![]() |
Ketua DPRD sementara Emnu Azamri dan Camat Frengki. |
BentengSumbar.com --- Kota Padang adalah kota terbesar di pantai barat pulau Sumatra. Sebagai etalasenya ibu kota Sumtra Barat, Kota Padang terus berbenah dalam ke segala lini. Kota yang memiliki wilayah seluas 694,96 km² dengan kondisi geografis yang berbatasan dengan laut namun memiliki daerah perbukitan yang ketinggiannya mencapai 1.853 mdpl.
Dalam perkembangannya pembangunan Kota Padang banyak melalui berbagai pernak- pernik tapi itu merupakan barometer untuk meningkat kemajuan kota ini menuju kota metropolitan sekaligus sebagai kota nan relejius merupakan program Pemko Padang.
Namun kota yang telah berusia 345 tahun masih banyak yang harus dibenahi dalam segala aspek. Kini Kota Padang telah berusia 345 tahun dan masih banyak ketinggalan dalam pembangunan, dikarenakan beberapa agenda pembangunannya masih terkendala di lapangan.
Hal tersebut dikatakan Ketua DPRD Kota Padang sementara Emnu Azamri usai rapat paripurna istimewa DPRD dalam rangka peringati HUT kota Padang ke 345 tahun di gedung DPRD jalan Sawahan Kamis (7/8). Menurut Emnua tersendatnya pembangunan kota dikarenakan mulai rendahnya partisipasi masyarakat dalam program pembangunan selain itu kurangnya dukungan masyarakat terhadap pemerintah daerah.
"Namun, di bawah Pemerintahan Walikota Mahyeldi Ansharullah dan Wakil walikota Emzalmi kita akan berharap kota Padang berbenah dalam segala aspek salah satunya, meningkatkan lagi kemajuan dalam bidang keagamaan dan pendidikan serta pembangunan sosial lainnya.
Dengan dilantiknya anggota DPRD Kota Padang masa bhakti 2014 - 2019, Walikota Padang, Mahyeldi berharap bisa terjalin kemitraan yang baik dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Menurutnya selama ini kota Padang banyak meraih penghargaan dalam berbagai bidang, sebut saja penghargaan sebagai Kota Layak Anak, Koperasi, perhubungan dan Opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) dari BPK RI dan ini harus di pertahankan. Sedangkan dalam pembangunan fisik, katanya, pembangunan berbagai sarana dan prasarana selain dengan APBD kita banyak juga mendapat kucuran dari Pemerintah Provinsi dan Pusat.
Ia berharap ke depan, catatan - catatan yang ada tentang kekurangan yang disampaikan sejumlah tokoh dalam rapat paripurna istimewa HUT Kota Padang ini. Seperti, pembangunan pasar, pembangunan jalan By Pass, serta kawasan pantai yang masih terdapat tenda ceper harus dibenahi.
"DPRD sebagai mitra Pemko akan selalu mendukung program pembangunan yang dilaksanakan Pemko dan selalu bersinegris untuk menjalankan pembangunan yang bermuara untuk kemajuannya dan kesejahteraan masyarakat kota ini," tukasnya. (BY)
Dalam perkembangannya pembangunan Kota Padang banyak melalui berbagai pernak- pernik tapi itu merupakan barometer untuk meningkat kemajuan kota ini menuju kota metropolitan sekaligus sebagai kota nan relejius merupakan program Pemko Padang.
Namun kota yang telah berusia 345 tahun masih banyak yang harus dibenahi dalam segala aspek. Kini Kota Padang telah berusia 345 tahun dan masih banyak ketinggalan dalam pembangunan, dikarenakan beberapa agenda pembangunannya masih terkendala di lapangan.
Hal tersebut dikatakan Ketua DPRD Kota Padang sementara Emnu Azamri usai rapat paripurna istimewa DPRD dalam rangka peringati HUT kota Padang ke 345 tahun di gedung DPRD jalan Sawahan Kamis (7/8). Menurut Emnua tersendatnya pembangunan kota dikarenakan mulai rendahnya partisipasi masyarakat dalam program pembangunan selain itu kurangnya dukungan masyarakat terhadap pemerintah daerah.
"Namun, di bawah Pemerintahan Walikota Mahyeldi Ansharullah dan Wakil walikota Emzalmi kita akan berharap kota Padang berbenah dalam segala aspek salah satunya, meningkatkan lagi kemajuan dalam bidang keagamaan dan pendidikan serta pembangunan sosial lainnya.
Dengan dilantiknya anggota DPRD Kota Padang masa bhakti 2014 - 2019, Walikota Padang, Mahyeldi berharap bisa terjalin kemitraan yang baik dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Menurutnya selama ini kota Padang banyak meraih penghargaan dalam berbagai bidang, sebut saja penghargaan sebagai Kota Layak Anak, Koperasi, perhubungan dan Opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) dari BPK RI dan ini harus di pertahankan. Sedangkan dalam pembangunan fisik, katanya, pembangunan berbagai sarana dan prasarana selain dengan APBD kita banyak juga mendapat kucuran dari Pemerintah Provinsi dan Pusat.
Ia berharap ke depan, catatan - catatan yang ada tentang kekurangan yang disampaikan sejumlah tokoh dalam rapat paripurna istimewa HUT Kota Padang ini. Seperti, pembangunan pasar, pembangunan jalan By Pass, serta kawasan pantai yang masih terdapat tenda ceper harus dibenahi.
"DPRD sebagai mitra Pemko akan selalu mendukung program pembangunan yang dilaksanakan Pemko dan selalu bersinegris untuk menjalankan pembangunan yang bermuara untuk kemajuannya dan kesejahteraan masyarakat kota ini," tukasnya. (BY)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »