 |
| Rudy Rinaldy, Kepala Dinas Perhubungan dan Kominfo Kota Padang. |
BentengSumbar.com --- Pembangunan Terminal Bus AKAP di Kelurahan Anak Aia Kecamatan Koto Tangah Kota Padang diperkirakan menelan dana Rp100 Miliar. Dana tersebut bersumber dari APBD Kota Padang, APBD Provinsi Sumatera Barat dan APBN.
"Kita perkirakan menelan dana Rp100 Miliar yang bersumber dari APBD Kota Padang, APBD Provinsi dan APBN," ujar Rudy Rinaldy, Kepala Dinas Perhubungan dan Kominfo Kota Padang saat ditemui di DPRD Kota Padang, Senin (4/8).
Dikatakannya, luar terminal tersebut mencapai 4 Ha. Sampai saat ini baru tahap pengerasan dan pemagaran lahan. Sedangkan masterplannya, menurut Rudy sudah selesai dikerjakan.
"DED-nya sistem berjalan. Terminal tersebut tipe A. Pembangunannya Sudah melalui kajin kelayakan atau FS (Fasility Study)," cakapnya.
Terminal tersebut nantinya memiliki multi fungsi. Yaitu, berfungsi sebagai teminal bus AKDP, berfungsi sebagai terminal tipe C untuk angkot, berfungsi sebagai arel komersialisasi atau terminal terpadu, dimana nanti di terminal tersebut akan ada perkudangan, toko, bengkel, dan sebagainya, ungkap Rudy.
Ia mengatakan, AKAP wajib masuk terminal dan berkantor di terminal tersebut. Sedangkan AKDP dipersilahkan kantor atau pul mereka masing-masing menjelang dibangunkan terminal tersendiri.
"Kita juga akan membangunkan terminal untuk AKDP di tiga lokasi. Untuk jurusan timur akan dibangun di Bandar Buat, jurusan elatan di Gaung atau Bungus, sedangkan jurusan utara gabung dengan AKAP," terangnya. (BY)
"Kita perkirakan menelan dana Rp100 Miliar yang bersumber dari APBD Kota Padang, APBD Provinsi dan APBN," ujar Rudy Rinaldy, Kepala Dinas Perhubungan dan Kominfo Kota Padang saat ditemui di DPRD Kota Padang, Senin (4/8).
Dikatakannya, luar terminal tersebut mencapai 4 Ha. Sampai saat ini baru tahap pengerasan dan pemagaran lahan. Sedangkan masterplannya, menurut Rudy sudah selesai dikerjakan.
"DED-nya sistem berjalan. Terminal tersebut tipe A. Pembangunannya Sudah melalui kajin kelayakan atau FS (Fasility Study)," cakapnya.
Terminal tersebut nantinya memiliki multi fungsi. Yaitu, berfungsi sebagai teminal bus AKDP, berfungsi sebagai terminal tipe C untuk angkot, berfungsi sebagai arel komersialisasi atau terminal terpadu, dimana nanti di terminal tersebut akan ada perkudangan, toko, bengkel, dan sebagainya, ungkap Rudy.
Ia mengatakan, AKAP wajib masuk terminal dan berkantor di terminal tersebut. Sedangkan AKDP dipersilahkan kantor atau pul mereka masing-masing menjelang dibangunkan terminal tersendiri.
"Kita juga akan membangunkan terminal untuk AKDP di tiga lokasi. Untuk jurusan timur akan dibangun di Bandar Buat, jurusan elatan di Gaung atau Bungus, sedangkan jurusan utara gabung dengan AKAP," terangnya. (BY)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »
