![]() |
Dato’ Raja Rezza Syah. |
BentengSumbar.com --- Islamic Fashion Festival ke-8 akan digelar di Kota Padang pada tanggal 25-27 Agustus 2014. Kegiatan tersebut merupakan kerjasama antara Pemerintah Malaysia dan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sumatera Barat yang diprakarsai oleh Dato’ Raja Rezza Syah asal Malaysia.
Dalam konferensi pers di Auditorium Istana Gubernur Sumatera Barat, Sabtu (23/08), Dato’ Raja Rezza mengatakan, sesuai dengan lokasi pelaksanaan, maka IFF tahun ini mengambil tema “Puti Minang Nan Rancak”.
“Kita ini satu dengan Minangkabau, banyak orang Malaysia yang silsilahnya di sini, maka sangat tepat kalau IFF tahun ini, kita temakan Puti Minang Nan Rancak, sesuai adat keturunan garis ibu,” ungkapnya.
IFF VIII akan diikuti oleh desainer Internasional, diantaranya 7 desainer professional asal Negeri Jiran Malaysia, dan 11 desainer kondang Indonesia, diantaranya Ghea Pangabean, Ria Miranda, serta Jeny Tjahyawati.
Dato’ Rezza menjelaskan, busana muslim yang ditampilkan akan bernuansa modern Minangkabau, dengan konsep warna marawa yakni merah, kuning, dan hitam. Dalam peragaan nanti, baju-baju muslim yang dipamerkan akan disesuaikan dengan syariat.
“Secara umum konsep warnanya merah, kuning dan hitam. Busana yang ditampilkan akan disesuaikan dengan syar’i. Desainer Indonesia pasti busana rancangannya tidak melanggar syar’i. Kalau yang muda-muda yang baru gabung mungkin akan diarahkan, tapi kita tidak bisa keras-keras ke mereka, yang penting busananya Islam Universal,'' jelasnya.
Ini juga dalam rangka mengenalkan baju muslim ke dunia, agar Islam tidak dipandang keras atau dianggap teroris. Begitu juga yang perempuannya cenderung berbaju cadar dan dianggap tak modis.'' Namun akan kita buktikan, Muslimah juga mengenal mode tanpa melepas aturan syariat,'' cakapnya.
Dikatakan Dato’ Rezza, dipilihnya Indonesia, tepatnya Kota Padang sebagai tuan rumah, karena Indonesia dihuni oleh mayoritas muslim. Disamping itu, telah 20 tahun lebih dulu mengembangkan busana muslim dibanding Malaysia.
“IFF sebelumnya kita di Palembang. Tahun ini kita kembali lagi ke Indonesia tepatnya di Padang, karena Indonesia sudah lama pakai baju muslim, sudah lebih dulu dari Malaysia. Seperti artis Indonesia dulu Ida Royani,” ungkainya. (BY/rel)
Dalam konferensi pers di Auditorium Istana Gubernur Sumatera Barat, Sabtu (23/08), Dato’ Raja Rezza mengatakan, sesuai dengan lokasi pelaksanaan, maka IFF tahun ini mengambil tema “Puti Minang Nan Rancak”.
“Kita ini satu dengan Minangkabau, banyak orang Malaysia yang silsilahnya di sini, maka sangat tepat kalau IFF tahun ini, kita temakan Puti Minang Nan Rancak, sesuai adat keturunan garis ibu,” ungkapnya.
IFF VIII akan diikuti oleh desainer Internasional, diantaranya 7 desainer professional asal Negeri Jiran Malaysia, dan 11 desainer kondang Indonesia, diantaranya Ghea Pangabean, Ria Miranda, serta Jeny Tjahyawati.
Dato’ Rezza menjelaskan, busana muslim yang ditampilkan akan bernuansa modern Minangkabau, dengan konsep warna marawa yakni merah, kuning, dan hitam. Dalam peragaan nanti, baju-baju muslim yang dipamerkan akan disesuaikan dengan syariat.
“Secara umum konsep warnanya merah, kuning dan hitam. Busana yang ditampilkan akan disesuaikan dengan syar’i. Desainer Indonesia pasti busana rancangannya tidak melanggar syar’i. Kalau yang muda-muda yang baru gabung mungkin akan diarahkan, tapi kita tidak bisa keras-keras ke mereka, yang penting busananya Islam Universal,'' jelasnya.
Ini juga dalam rangka mengenalkan baju muslim ke dunia, agar Islam tidak dipandang keras atau dianggap teroris. Begitu juga yang perempuannya cenderung berbaju cadar dan dianggap tak modis.'' Namun akan kita buktikan, Muslimah juga mengenal mode tanpa melepas aturan syariat,'' cakapnya.
Dikatakan Dato’ Rezza, dipilihnya Indonesia, tepatnya Kota Padang sebagai tuan rumah, karena Indonesia dihuni oleh mayoritas muslim. Disamping itu, telah 20 tahun lebih dulu mengembangkan busana muslim dibanding Malaysia.
“IFF sebelumnya kita di Palembang. Tahun ini kita kembali lagi ke Indonesia tepatnya di Padang, karena Indonesia sudah lama pakai baju muslim, sudah lebih dulu dari Malaysia. Seperti artis Indonesia dulu Ida Royani,” ungkainya. (BY/rel)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »