BentengSumbar.com --- Pelatih Tim Nasional (Timnas) U- 19, Indra Syafri tak mengharapkan puja - puji, melainkan doa dan dukungan dari masyarakat Indonesia. Ia ingin anak asuhnya menang dalam pertandingan sehingga membangkitkan semangat dan percaya diri bangsa ini untuk tampil di kancah internasional.
"Tingginya antusiasme masyarakat menyambut Timnas U-19 di daerah - daerah, menandakan squad Garuda Muda telah menjadi pemersatu," kata Indra Syafri disela jamuan makan siang oleh Pemko Padang di Palanta Rumah Dinas Walikota, Selasa (10/6).
Mereka telah menumbuhkan kebanggaan dan percaya diri bangsa, kata Indra, tapi tetap mengharapkan doa dan dukungan dari segenap masyarakat Indonesia. "Yang kami inginkan tidak puja - puji, tetapi adalah doa agar kami diberikan kekuatan dan kesehatan untuk memenangkan pertandingan," ujar pria asal Batang Kapas Pesisir Selatan itu.
Ia juga mengungkapkan betapa masyarakat di daerah seperti Aceh yang menyambut timnas U-19 dengan sangat antusias. "Setidaknya ada 50 ribu orang yang memenuhi stadion dan 80 ribu orang lagi yang antri di luar untuk dapat menyaksikan Timnas U-19," ungkapnya.
Hal itu menjadikan dirinya sebagai pelatih sepak bola merasa bangga, ternyata sepak bola mampu mempersatukan suatu bangsa dalam situasi apapun.
"Hendaknya, hal ini menginsporasi kita semua. Khususnya di Sumatera Barat yang merupakan kampung halaman saya, diharapkan dapat mambangkik batang tarandam (bangkit kembali) dalam persepakbolaan," imbuhnya. (rel)
"Tingginya antusiasme masyarakat menyambut Timnas U-19 di daerah - daerah, menandakan squad Garuda Muda telah menjadi pemersatu," kata Indra Syafri disela jamuan makan siang oleh Pemko Padang di Palanta Rumah Dinas Walikota, Selasa (10/6).
Mereka telah menumbuhkan kebanggaan dan percaya diri bangsa, kata Indra, tapi tetap mengharapkan doa dan dukungan dari segenap masyarakat Indonesia. "Yang kami inginkan tidak puja - puji, tetapi adalah doa agar kami diberikan kekuatan dan kesehatan untuk memenangkan pertandingan," ujar pria asal Batang Kapas Pesisir Selatan itu.
Ia juga mengungkapkan betapa masyarakat di daerah seperti Aceh yang menyambut timnas U-19 dengan sangat antusias. "Setidaknya ada 50 ribu orang yang memenuhi stadion dan 80 ribu orang lagi yang antri di luar untuk dapat menyaksikan Timnas U-19," ungkapnya.
Hal itu menjadikan dirinya sebagai pelatih sepak bola merasa bangga, ternyata sepak bola mampu mempersatukan suatu bangsa dalam situasi apapun.
"Hendaknya, hal ini menginsporasi kita semua. Khususnya di Sumatera Barat yang merupakan kampung halaman saya, diharapkan dapat mambangkik batang tarandam (bangkit kembali) dalam persepakbolaan," imbuhnya. (rel)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »
