 |
| Camat Ances Kurniawan dampingi Disosnaker tinjau kebakaran |
BentengSumbar.com --- Dalam musibah kebakaran yang menimpa dua rumah di Komplek Pagambiran Permai Blok O No 12 dan 14 Kelurahan Pagambiran Ampalu Nan XX Kecamatan Lubuk Begalung (Lubeg) pada Selasa (23/7) lalu, Kepala Dinas Sosial dan tenaga Kerja (Dinsosnaker) Kota Padang, Frisdawati Amran Boer langsung mengunjungi lokasi pada malam harinya. Ketika mendatangi lokasi, bersama Camat Lubeg, Ances Kurniawan dan beberapa lurah se kecamatan, Ia pun sangat prihatin dan menginginkan musibah dahsyat ini tidak terjadi lagi di Kota Padang.
Pasalnya, musibah naas yang meluluh lantahkan dua rumah dan satu unit Mobil Kijang LGX ini, memang sangat memiriskan yang ditambah atas meninggalnya seorang nenek yang bernama Salmi (75) dalam kondisi terbakar.
"Atas musibah ini, Dinsosnaker Kota padang memberikan bantuan agar bisa termanfaatkan oleh keluarga yang ditinggal. Kemudian, melihat kejadian ini, kita bersama bisa ambil hikmahnya dan jadikan pelajaran. Meski hal kecil dengan hanya membakar sampah akibatnya bisa fatal. Untuk itu, kami mengharapkan seluruh warga Kota Padang apabila membakar sesuatu lihatlah sekelilingnya, kalau bisa galilah lobang terlebih dahulu atau di dalam drum. Sehingga keselamatan kita bersama menjadi terjamin," terang Frisdawati di ruangannya pada Rabu (23/7).
Perlu disampaikan bahwa pembakaran sampah tidak boleh sembarang saja. Jadi seharusnya sampah-sampah yang ada diletakkan pada tempatnya, atau masukkan dalam karung letakkan di pinggir rumah. karena petugas kebersihan akan mengambilnya.
Frisdawati melanjutkan, saat ini bantuan yang diberikan kepada korban kebakaran yaitu berupa paket sahur, tenda, dan alat rumah tangga seperti panci dan bahan sembako berupa beras, sarden, susu dan sebagainya.
"Disetiap kejadian yang menimpa masyrakat kota padang, kita akan merespon secara cepat. Dari kantor Dinsosnaker selalu terdepan dalam hal memberi bantuan. Dana bantuan kepada korban bencana seperti kebakaran sudah disiapkan melalui dana APBD, kalau ada kejadian yang memiriskan dalam Kota Padang setelah mendapatkan informasi kita langsung bergerak memberikan bantuan kepadanya," tuturnya.
Sebagai antisipasi atau bentuk peduli bagi korban kebakaran seperti ini, akan dimasukkan dalam program bedah rumah agar rumah mereka bisa dibangun kembali. karena melihat kondisi korban memang memprihatinkan, dengan terlihat saat ini tidak ada satu barangpun dari mereka terselamatkan. Kecuali hanya sehelai baju dan celana yang mereka pakai saja.
"Untuk itu, selaku Kepala Dinsosnaker kota padang turut prihatin perihal kejadian ini. di samping itu, juga dihimbau kepada seluruh masyarakat selalu waspada terhadap berbagai hal yang bisa menimbulkan kebakaran dan berbagai bencana lainnya," tutupnya. (david)
Pasalnya, musibah naas yang meluluh lantahkan dua rumah dan satu unit Mobil Kijang LGX ini, memang sangat memiriskan yang ditambah atas meninggalnya seorang nenek yang bernama Salmi (75) dalam kondisi terbakar.
"Atas musibah ini, Dinsosnaker Kota padang memberikan bantuan agar bisa termanfaatkan oleh keluarga yang ditinggal. Kemudian, melihat kejadian ini, kita bersama bisa ambil hikmahnya dan jadikan pelajaran. Meski hal kecil dengan hanya membakar sampah akibatnya bisa fatal. Untuk itu, kami mengharapkan seluruh warga Kota Padang apabila membakar sesuatu lihatlah sekelilingnya, kalau bisa galilah lobang terlebih dahulu atau di dalam drum. Sehingga keselamatan kita bersama menjadi terjamin," terang Frisdawati di ruangannya pada Rabu (23/7).
Perlu disampaikan bahwa pembakaran sampah tidak boleh sembarang saja. Jadi seharusnya sampah-sampah yang ada diletakkan pada tempatnya, atau masukkan dalam karung letakkan di pinggir rumah. karena petugas kebersihan akan mengambilnya.
Frisdawati melanjutkan, saat ini bantuan yang diberikan kepada korban kebakaran yaitu berupa paket sahur, tenda, dan alat rumah tangga seperti panci dan bahan sembako berupa beras, sarden, susu dan sebagainya.
"Disetiap kejadian yang menimpa masyrakat kota padang, kita akan merespon secara cepat. Dari kantor Dinsosnaker selalu terdepan dalam hal memberi bantuan. Dana bantuan kepada korban bencana seperti kebakaran sudah disiapkan melalui dana APBD, kalau ada kejadian yang memiriskan dalam Kota Padang setelah mendapatkan informasi kita langsung bergerak memberikan bantuan kepadanya," tuturnya.
Sebagai antisipasi atau bentuk peduli bagi korban kebakaran seperti ini, akan dimasukkan dalam program bedah rumah agar rumah mereka bisa dibangun kembali. karena melihat kondisi korban memang memprihatinkan, dengan terlihat saat ini tidak ada satu barangpun dari mereka terselamatkan. Kecuali hanya sehelai baju dan celana yang mereka pakai saja.
"Untuk itu, selaku Kepala Dinsosnaker kota padang turut prihatin perihal kejadian ini. di samping itu, juga dihimbau kepada seluruh masyarakat selalu waspada terhadap berbagai hal yang bisa menimbulkan kebakaran dan berbagai bencana lainnya," tutupnya. (david)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »
