BentengSumbar.com --- Padang kini memiliki pusat layanan khusus untuk menangani anak penderita autis. Pusat layanan ini dibangun tahun 2011 bantuan dari Direktorat PK-LK melalui APBN.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang DR. Indang Dewata, disela acara penanaman pohon yang berlangsung di halaman PLA Rabu, (4/6), Pusat Layanan Autis (PLA) akan memberikan diagnosis gratis bagi anak, pelatihan gratis bagi orang tua yang memiliki anak autis.
Kompleksitas permasalahan yang dihadapi penyandang autis, mengharuskan pihak penyelenggara sekolah autis, menyediakan tenaga profesional dan tenaga teknis yang tidak sedikit. Akibatnya beban biaya masyarakat khususnya orang tua anak autis menjadi besar, maka menurut Indang keberadaan PLA ini merupakan jalan keluarnya untuk menghadapi kondisi tersebut.
Autis adalah suatu kondisi mengenai seseorang sejak lahir atau saat balita yang menghambat individu dalam hubungan sosial mengakibatkan individu terisolasi dan masuk dalam dunia repetitif, aktivitas dan minat obsesif. Penderita autis memiliki hak yang sama dalam pendidikan.
Berdirinya Pusat Layani ini dilatar belakangi oleh Susdiknas Nomor 20 Tahun 2003 : "semua warga negara mempunyai hak yang sama untuk memperoleh pendidikan bermutu " dan " warga negara yang mempunyai kelainan fisik, emosional, mental intelektual dan/sosial berhak memperoleh pendidikan khusus dan layanan khusus".
Pusat Layanan Autis bertujuan memberikan layanan autis serta memberikan layanan terpadu sesuai dengan karakteristik anak dengan jenis layanan asesmen, intervensi terpadu, pendidikan transisi dan layanan umum.
"Pelatihan di PLA dititikberatkan pada bagaimana mengajarkan kemampuan dasar mandiri untuk anak dengan autisme, seperti mandi, makan, minum, buang air kecil, buang air besar, melepas sepatu, dan memakai baju," jelasnya.
Dijelaskan Indang Dewata, Pusat Layanan Autis merupakan perluasan pelayanan akses pendidikan khusus, khususnya anak-anak autis, agar mereka kelak mampu membangun kehidupan yang berbahagia, keterlibatan mereka secara penuh dalam hubungan yang bermanfaat dan berintegrasi secara produktif dalam sebuah komunitas.
Untuk menjadi anggota pusat pelayanan, terang Indang harus mendaftar terlebih dahulu untuk pendataan.
"Pendataan dilakukan agar dapat dikelompokkan para orang tua yang memunyai permasalahan anak autis yang sama," ujarnya.
Pendataan dilakukan bertujuan untuk mendata jumlah anak dengan masalah autis di Padang. Menurut dia, sosialisasi anak dengan permasalahan autis ini memang penting agar masyarakat mengerti akan adanya kebutuhan anak autis tersebut.
Keberadaan PLA ini merupakan satu bentuk perhatian pemerintah kota padang terhadap anak berkebutuhan khusus, indang berharap tidak ada lagi sikap diskriminasi yang dilakukan lembaga pendidikan ketika menghadapi anak dengan kelainan fisik, emosional mental serta sosial.
Diharapkannya juga penyelenggara pendidikan khusus dan sekolah inklusif lebih fokus dan mengistimewakan mereka, jalin kemesraan dengan murid, perlakukan mereka dengam bijaksana, hindari kata-kata yang membuat mereka tersudut dan bersedih, ciptakan suasana pendidikan yang ramah terhadap semua anak uarnya. (AA)
Menurut Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang DR. Indang Dewata, disela acara penanaman pohon yang berlangsung di halaman PLA Rabu, (4/6), Pusat Layanan Autis (PLA) akan memberikan diagnosis gratis bagi anak, pelatihan gratis bagi orang tua yang memiliki anak autis.
Kompleksitas permasalahan yang dihadapi penyandang autis, mengharuskan pihak penyelenggara sekolah autis, menyediakan tenaga profesional dan tenaga teknis yang tidak sedikit. Akibatnya beban biaya masyarakat khususnya orang tua anak autis menjadi besar, maka menurut Indang keberadaan PLA ini merupakan jalan keluarnya untuk menghadapi kondisi tersebut.
Autis adalah suatu kondisi mengenai seseorang sejak lahir atau saat balita yang menghambat individu dalam hubungan sosial mengakibatkan individu terisolasi dan masuk dalam dunia repetitif, aktivitas dan minat obsesif. Penderita autis memiliki hak yang sama dalam pendidikan.
Berdirinya Pusat Layani ini dilatar belakangi oleh Susdiknas Nomor 20 Tahun 2003 : "semua warga negara mempunyai hak yang sama untuk memperoleh pendidikan bermutu " dan " warga negara yang mempunyai kelainan fisik, emosional, mental intelektual dan/sosial berhak memperoleh pendidikan khusus dan layanan khusus".
![]() |
Remon salah seorang anak berkebutuhan khusus (autis) membawakan lagu kesukaannya |
"Pelatihan di PLA dititikberatkan pada bagaimana mengajarkan kemampuan dasar mandiri untuk anak dengan autisme, seperti mandi, makan, minum, buang air kecil, buang air besar, melepas sepatu, dan memakai baju," jelasnya.
Dijelaskan Indang Dewata, Pusat Layanan Autis merupakan perluasan pelayanan akses pendidikan khusus, khususnya anak-anak autis, agar mereka kelak mampu membangun kehidupan yang berbahagia, keterlibatan mereka secara penuh dalam hubungan yang bermanfaat dan berintegrasi secara produktif dalam sebuah komunitas.
Untuk menjadi anggota pusat pelayanan, terang Indang harus mendaftar terlebih dahulu untuk pendataan.
"Pendataan dilakukan agar dapat dikelompokkan para orang tua yang memunyai permasalahan anak autis yang sama," ujarnya.
Pendataan dilakukan bertujuan untuk mendata jumlah anak dengan masalah autis di Padang. Menurut dia, sosialisasi anak dengan permasalahan autis ini memang penting agar masyarakat mengerti akan adanya kebutuhan anak autis tersebut.
Keberadaan PLA ini merupakan satu bentuk perhatian pemerintah kota padang terhadap anak berkebutuhan khusus, indang berharap tidak ada lagi sikap diskriminasi yang dilakukan lembaga pendidikan ketika menghadapi anak dengan kelainan fisik, emosional mental serta sosial.
Diharapkannya juga penyelenggara pendidikan khusus dan sekolah inklusif lebih fokus dan mengistimewakan mereka, jalin kemesraan dengan murid, perlakukan mereka dengam bijaksana, hindari kata-kata yang membuat mereka tersudut dan bersedih, ciptakan suasana pendidikan yang ramah terhadap semua anak uarnya. (AA)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »