![]() |
M Yusuf |
BentengSumbar.com --- Pelaksanaan Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) dilaksanakan tinggal menghitung hari, tepatnya tanggal 9 Juli 2014. Masing-masing Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) mulai mempersiapkan diri, sesuai jadwal kegiatan yang telah ditentukan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Misalnya saja PPK Pauh, hari ini mengadakan rapat koordinasi dengan Panitia Pemungutan Suara (PPS) dari masing-masing kelurahan. Menurut Ketua PPK Pauh M Yusuf, di Kecamatan Pauh terdapat 9 PPS dan 106 TPS. Sementara jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) 37.805 pemilih, belum termasuk daftar pemilih khusus dan tambahan.
"Hari ini, Kamis (19/6), merupakan akhir pendaftaran rekruitmen panitia pemilihan. Tanggal 20 Mei dilakukan pengumuman admnistrasi, tanggal 21 Mei pengumuman hasil seleksi tes, dan tanggal 22, 23, 24 dilakukan pelantikan," ungkapnya.
M Yusuf juga mengakui, dalam proses rekruitmen Panitia Pemungutan Suara tidak ada disediakan anggaran khusus. Bantuan dana dari APBD Kota Padang baru sebatas wacana.
"Katanya dimasukan ke APBD perubahan, tentu kita menunggu pelantiakan anggota dewan baru, sedangkan proses telah jalan," ungkapnya.
Dana pembuatan TPS hanya dianggarkan Rp750 ribu per TPS. Itu masih jauh dari cukup. Dana sebesar itu untuk pembuatan tempat pemungutan suara, seperti tenda, dll.
M Yusuf juga menjelaskan, di Kecamatan Pauh pada Pilpres ini per-TPS akan ada dua kotak, dan DPT maksimal 700-800 pemilih. Sedangkan untuk keamanan, pihaknya melakukan koordinasi dengan Kapolsek dan Danramil.
"Kalau kita belajar pada pileg dan pilkada, Insya Allah pelaksanaan Pilpres di Pauh akan aman. Kita sudah wanti-wanti kepada petugas dan panitia pemungutan suara, agar bekerja dengan sebaik mungkin. Jangan berpihak dengan pasangan calon A atau B, kita melaksanakan tugas sebagai penyelenggara sesuai aturan," cakapnya. (BY)
Misalnya saja PPK Pauh, hari ini mengadakan rapat koordinasi dengan Panitia Pemungutan Suara (PPS) dari masing-masing kelurahan. Menurut Ketua PPK Pauh M Yusuf, di Kecamatan Pauh terdapat 9 PPS dan 106 TPS. Sementara jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) 37.805 pemilih, belum termasuk daftar pemilih khusus dan tambahan.
"Hari ini, Kamis (19/6), merupakan akhir pendaftaran rekruitmen panitia pemilihan. Tanggal 20 Mei dilakukan pengumuman admnistrasi, tanggal 21 Mei pengumuman hasil seleksi tes, dan tanggal 22, 23, 24 dilakukan pelantikan," ungkapnya.
M Yusuf juga mengakui, dalam proses rekruitmen Panitia Pemungutan Suara tidak ada disediakan anggaran khusus. Bantuan dana dari APBD Kota Padang baru sebatas wacana.
"Katanya dimasukan ke APBD perubahan, tentu kita menunggu pelantiakan anggota dewan baru, sedangkan proses telah jalan," ungkapnya.
Dana pembuatan TPS hanya dianggarkan Rp750 ribu per TPS. Itu masih jauh dari cukup. Dana sebesar itu untuk pembuatan tempat pemungutan suara, seperti tenda, dll.
M Yusuf juga menjelaskan, di Kecamatan Pauh pada Pilpres ini per-TPS akan ada dua kotak, dan DPT maksimal 700-800 pemilih. Sedangkan untuk keamanan, pihaknya melakukan koordinasi dengan Kapolsek dan Danramil.
"Kalau kita belajar pada pileg dan pilkada, Insya Allah pelaksanaan Pilpres di Pauh akan aman. Kita sudah wanti-wanti kepada petugas dan panitia pemungutan suara, agar bekerja dengan sebaik mungkin. Jangan berpihak dengan pasangan calon A atau B, kita melaksanakan tugas sebagai penyelenggara sesuai aturan," cakapnya. (BY)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »