BentengSumbar.com --- Pemerintah Kota Padang kembali melaksanakan Pesantren Ramadhan pada 1435 H/2014. Pemko Padang melalui Bagian Kesra Setda Kota Padang berupaya lebih memfokuskan terhadap pencapaian hasil yang lebih maksimal.
Dengan adanya perubahan tema, jumlah hari pelaksanaan serta ditambah dengan melibatkan Master Of Trainer (MOT) dengan harapan akan menjadikan pesantren ramadhan semakin terukur dan lebih mencapai sasaran.
Kepala Bagian (Kabag) Kesra Setda Kota Padang, Al Amin mengatakan, pelaksanaan pesantren ramadhan tahun ini sedikit memiliki perbedaan dari tahun sebelumnya. Akan tetapi, dari visi dan tujuan masih sama, cuma dari mekanismenya yang sedikit berbeda dengan lebih memberikan pemantapan dan penyegaran.
“Untuk jumlah hari pelaksanaan pesantren ramadhan pada 1435 H, kita pangkas menjadi 15 hari. Lalu, biasanya memfokuskan hafalan asma’ul husna, juz amma dan pemberian materi. Tahun ini diberikan penyegaran dengan mengurangi materi tetapi lebih memperbanyak segmen dialog antara pelajar bersama narasumber dan instruktur. Sementara itu, untuk waktu pelaksanaannya, bagi masing-masing peserta dari tingkat SD, SMP dan SMA masih sama seperti tahun sebelumnya,” terangnya.
Al Amin melanjutkan, adapun sebagai hal yang paling difokuskan pada pesantren ramadhan kali ini yaitu dengan adanya melibatkan MOT. Dimana, MOT yang dulunya sebagai instruktur yang berasal dari guru TPQ/TQA, pengurus masjid, remaja masjid, tokoh masyarakat, pemuda setempat. Di samping itu, peran MOT sangat besar pada kegiatan ini. Untuk itu, diharapkan akan lebih meningkatkan kualitas dan kuantitas pesantren ramadhan pada tahun ini.
“Saat ini jumlah MOT untuk pesantren ramadhan terdata sebanyak 440 orang. Seluruhnya akan terlibat dan tersebar pada seribu lebih mesjid dan mushala. Mereka akan bertindak sebagai pembimbing, motivator dan memberikan penyegaran, agar para siswa tidak mudah jenuh dan lebih bersemangat sepanjang kegiatan,” jelasnya
Ditambahkannya, dengan memberikan pelatihan master of trainer, diharapkan seluruh MOT lebih siap dan menguasai bahan materi yang akan berikan.
“Kali ini, para MOT diberikan pemantapan dalam pemberian bahan materi, tentang ibadah dan sejumlah game. Harapan kita, semoga saja pesantren ramadhan tahun ini berjalan dengan efektif dan mencapai sasaran yang diharapkan. Sehingga para peserta didik mampu mengamalkan seluruh ilmu agama yang diterima selama mengikuti pesantren ramadhan,” ujarnya. (david/bustam/faisal)
Dengan adanya perubahan tema, jumlah hari pelaksanaan serta ditambah dengan melibatkan Master Of Trainer (MOT) dengan harapan akan menjadikan pesantren ramadhan semakin terukur dan lebih mencapai sasaran.
Kepala Bagian (Kabag) Kesra Setda Kota Padang, Al Amin mengatakan, pelaksanaan pesantren ramadhan tahun ini sedikit memiliki perbedaan dari tahun sebelumnya. Akan tetapi, dari visi dan tujuan masih sama, cuma dari mekanismenya yang sedikit berbeda dengan lebih memberikan pemantapan dan penyegaran.
“Untuk jumlah hari pelaksanaan pesantren ramadhan pada 1435 H, kita pangkas menjadi 15 hari. Lalu, biasanya memfokuskan hafalan asma’ul husna, juz amma dan pemberian materi. Tahun ini diberikan penyegaran dengan mengurangi materi tetapi lebih memperbanyak segmen dialog antara pelajar bersama narasumber dan instruktur. Sementara itu, untuk waktu pelaksanaannya, bagi masing-masing peserta dari tingkat SD, SMP dan SMA masih sama seperti tahun sebelumnya,” terangnya.
Al Amin melanjutkan, adapun sebagai hal yang paling difokuskan pada pesantren ramadhan kali ini yaitu dengan adanya melibatkan MOT. Dimana, MOT yang dulunya sebagai instruktur yang berasal dari guru TPQ/TQA, pengurus masjid, remaja masjid, tokoh masyarakat, pemuda setempat. Di samping itu, peran MOT sangat besar pada kegiatan ini. Untuk itu, diharapkan akan lebih meningkatkan kualitas dan kuantitas pesantren ramadhan pada tahun ini.
“Saat ini jumlah MOT untuk pesantren ramadhan terdata sebanyak 440 orang. Seluruhnya akan terlibat dan tersebar pada seribu lebih mesjid dan mushala. Mereka akan bertindak sebagai pembimbing, motivator dan memberikan penyegaran, agar para siswa tidak mudah jenuh dan lebih bersemangat sepanjang kegiatan,” jelasnya
Ditambahkannya, dengan memberikan pelatihan master of trainer, diharapkan seluruh MOT lebih siap dan menguasai bahan materi yang akan berikan.
“Kali ini, para MOT diberikan pemantapan dalam pemberian bahan materi, tentang ibadah dan sejumlah game. Harapan kita, semoga saja pesantren ramadhan tahun ini berjalan dengan efektif dan mencapai sasaran yang diharapkan. Sehingga para peserta didik mampu mengamalkan seluruh ilmu agama yang diterima selama mengikuti pesantren ramadhan,” ujarnya. (david/bustam/faisal)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »