HUT RI di Kuranji, Dari Upacara Sampai Panjat Pinang Bagomok

Camat Frengki bersama Fadhli, Ketua Karang Taruna Kalumbuk. 
BentengSumbar.com --- Peringatan HUT RI ke-69 di Kecamatan Kuranji dipusatkan di halaman Kantor Camat Kuranji, Minggu (17/8). Bertindak sebagai inspektur upacara Camat Kuranji Muhammad Frengki Willianto.

Upacara bendera tersebut tak hanya diikuti oleh staf kantor Camat Kuranji, tetapi juga diikuti oleh KNPI, Organisasi Kepemudaan (OKP), Karang Taruna, anggota DPRD Kota Padang, dan Unsur Muspika. Selain itu, juga terlihat hadir adalah Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) Pauh IX Ahmat As Maharajo Basa dan segenap jajaran pemangku adat lainnya.

Dalam amanatnya, Camat Frengki mengatakan, bahwa Kuranji atau Pauh IX merupakan basis perjuangan di Ranah Minang. Bahkan, untuk meredam perlawanan rakyat Kuranji, Belanda terpaksa mendatangkan pasukan khusus dari Batavia yang mengikutsertakan Kapiten Yonker dan Aru Palaka yang terkenal ganas tersebut.

Walau perlawanan rakyat Kuranji atau Pauh berhasil diredam Belanda pada 7 Agustus 1669, namun tanggal 7 Agustus dijadikan sebagai Hari Jadi Kota Padang. Tak hanya itu, Kuranji juga terkenal dengan Harimau Kuranjinya.

"Saya mengajak kita semua meneladani semangat patriotisme para pahlawan kita, terutama yang berasal dari Kuranji atau Pauh IX. Semangat tersebut harus kita tiru dalam membangun bangsa yang telah mereka merdekakan ini," ujar Frengki.


Camat Kuranji Frengki bertindak sebagai inspektur upacara. 
Usai pelaksanaan upacara bendera, Camat Frengki dan seganap Muspika mengikuti kegiatan tabur bunga dan ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Kuranji. Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Walikota Padang Emzalmi, segenap Kepala SKPD dan bertindak sebagai inspektur upacara adalah Dandim 0312 Padang.

Pada hari yang sama, Camat Frengki juga merayakan HUT RI ke-69 bersama warga. Di Kalumbuk, Camat Frengki bersama Ketua Karang Taruna Kalumbuk Fadhli mengikuti acara panjat batang pinang. Lomba panjat batang pinang di Kuranji dan daerah lainnya di Indonesia merupakan tradisi tahunan dalam memperingati HUT RI.

Bahkan Kuranji dikenal dengan pameo "Mamanjek Batang Pinang Bagomok." Pameo ini sering diartikan negetif, karena ditafsirkan sebagai sifat iri atas keberhasilan seseorang dan beruha menjatuhkan orang tersebut. (BY)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »