![]() |
Rakor TPID |
BentengSumbar.com --- Menghadapi isu kenaikan inflasi di Kota Padang, Pemko Padang melalui Bagian Perekonomian mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), di Hotel Daima, Kamis (19/6).
Rakor yang dipimpin Wako Mahyeldi Ansharullah, Sekda Nasir Achmad, Asisten II Ekbang Kesra, Didi Aryadi, Kabag Perekonomian Setdako Padang, Rina Melati dan turut mendatangkan dari perwakilan Disperindag Provinsi Sumbar serta tim ahli terkait penanganan masalah tersebut. Dalam rakor itu, membahas tentang pengendalian inflasi daerah dan antisipasi dari gejolak kenaikan harga kebutuhan pokok di Kota Padang.
Dalam sambutannya wako menyampaikan, perihal inflasi yang merupakan suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus-menerus dan berkaitan dengan mekanisme pasar yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor. adapun faktornya antara lain konsumsi masyarakat yang meningkat, berlebihnya likuiditas di pasar yang memicu konsumsi atau bahkan spekulasi dan dampak akibat ketidaklancaran distribusi barang.
”Seperti yang kita hadapi di Kota Padang, misalnya dalam beberapa hari menyambut Bulan ramadhan dan Pasar Bebas Asean pada 2015 mendatang. Untuk itu, saya menghrapkan SKPD terkait untuk berkoordinasi dengan tim ahli untuk bisa terus memantau dan mengupayakan kesiapan terhadap keniakan inflasi ini karena sangat penting bagi masyarakat,” harap wako
Sementara itu, Kabag Perkonomian, Rina Melati juga memaparkan, untuk masalah inflasi di Kota Padang, mungkin masalah musim hujan dan panas yang dan cuaca ekstrim memang selalu menimbulkan faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya inflasi. Dengan kondisi tersebut, setidaknya menjadi masalah pada ketahanan pangan seperti gagal panen.
“Pada rakor ini, kita sama-sama berharap seluruh TPID khususnya di Kota Padang, bisa selalu bersinergi dalam menghadapi kenaikan inflasi.Dengan kebersamaan yang terus berlanjut, semoga solusi akan mudah kita dapatkan,” tuturnya. (david)
Rakor yang dipimpin Wako Mahyeldi Ansharullah, Sekda Nasir Achmad, Asisten II Ekbang Kesra, Didi Aryadi, Kabag Perekonomian Setdako Padang, Rina Melati dan turut mendatangkan dari perwakilan Disperindag Provinsi Sumbar serta tim ahli terkait penanganan masalah tersebut. Dalam rakor itu, membahas tentang pengendalian inflasi daerah dan antisipasi dari gejolak kenaikan harga kebutuhan pokok di Kota Padang.
Dalam sambutannya wako menyampaikan, perihal inflasi yang merupakan suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus-menerus dan berkaitan dengan mekanisme pasar yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor. adapun faktornya antara lain konsumsi masyarakat yang meningkat, berlebihnya likuiditas di pasar yang memicu konsumsi atau bahkan spekulasi dan dampak akibat ketidaklancaran distribusi barang.
”Seperti yang kita hadapi di Kota Padang, misalnya dalam beberapa hari menyambut Bulan ramadhan dan Pasar Bebas Asean pada 2015 mendatang. Untuk itu, saya menghrapkan SKPD terkait untuk berkoordinasi dengan tim ahli untuk bisa terus memantau dan mengupayakan kesiapan terhadap keniakan inflasi ini karena sangat penting bagi masyarakat,” harap wako
Sementara itu, Kabag Perkonomian, Rina Melati juga memaparkan, untuk masalah inflasi di Kota Padang, mungkin masalah musim hujan dan panas yang dan cuaca ekstrim memang selalu menimbulkan faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya inflasi. Dengan kondisi tersebut, setidaknya menjadi masalah pada ketahanan pangan seperti gagal panen.
“Pada rakor ini, kita sama-sama berharap seluruh TPID khususnya di Kota Padang, bisa selalu bersinergi dalam menghadapi kenaikan inflasi.Dengan kebersamaan yang terus berlanjut, semoga solusi akan mudah kita dapatkan,” tuturnya. (david)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »