Geliat Piala Dunia, Pilpres, dan Pilkada di Padang Pariaman

Irfan, SS
Oleh: Irfan, SS
PADA saat sekarang ada tiga perhelatan yang sedang hangat dibicarakan oleh masyarakat, pertama Piala Dunia 2014 di Brazil, kedua Pilpres pada 9 Juli dan ketiga Pilkada serentak di sekitaran bulan Juni 2015. 

Perhelatan piala Dunia tahun ini menjadi perbincangan hangat karena  diwarnai oleh kejutan – kejutan dari tim –tim benua Eropa, sebut saja Spanyol, Inggris, dan Italia yang dipaksa harus cepat angkat koper dari ajang kompetsi, karena gagal bersaing dari tim – tim dari Amerika Latin dan Tengah. 

Begitupun juga dengan pilpres, juga tak kalah menariknya,  karena hanya diikuti oleh dua pasang kandidat dan Kemendagri juga sudah menyetujui Pilpres hanya berlangsung satu putaran. Ini menjadikan pertarungan dua kandidat Pasangan Prabowo – Hatta dan Jokowi – JK langsung ke pada babak Final. 

Tidak mengherankan kiranya kalau ‘perang’ opini antar pendukung beralansung sangat ketat  baik di dunia nyata maupun di dunia Maya. Berbagai Opini dilontarkan untuk menaikan Elektabilitas pasangan yang didukung begitupun sebaliknya ada juga opini yang dilontarkan untuk menurunkan elektabilitas pasangan yang menjadi saingan, dan hal tersebut berlangsung setiap hari dalam masa kampanye pilpres yang akan berlangsung dari tanggal 4 Juni s/d 5 Juli 2014. 

Yang agak  rendah ‘tensi’nya dari dua perhelatan diatas adalah Pilkada, baik Provinsi maupun Kabupaten/Kota, yang akan dilakukan di sekitaran bulan Juni 2015 nanti. Alasannya mungkin karena jaraknya yang lebih kurang satu tahun lagi. Namun demikian tidak berarti hal tersebut luput dari pembicaraan ditengah masyarakat, karena dari beberapa pembicaraan yang didengar, masyarakat sudah mulai mengapungkan berbagai nama yang dianggap layak untuk menjadi kepala daerah Provinsi dan Kabupaten/kota. 

Untuk Pilgub, sebut saja nama Shadiq Pasadique, Bupati Tanah Datar,  dan Irwan Prayitno sang Incumbent mendapat apresiasi yang tinggi dari masyarakat. Setidaknya itu menurut salah satu lembaga survey. 

Khusus Untuk Kab. Padang Pariaman, karena penulis kebetulan berdomisili di daerah Kabupaten Padang Pariaman, dari ‘ota lapau’ yang diikuti, berbagai nama mulai menjadi perbincangan dan ditimbang – timbang oleh masyarakat, untuk menjadi BA 1 F . Dari pembicaraan tersebut ada nama Incumbent Ali Mukhni, Damsuar, Faisal Arifin, dan Happy Neldy. Dari keempat nama yang muncul tersebut masing – masing dianggap mempunyai kemampuan dan modal untuk membawa Kabupaten Padang Pariaman kea rah yang lebih baik. 

Ali Mukhni sebagai Bupati Incumbent tentu diuntungkan, karena lebih popular dari lainnya, namun tidak berarti menghilangkan peluang yang dimiliki oleh Damsuar, Faisal Arifin dan Happy Neldy, karena dari segi Ketokohan ditengah – tengah masyarakat mereka sama – sama memilikinya. Faisal Arifin misalnya, selain Ketua DPD Golkar Kab. Padang Pariaman beliau juga Ketua KONI Kab. Padang Pariaman disamping anggota dewan terpilih periode 2014 –  2019. 

Ketokohan yang tidak kalah mentereng adalah Happy Neldy. Pria ramah senyum  dan elok dalam bertutur kata, serta  pengusaha transportasi di daerah  ini, adalah Ketua Pengcab  PTSI dan Ketua DPC Partai Gerindra Kab. Padang Pariaman.  Perolehan 4 kursi Gerindra di DPRD Padang Pariaman pada Pileg 2014 kemaren, termasuk satu kursi untuk dirinya menjadi bukti atas keberhasilannya dalam memimpin partai dan menjadi bukti kepercayaan masyarakat terhadapnya. 

Disamping itu Happy Neldy,  juga Peraih Leader achievement Award 2013. Untuk diketahui Leader Achievement Award sendiri adalah penghargaan yang diberikan oleh Lembaga  Indonesia Citra Prestasi Anak Bangsa hanya diberikan kepada  25 orang anak bangsa dari seluruh Indonesia, yang dianggap mempunyai jiwa kepemimpinan. Penghargaan tersebut diberikan di Jakarta pada tanggal 23 Maret 2013 bertempat di Hotel Arya Duta.

Oleh karenanya tidak salah Happy Neldy menjadi harapan dari masyarakat, khususnya wilayah IV Kab. Padang Pariaman yang meliputi (Kecamatan Sintoga, Lubuk Alung, dan Batang Anai ) untuk maju menjadi orang nomor satu di pemerintahan Kabupaten Padang Pariaman. Karena masyarakat dari wilayah ini sangat menginginkan putra terbaiknya menduduki posisi penting di Kabupaten yang terkenal dengan semboyan ‘Piaman Laweh' ini. 

Tidak mustahil dukungan masyarakat akan kembali diberikan kepadanya, jika namanya menjadi salah satu kandidat dalam proses demokrasi tersebut. Tentunya Geliat ini akan semakin terus berkembang menjelang hari ‘H’ dan tidak tertutup kemungkinan akan bertambahnya nama - nama yang akan menjadi kandidat, semisal Jaya Isman Arifin, Kepala UPTD P3 di Padang. Ia juga disebut-sebut akan maju sebagai calon Bupati Padangpariaman.

Dan hal tersebut tentunya semakin baik untuk demokrasi di daerah ini.  Ibarat sebuah pesta, akan semakin menarik dan meriah suatu pesta apabila semakin banyak yang meramaikannya. 

(Penulis tokoh muda di Padangpariaman dan sekarang merupakan Tim Relawan Prabowo-Hatta)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »