BentengSumbar.com --- Berdasarkan beberapa hasil kebudayaan dan pariwisata yang ada di Kota Padang, kali ini rombongan Badan Legislasi (Baleg) DPRD Kabupaten Lampung Tengah mengunjungi Pemerintah Kota (Pemko) Padang.
Dalam kunjungan tersebut rombongan wakil rakyat Kabupaten lampung Tengah ini tengah melakukan studi banding, guna melalui forum silaturahmi agar bisa saling berbagi informasi pengetahuan tentang masing-masing daerah. Rombongan yang berjumlah 22 orang ini, dipimpin Ketua Banleg DPRD Lampung Tengah, Made Wardhana dan juga hadir dua orang Wakil Ketua DPRD kabupaten lampung Tengah, Made Bagiase dan Raden Sugiri, bertempat di Aula Balaikota Aie Pacah, Selasa (3/6).
Pada kesempatan itu, Asisten I Bidang Pemerintahan Setdako Padang, Wedistar menjelaskan kondisi Kota Padang secara umum. Dalam hal itu ia mengatakan, perihal kebudayaan dan pariwisata Kota Padang saat ini melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, saat ini masih terjaga dengan baik dalam pengelolaan, pemeliharaan dan pelestariannya.
Menurutnya, diantara hasil seni dan budaya di Kota Padang, dikenal dengan tarian daerahnya, makanan khasnya, lagu daerahnya, rumah adat dan berbagai hasil seni dan budaya lainnya. Kemudian untuk objek wisatanya, Kota padang terkenal dengan Pantai Padangnya yang indah, Teluk Bayurnya, Tahura, perbukitannya dan masih banyak yang lainnya.
“Alhamdulillah, atas pengelolaan dan pelestarian yang terus dilakukan Pemko Padang, telah menjadikan kota ini kaya akan seni dan budayanya. Untuk itu, kita akan mempertahankannya agar semakin kondusif dan lebih maju lagi. Lalu atas kunjungan Banleg DPRD Lampung Tengah kali ini, kami mengucapkan terima kasih dan semoga pertemuan ini menghasilkan sesuatu yang positif dan membangun baik antar kedua daerah,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Baleg DPRD Lampung Tengah, Made Wardhana mengatakan, studi banding ke Kota Padang kali ini bertujuan untuk mencari informasi serta masukan sebagaimana dalam pembahasan Ranperda tentang pemeliharaan dan pelestarian kebudayaan daerah. Selain itu, rombongan juga ingin mengetahui upaya apa saja yang telah dilakukan Pemko Padang dalam melestarikan dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pelestarian, pemeliharaan dan perlindungan budaya yang ada di Kota Padang.
Dikatakannya, berdasarkan dalam UU Cagar Budaya no 11 tahun 2010, bahwa setiap daerah mempunyai kewajiban untuk melestarikan nilai sosial budayanya. Maka dalam rangka inilah untuk pelestarian kebudayaan di Kabupaten Lampung Tengah terus dilakukan peningkatan dan pemeliharaan.
Made sekilas memberikan gambaran umum Kabupaten lampung Tengah yang merupakan daerah kedua terluas dari 15 kabupaten/kota yang ada di Provinsi Bandar Lampung dengan jumlah penduduk 1.411.992 jiwa. Sedangkan aspek mata pencaharian penduduknya 80,85 persen bekerja pada sector pertanian. Namun tepat 20 April 1999, secara resmi Kabupaten Lampung Tengah dimekarkan menjadi satu kota dan dua kabupaten. Kabupaten Lampung Timur, Kota Metro dan Kabupaten Lampung Tengah. Berkaitan kondisi tersebut, Ibukota Lampung tengah sebelumnya di Metro dipindahkan ke Gunung Sugih.
Diakui Made, berkaitan pelestarian budaya di Lampung Tengah ini masih jauh tertinggal di banding kota lainnya di Indonesia. Sehubungan dengan itu, melalui studi banding dengan Pemko Padang, pihaknya berharap bisa sharing informasi cara pelestarian budaya dan pariwisata yang cukup banyak dan menarik di Padang. (david)
Dalam kunjungan tersebut rombongan wakil rakyat Kabupaten lampung Tengah ini tengah melakukan studi banding, guna melalui forum silaturahmi agar bisa saling berbagi informasi pengetahuan tentang masing-masing daerah. Rombongan yang berjumlah 22 orang ini, dipimpin Ketua Banleg DPRD Lampung Tengah, Made Wardhana dan juga hadir dua orang Wakil Ketua DPRD kabupaten lampung Tengah, Made Bagiase dan Raden Sugiri, bertempat di Aula Balaikota Aie Pacah, Selasa (3/6).
Pada kesempatan itu, Asisten I Bidang Pemerintahan Setdako Padang, Wedistar menjelaskan kondisi Kota Padang secara umum. Dalam hal itu ia mengatakan, perihal kebudayaan dan pariwisata Kota Padang saat ini melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, saat ini masih terjaga dengan baik dalam pengelolaan, pemeliharaan dan pelestariannya.
Menurutnya, diantara hasil seni dan budaya di Kota Padang, dikenal dengan tarian daerahnya, makanan khasnya, lagu daerahnya, rumah adat dan berbagai hasil seni dan budaya lainnya. Kemudian untuk objek wisatanya, Kota padang terkenal dengan Pantai Padangnya yang indah, Teluk Bayurnya, Tahura, perbukitannya dan masih banyak yang lainnya.
“Alhamdulillah, atas pengelolaan dan pelestarian yang terus dilakukan Pemko Padang, telah menjadikan kota ini kaya akan seni dan budayanya. Untuk itu, kita akan mempertahankannya agar semakin kondusif dan lebih maju lagi. Lalu atas kunjungan Banleg DPRD Lampung Tengah kali ini, kami mengucapkan terima kasih dan semoga pertemuan ini menghasilkan sesuatu yang positif dan membangun baik antar kedua daerah,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Baleg DPRD Lampung Tengah, Made Wardhana mengatakan, studi banding ke Kota Padang kali ini bertujuan untuk mencari informasi serta masukan sebagaimana dalam pembahasan Ranperda tentang pemeliharaan dan pelestarian kebudayaan daerah. Selain itu, rombongan juga ingin mengetahui upaya apa saja yang telah dilakukan Pemko Padang dalam melestarikan dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pelestarian, pemeliharaan dan perlindungan budaya yang ada di Kota Padang.
Dikatakannya, berdasarkan dalam UU Cagar Budaya no 11 tahun 2010, bahwa setiap daerah mempunyai kewajiban untuk melestarikan nilai sosial budayanya. Maka dalam rangka inilah untuk pelestarian kebudayaan di Kabupaten Lampung Tengah terus dilakukan peningkatan dan pemeliharaan.
Made sekilas memberikan gambaran umum Kabupaten lampung Tengah yang merupakan daerah kedua terluas dari 15 kabupaten/kota yang ada di Provinsi Bandar Lampung dengan jumlah penduduk 1.411.992 jiwa. Sedangkan aspek mata pencaharian penduduknya 80,85 persen bekerja pada sector pertanian. Namun tepat 20 April 1999, secara resmi Kabupaten Lampung Tengah dimekarkan menjadi satu kota dan dua kabupaten. Kabupaten Lampung Timur, Kota Metro dan Kabupaten Lampung Tengah. Berkaitan kondisi tersebut, Ibukota Lampung tengah sebelumnya di Metro dipindahkan ke Gunung Sugih.
Diakui Made, berkaitan pelestarian budaya di Lampung Tengah ini masih jauh tertinggal di banding kota lainnya di Indonesia. Sehubungan dengan itu, melalui studi banding dengan Pemko Padang, pihaknya berharap bisa sharing informasi cara pelestarian budaya dan pariwisata yang cukup banyak dan menarik di Padang. (david)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »