![]() |
Muslim Kasim - Shadiq Pasadigoe. |
BentengSumbar.com --- Meski Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumbar belum menetapkan jadwal pasti pelaksanaan pesta demokrasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumbar pada 2015 mendatang, namun sejumlah kandidat sudah mulai ramai dibicarakan masyarakat.
Seperti Gubernur Incumbent, Irwan Prayitno (IP), Wakil Gubernur Incumbent Muslim Kasim (MK), Bupati Solok Syamsu Rahim (SR), Bupati Tanah Datar Shadiq Pasadigoe (SP), Bupati Pesisir Selatan Nasrul Abit (NA), Bupati Agam Indra Catri (IC) dan mantan Walikota Padang Panjang Suir Syam (SS).
Dari sejumlah nama tersebut, tampaknya masyarakat lebih cenderung menjagokan Wakil Gubernur Incumbent Muslim Kasim (MK) untuk maju sebagai calon gubernur (cagub) pada Pilgub tahun depan. Alasannya, selain sosok MK sudah cukup berpengalaman di pemerintahan, dia juga dekat dengan masyarakat dan berani mengambil sebuah keputusan untuk kepentingan masyarakat.
“Saya termasuk pengagum sosok pak MK tersebut. Betapa tidak, selain berpengalaman di pemerintahan, beliau juga berani mengambil keputusan demi memperjuangkan kepentingan masyarakat. Kalau bisa, pendampingnya nanti saya usulkan bapak Shadiq Pasadigoe, Bupati Tanah Datar sekarang. Kalau itu terjadi, saya rasa inilah pasangan yang paling komplit dan sangat besar peluangnya untuk menang,” ungkap tokoh masyarakat Kota Padang Panjang, H. Ardamili Malin Sutan ketika berbincang-bincang dengan wartawan, Selasa (26/8/2014).
Menurut Ardamili, sosok MK tak perlu diragukan lagi kredibilitas dan kapabilitasnya sebagai seorang pemimpin yang pro rakyat. Buktinya, dia sukses memimpin di Kabupaten Padang Pariaman dua periode. Bahkan, saat Pilgub 2010 lalu, kontribusi suara dari sosok seorang MK sangat besar peranannya dalam memenangkan Irwan Prayitno menjadi Gubernur Sumbar.
“Jujur saja, pada Pilgub 2010 lalu, masyarakat Sumbar lebih mengenal sosok pak MK ketimbang IP. Jadi, wajar saja kalau pada Pilgub 2015 nanti beliau lebih diunggulkan kalau memang ingin menjadi orang nomor satu. Cuma pesan saya, jangan sampai beliau salah pilih dalam memilih pasangan,” kata pemilik Restoran Pak Datuk Padang Panjang itu mengingatkan.
Sedangkan sosok Shadiq Pasadigoe, lanjut pria penggemar olahraga berkuda tersebut, juga tidak bisa diremehkan. Selain low profil (tampil sederhana), sosok Shadiq juga cukup dekat dengan masyarakat tanpa membeda-bedakan status sosial seseorang. Kemudian, Shadiq pun juga termasuk figur pemimpin yang cukup bersih dari praktek korupsi. Sehingga wajar, dia dipercaya masyarakat Tanah Datar untuk memimpin dua periode yang kebetulan masa kepemimpinannya juga akan berakhir 2015 mendatang.
“Saya yakin, kalau pasangan MK-SP ini betul-betul jadi kenyataan, maka peluangnya untuk memenangkan Pilkada Sumbar 2015 cukup besar. Terserah, beliau mau maju lewat jalur partai atau jalur independen. Insya Allah, kami juga siap mendukung beliau,” tegas Ardamili serius.
Ditambahkannya, jika MK diduetkan dengan SP, maka kekuatan massa pendukungnya sudah bisa dipetakan. Setidaknya, lima daerah sudah pasti akan mendukungnya. Yakni, Kota Padang, Kota Pariaman, Kota Padang Panjang, Kabupaten Padang Pariaman dan Kabupaten Tanah Datar. Dengan kekuatan lima daerah ini saja, setidaknya MK dan SP sudah mengantongi hampir 40 persen suara pemilih di Sumbar. (BY/NOA/MK Center)
Seperti Gubernur Incumbent, Irwan Prayitno (IP), Wakil Gubernur Incumbent Muslim Kasim (MK), Bupati Solok Syamsu Rahim (SR), Bupati Tanah Datar Shadiq Pasadigoe (SP), Bupati Pesisir Selatan Nasrul Abit (NA), Bupati Agam Indra Catri (IC) dan mantan Walikota Padang Panjang Suir Syam (SS).
Dari sejumlah nama tersebut, tampaknya masyarakat lebih cenderung menjagokan Wakil Gubernur Incumbent Muslim Kasim (MK) untuk maju sebagai calon gubernur (cagub) pada Pilgub tahun depan. Alasannya, selain sosok MK sudah cukup berpengalaman di pemerintahan, dia juga dekat dengan masyarakat dan berani mengambil sebuah keputusan untuk kepentingan masyarakat.
“Saya termasuk pengagum sosok pak MK tersebut. Betapa tidak, selain berpengalaman di pemerintahan, beliau juga berani mengambil keputusan demi memperjuangkan kepentingan masyarakat. Kalau bisa, pendampingnya nanti saya usulkan bapak Shadiq Pasadigoe, Bupati Tanah Datar sekarang. Kalau itu terjadi, saya rasa inilah pasangan yang paling komplit dan sangat besar peluangnya untuk menang,” ungkap tokoh masyarakat Kota Padang Panjang, H. Ardamili Malin Sutan ketika berbincang-bincang dengan wartawan, Selasa (26/8/2014).
Menurut Ardamili, sosok MK tak perlu diragukan lagi kredibilitas dan kapabilitasnya sebagai seorang pemimpin yang pro rakyat. Buktinya, dia sukses memimpin di Kabupaten Padang Pariaman dua periode. Bahkan, saat Pilgub 2010 lalu, kontribusi suara dari sosok seorang MK sangat besar peranannya dalam memenangkan Irwan Prayitno menjadi Gubernur Sumbar.
“Jujur saja, pada Pilgub 2010 lalu, masyarakat Sumbar lebih mengenal sosok pak MK ketimbang IP. Jadi, wajar saja kalau pada Pilgub 2015 nanti beliau lebih diunggulkan kalau memang ingin menjadi orang nomor satu. Cuma pesan saya, jangan sampai beliau salah pilih dalam memilih pasangan,” kata pemilik Restoran Pak Datuk Padang Panjang itu mengingatkan.
Sedangkan sosok Shadiq Pasadigoe, lanjut pria penggemar olahraga berkuda tersebut, juga tidak bisa diremehkan. Selain low profil (tampil sederhana), sosok Shadiq juga cukup dekat dengan masyarakat tanpa membeda-bedakan status sosial seseorang. Kemudian, Shadiq pun juga termasuk figur pemimpin yang cukup bersih dari praktek korupsi. Sehingga wajar, dia dipercaya masyarakat Tanah Datar untuk memimpin dua periode yang kebetulan masa kepemimpinannya juga akan berakhir 2015 mendatang.
“Saya yakin, kalau pasangan MK-SP ini betul-betul jadi kenyataan, maka peluangnya untuk memenangkan Pilkada Sumbar 2015 cukup besar. Terserah, beliau mau maju lewat jalur partai atau jalur independen. Insya Allah, kami juga siap mendukung beliau,” tegas Ardamili serius.
Ditambahkannya, jika MK diduetkan dengan SP, maka kekuatan massa pendukungnya sudah bisa dipetakan. Setidaknya, lima daerah sudah pasti akan mendukungnya. Yakni, Kota Padang, Kota Pariaman, Kota Padang Panjang, Kabupaten Padang Pariaman dan Kabupaten Tanah Datar. Dengan kekuatan lima daerah ini saja, setidaknya MK dan SP sudah mengantongi hampir 40 persen suara pemilih di Sumbar. (BY/NOA/MK Center)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »