![]() |
Zalbadri Serahkan Bantuan |
BentengSumbar.com --- Pelayanan publik di Kota Padang sempat mendapat sorotan dari Ombudsman RI, sehingga Pemko Padang serius melakukan penataan birokrasi. Salah satu upaya yang dilakukan adalah mendorong inovasi di bidang pelayanan publik oleh satuan perangkat kerja di semua unit kerja.
Hal itu diungkapkan Zalbadri mewakili Tim VII Safari Ramadhan (SR) Pemko Padang di Masjid Al Furqan Kompleks Rahaka Griya Permai Lubuk Buaya, Koto Tangah, Sabtu (12/7) malam.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan ini, menyebutkan Pemko Padang telah menetapkan sepuluh prioritas pembangunan untuk 2015. Salah satunya yaitu, Peningkatan penataan birokrasi dan tata kelola penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih untuk peningkatan pelayanan publik.
Pada kesempatan itu, Zalbadri yang mewakili Dan Lanud Tabing sebagai ketua Tim VII SR Pemko Padang menyebutkan, prioritas pembangunan pada poin pertama menitikberatkan pada peningkatan dan pemerataan akses dan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat.
"Hal ini seiring sejalan dengan program prioritas nasional dan provinsi, karena perlu adanya sinkronisasi antara kebijakan pemerintah daerah dengan pemerintah pusat," kata Zalbadri.
Disamping itu, berdasarkan visi dan misi Walikota dan Wakil Walikota Padang yang telah ditetapkan dan akan dilaksanakan pada periode 2014 - 2019 yaitu sepuluh program unggulan. Dianataranya, melaksanakan betonisasi jalan lingkungan dan pengendalian banjir, pendidikan gratis dan kegiatan keagamaan, menyediakan terminal angkutan kota dan penataan transportasi, rehab 1.000 rumah tak layak huni per tahun, membangun pasar raya dan revitalisasi pasar pembantu dalam dua tahun, meningkatkan dana operasional kecamatan, kelurahan, RW, RT dan guru TPQ/TQA/MDA hingga 200 persen.
Kemudian, memberikan santunan kematian sebesar Rp. 1 juta bagi warga Kota Padang yang kurang mampu. Lalu mendorong pertumbuhan ekonomi dengan mencetak 10.000 wirausahawan baru, pengembangan ekonomi kreatif, UMKM serta pemberdayaan masyarakat petani dan nelayan. Selanjutnya, merevitalisasi objek wisata Kota Padang menjadi wisata keluarga dan konvensi yang layak dan ramah.
"Terakhir, menyediakan anggaran untuk tunjangan daerah bagi Pegawai negeri Sipil," pungkas Zalbadri.
Hadir dalam kesempatan ini, anggota Tim VII SR Pemko Padang yang terdiri dari Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Zalbadri, Kepala Pelaksanan Badan Penanggulanagan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran Dedi Henidal, Kepala Bagian Hukum Syuhandra, staf Bagian Kesra serta staf Bagian Humas dan Protokol. Sedangkan Tim Kecamatan yang hadir, Sekcam Koto Tangah Editiawarman dan para lurah.
Antusias jamaah Masjid Al Furqan terlihat dari ramainya yang hadir dan tidak satpun yang meninggalkan masjid usai shalat tarawih. Setidaknya, 300 ratusan jamaah masjid tersebut tetap khidmat mengikuti ceramah dari uztad serta paparan dari Tim SR.
Di akhir kunjungan, Tim VII SR Pemko Padang menyerahkan bantuan untuk pembangunan masjid tersebut sebesar Rp. 5 juta. (rel)
Hal itu diungkapkan Zalbadri mewakili Tim VII Safari Ramadhan (SR) Pemko Padang di Masjid Al Furqan Kompleks Rahaka Griya Permai Lubuk Buaya, Koto Tangah, Sabtu (12/7) malam.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan ini, menyebutkan Pemko Padang telah menetapkan sepuluh prioritas pembangunan untuk 2015. Salah satunya yaitu, Peningkatan penataan birokrasi dan tata kelola penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih untuk peningkatan pelayanan publik.
Pada kesempatan itu, Zalbadri yang mewakili Dan Lanud Tabing sebagai ketua Tim VII SR Pemko Padang menyebutkan, prioritas pembangunan pada poin pertama menitikberatkan pada peningkatan dan pemerataan akses dan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat.
"Hal ini seiring sejalan dengan program prioritas nasional dan provinsi, karena perlu adanya sinkronisasi antara kebijakan pemerintah daerah dengan pemerintah pusat," kata Zalbadri.
Disamping itu, berdasarkan visi dan misi Walikota dan Wakil Walikota Padang yang telah ditetapkan dan akan dilaksanakan pada periode 2014 - 2019 yaitu sepuluh program unggulan. Dianataranya, melaksanakan betonisasi jalan lingkungan dan pengendalian banjir, pendidikan gratis dan kegiatan keagamaan, menyediakan terminal angkutan kota dan penataan transportasi, rehab 1.000 rumah tak layak huni per tahun, membangun pasar raya dan revitalisasi pasar pembantu dalam dua tahun, meningkatkan dana operasional kecamatan, kelurahan, RW, RT dan guru TPQ/TQA/MDA hingga 200 persen.
Kemudian, memberikan santunan kematian sebesar Rp. 1 juta bagi warga Kota Padang yang kurang mampu. Lalu mendorong pertumbuhan ekonomi dengan mencetak 10.000 wirausahawan baru, pengembangan ekonomi kreatif, UMKM serta pemberdayaan masyarakat petani dan nelayan. Selanjutnya, merevitalisasi objek wisata Kota Padang menjadi wisata keluarga dan konvensi yang layak dan ramah.
"Terakhir, menyediakan anggaran untuk tunjangan daerah bagi Pegawai negeri Sipil," pungkas Zalbadri.
Hadir dalam kesempatan ini, anggota Tim VII SR Pemko Padang yang terdiri dari Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Zalbadri, Kepala Pelaksanan Badan Penanggulanagan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran Dedi Henidal, Kepala Bagian Hukum Syuhandra, staf Bagian Kesra serta staf Bagian Humas dan Protokol. Sedangkan Tim Kecamatan yang hadir, Sekcam Koto Tangah Editiawarman dan para lurah.
Antusias jamaah Masjid Al Furqan terlihat dari ramainya yang hadir dan tidak satpun yang meninggalkan masjid usai shalat tarawih. Setidaknya, 300 ratusan jamaah masjid tersebut tetap khidmat mengikuti ceramah dari uztad serta paparan dari Tim SR.
Di akhir kunjungan, Tim VII SR Pemko Padang menyerahkan bantuan untuk pembangunan masjid tersebut sebesar Rp. 5 juta. (rel)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »