BentengSumbar. com --- Posyandu Permata Bunda VI, RW 08 Komplek Tarok Indah Permai 1 Kelurahan Gunung Sarik, dinilai Tim Penilai Lomba Kader Posyandu Berprestasi Tingkat Sumatera Barat, Selasa (3/6).
Penilaian lapangan oleh Tim Penilai tingkat Propinsi Sumbar adalah hasil lanjutan dari ekspos atau presentasi yang disampaikan oleh Ketua Posyandu Permata Bunda VI, Mina Dewi Sukmawati, beberapa waktu yang lalu. Kategori yang dinilai adalah kesinkronan antara ekspos yang disampaikan dengan kondisi riil di lapangan.
Camat Kuranji Muhammad Frengki Willianti kepada wartawan, kelebihan dari kader Posyandu ini adalah dapat memadukan (terintegrasi) beberapa kegiatan pada satu tempat, yakni pelayanan terpadu untuk anak-anak, imunisasi, ibu hamil serta Posbindu (pelayanan/pemeriksaan kesehatan bagi Lansia dan orang dewasa).
Selain itu, mempunyai kreatifitas dan inisiatif dalam hal chanelling, yaitu dapat merangkul pihak ketiga dalam hal ini PT. Jasa Raharja untuk menyalurkan CSR-nya dalam pembangunan gedung Posyandu tersebut. Nilai tambahnya, Mina Dewi Sukmawati merupakan Direktur Bank Sampah Limpapeh yang kantornya juga berada didekat Posyandu tersebut.
Dijelaskan Frengki, pengelolaan Bank Sampah yang dilakukannya menjadikan sampah bukan sebagai masalah tetapi sumber rupiah. Sampah organik diolah menjadi air lindi dan pupuk. Sedangkan sampah anorganik diolah mrnjadi kerajinan tangah (handcraft) souvenir berupa alas meja, aneka jenis tas, sarung dispenser, bunga hias, dan lain-lain.
"Mereka bekerja secara berkelompok yang beranggotakan masyarakat komplek tersebut. Bagi kita, ini semua adalah nilai positif, sehingga Posyandu Permata Bunda IV layak mewakili Kuranji dan Kota Padang," ujar Frengki.
Tak hanya itu, Siswi-siswi PAUD Permata Bunda yang ada di daerah ini juga dilibatkan dalam menabung sampah. Artinya sampah anorganik rumahan (plastik, dan lain-lain) dibawa dari rumah masing-masing ke Bank Sampah. Setelah itu ditimbang dan dinilai dengan rupiah. Uang pembelian itu ditabung kembali oleh siswa tersebut pada Bank Sampah tadi.
Keunggulan lainnya adalah memberdayakan Jumantik, yaitu Juru Mantri jentik nyamuk yang bekerja memberikan penyuluhan dan pengawasan terhadap lingkungan atau kondisi dapur atau kamar mandi yang rawan menjadi perkembangbiakan nyamuk, ungkap Frengki.
Acara ini dihadiri oleh Ketua PKK Kota Padang Harneli Bahar dan jajarannya, Walikota Padang yang diwakili oleh Kepala BPMPKB Kota Padang Eviet Nazmar serta Kepala SKPD se Kota Padang. (BY/FW)
Penilaian lapangan oleh Tim Penilai tingkat Propinsi Sumbar adalah hasil lanjutan dari ekspos atau presentasi yang disampaikan oleh Ketua Posyandu Permata Bunda VI, Mina Dewi Sukmawati, beberapa waktu yang lalu. Kategori yang dinilai adalah kesinkronan antara ekspos yang disampaikan dengan kondisi riil di lapangan.
Camat Kuranji Muhammad Frengki Willianti kepada wartawan, kelebihan dari kader Posyandu ini adalah dapat memadukan (terintegrasi) beberapa kegiatan pada satu tempat, yakni pelayanan terpadu untuk anak-anak, imunisasi, ibu hamil serta Posbindu (pelayanan/pemeriksaan kesehatan bagi Lansia dan orang dewasa).
![]() |
Ketua Tim PKK Kota Padang Harneli Bahar dan jajarannya |
Selain itu, mempunyai kreatifitas dan inisiatif dalam hal chanelling, yaitu dapat merangkul pihak ketiga dalam hal ini PT. Jasa Raharja untuk menyalurkan CSR-nya dalam pembangunan gedung Posyandu tersebut. Nilai tambahnya, Mina Dewi Sukmawati merupakan Direktur Bank Sampah Limpapeh yang kantornya juga berada didekat Posyandu tersebut.
Dijelaskan Frengki, pengelolaan Bank Sampah yang dilakukannya menjadikan sampah bukan sebagai masalah tetapi sumber rupiah. Sampah organik diolah menjadi air lindi dan pupuk. Sedangkan sampah anorganik diolah mrnjadi kerajinan tangah (handcraft) souvenir berupa alas meja, aneka jenis tas, sarung dispenser, bunga hias, dan lain-lain.
"Mereka bekerja secara berkelompok yang beranggotakan masyarakat komplek tersebut. Bagi kita, ini semua adalah nilai positif, sehingga Posyandu Permata Bunda IV layak mewakili Kuranji dan Kota Padang," ujar Frengki.
Tak hanya itu, Siswi-siswi PAUD Permata Bunda yang ada di daerah ini juga dilibatkan dalam menabung sampah. Artinya sampah anorganik rumahan (plastik, dan lain-lain) dibawa dari rumah masing-masing ke Bank Sampah. Setelah itu ditimbang dan dinilai dengan rupiah. Uang pembelian itu ditabung kembali oleh siswa tersebut pada Bank Sampah tadi.
Keunggulan lainnya adalah memberdayakan Jumantik, yaitu Juru Mantri jentik nyamuk yang bekerja memberikan penyuluhan dan pengawasan terhadap lingkungan atau kondisi dapur atau kamar mandi yang rawan menjadi perkembangbiakan nyamuk, ungkap Frengki.
Acara ini dihadiri oleh Ketua PKK Kota Padang Harneli Bahar dan jajarannya, Walikota Padang yang diwakili oleh Kepala BPMPKB Kota Padang Eviet Nazmar serta Kepala SKPD se Kota Padang. (BY/FW)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »