Irwan Prayitno memukul gong. |
BentengSumbar.com --- Seorang penghulu harus bisa mengembangkan potensi yang dimiliki oleh Nagarinya. Hal itu disampaikan Gubernur Sumatera Barat H Irwan Prayitno Datuk Rajo Bandaro Basa ketika memberikan sambutannya Batagk Panghulu di Nagari Panampuang Kecamatan Ampek Angkek, Kabupaten Agam, Sabtu ( 23/8).
Dikatakannya, penghulu merupakan figure yang punya kharisma, ketokohan dan ketakahan, yang mana mereka punya kemampuan dalam bidang adat dan budaya Minang. Oleh sebab itu mereka di dahulukan selangkah ditinggikan sarantiang dalam memimpin sanak kemanakannya.
“Sumatera Barat sampai saat ini merupakan daerah yang masih mempertahankan adat istiadatnya dan di Agam sendiri masih mengadakan dan melestarikan batagak panghulu sebanyak 20 panghulu dilewakan hari ini,” ujarnya.
Irwan berharap kepada penghulu yang dikukuhkan agar memaknai amanah yang diterimanya, yang mana nantinya seorang panghulu tempat bertanya bagi anak kemanakan, serta mengawasi anak kamakannya ataupun menyelesaikan masalah serta mengembangkan potensi di nagari.
Menurut Irwan lagi, amanah dan jabatan yang diberikan setidaknya ada kategori dan syarat yang harus dipenuhi yang semestinya dimiliki seorang panghulu. Namun itu tidak sekedar nama sebagai datuk saja akan tetapi di balik itu ada amanah dan ini jangan diabaikan.
“Panghulu merupakan pimpinan kaum, pimpinan anak kamanakan, dan jangan berbuat semena-mena, serta keinginan untuk menjual harta pusaka saja, kalau ini terjadi tunggulah kehancuran,” tegasnya.
"Kalau ada masalah anak kamanakan mari kita selesaikan dulu dengan panghulu yang ada di kaum sebelum masalah ini di tangani oleh aparat. Apa salahnya kita selesaikan di tingkat penghulu atau ninik mamak, ini peran ninik mamak di tengah masyarakat dan peran ini sangat di perlukan yang membantu pihak keamanan," ujarnya.
Di tambahkannya, sistem ini juga tetap menjaga adat istiadat, memberi fungsi dan peran kepada panghulu atau ninik mamak, sehingga pranata sosial yang terjadi di masyarakat tertangani dengan baik pula. Kualitas Panghulu juga perlu ditingkatkan, panghulu harus memiliki integritas, punya kharisma termasuk peran bundo kanduang dan kerapatan Adat.
Hadir pada kesempatan itu, Bupati Agam Indra Catri, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Agam, KAN Kenagarian Panampuang H FD.Dt Bagindo Camat Ampek Angkek Hendrizal. (Jon)
Dikatakannya, penghulu merupakan figure yang punya kharisma, ketokohan dan ketakahan, yang mana mereka punya kemampuan dalam bidang adat dan budaya Minang. Oleh sebab itu mereka di dahulukan selangkah ditinggikan sarantiang dalam memimpin sanak kemanakannya.
“Sumatera Barat sampai saat ini merupakan daerah yang masih mempertahankan adat istiadatnya dan di Agam sendiri masih mengadakan dan melestarikan batagak panghulu sebanyak 20 panghulu dilewakan hari ini,” ujarnya.
Irwan berharap kepada penghulu yang dikukuhkan agar memaknai amanah yang diterimanya, yang mana nantinya seorang panghulu tempat bertanya bagi anak kemanakan, serta mengawasi anak kamakannya ataupun menyelesaikan masalah serta mengembangkan potensi di nagari.
Menurut Irwan lagi, amanah dan jabatan yang diberikan setidaknya ada kategori dan syarat yang harus dipenuhi yang semestinya dimiliki seorang panghulu. Namun itu tidak sekedar nama sebagai datuk saja akan tetapi di balik itu ada amanah dan ini jangan diabaikan.
“Panghulu merupakan pimpinan kaum, pimpinan anak kamanakan, dan jangan berbuat semena-mena, serta keinginan untuk menjual harta pusaka saja, kalau ini terjadi tunggulah kehancuran,” tegasnya.
"Kalau ada masalah anak kamanakan mari kita selesaikan dulu dengan panghulu yang ada di kaum sebelum masalah ini di tangani oleh aparat. Apa salahnya kita selesaikan di tingkat penghulu atau ninik mamak, ini peran ninik mamak di tengah masyarakat dan peran ini sangat di perlukan yang membantu pihak keamanan," ujarnya.
Di tambahkannya, sistem ini juga tetap menjaga adat istiadat, memberi fungsi dan peran kepada panghulu atau ninik mamak, sehingga pranata sosial yang terjadi di masyarakat tertangani dengan baik pula. Kualitas Panghulu juga perlu ditingkatkan, panghulu harus memiliki integritas, punya kharisma termasuk peran bundo kanduang dan kerapatan Adat.
Hadir pada kesempatan itu, Bupati Agam Indra Catri, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Agam, KAN Kenagarian Panampuang H FD.Dt Bagindo Camat Ampek Angkek Hendrizal. (Jon)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »