 |
| Gedung Bundar Sawahan |
BentengSumbar.com --- Saat ini, media sosial sedang marak dalam kehidupan masyarakat. Banyak ditemui kampanye hitam, yang beredar dalam media tersebut. Melihat hal itu, Ketua DPRD Kota Padang Zulherman menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat Kota Padang untuk tidak goyah jika melihat kampanye hitam itu.
“Saya minta kepada masyarakat, jangan terpengaruh dan terpropokasi dengan black campaign ini. Karena, banyak pihak yang memanfaatkan media sosial sebagai ajang kampanye,” kata kader demokrat ini.
Ia menambahkan, banyak pihak yang mengatakan bahwa kampanye hitam itu bohong. Banyak hal yang tidak benar. Sehingga, mampu mengecoh masyarakat yang melihatnya.
“Tetap pelajari saja Calon Presiden dan Wakil Presiden yang saat ini sedang menjalani masa berkampanye, melalui visi dan misinya. Sehingga, masyarakat bisa yakin dan tidak perlu terpropokasi dengan kampanye hitam yang ada di media sosial. Kepada masyarakat, kenali setiap kandidat yang tampil. Berpikirlah obyektif, dan tidak subyektif,” katanya.
Kinerja yang dihasilkan, bukan berdasarkan latar belakang dirinya tetapi apa yang hendak dilakukannya tentu berdasarkan data pengalaman yang nyata. Ini fakta empirik. Karena itu, penting bagi masyarakat sebagai massa pemilih untuk mengenali lebih jauh setiap kandidat yang tampil. Tetapi persoalannya adalah, sejauh mana dia mampu memberikan ksejahteraan kepada seluruh masyarakat. Kampanye jahat disebarluaskan ke masyarakat tanpa disertai dengan data, fakta, dan argumen pendukung yang jelas. (BY/rel)
“Saya minta kepada masyarakat, jangan terpengaruh dan terpropokasi dengan black campaign ini. Karena, banyak pihak yang memanfaatkan media sosial sebagai ajang kampanye,” kata kader demokrat ini.
Ia menambahkan, banyak pihak yang mengatakan bahwa kampanye hitam itu bohong. Banyak hal yang tidak benar. Sehingga, mampu mengecoh masyarakat yang melihatnya.
“Tetap pelajari saja Calon Presiden dan Wakil Presiden yang saat ini sedang menjalani masa berkampanye, melalui visi dan misinya. Sehingga, masyarakat bisa yakin dan tidak perlu terpropokasi dengan kampanye hitam yang ada di media sosial. Kepada masyarakat, kenali setiap kandidat yang tampil. Berpikirlah obyektif, dan tidak subyektif,” katanya.
Kinerja yang dihasilkan, bukan berdasarkan latar belakang dirinya tetapi apa yang hendak dilakukannya tentu berdasarkan data pengalaman yang nyata. Ini fakta empirik. Karena itu, penting bagi masyarakat sebagai massa pemilih untuk mengenali lebih jauh setiap kandidat yang tampil. Tetapi persoalannya adalah, sejauh mana dia mampu memberikan ksejahteraan kepada seluruh masyarakat. Kampanye jahat disebarluaskan ke masyarakat tanpa disertai dengan data, fakta, dan argumen pendukung yang jelas. (BY/rel)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »
