
Jika lazimnya pejabat menggelar buka bersama di bulan puasa, namun kepala daerah yang satu ini justru menyempatkan sahur bersama warganya yang miskin. Dia datang ke rumah warganya yang hidup sangat sederhana pada waktu dini hari dengan membawa segala kebutuhan untuk sahur.
Dalam program ini, Walikota Mahyeldi bukan sekedar datang untuk sahur saja, melainkan juga dibarengi dengan pelaksanaan bedah rumah, serta langsung melihat kondisi kesehatan, pendidikan hingga mata pencarian warga.
Walikota Padang tak sendiri menjalankan kegiatan ini, beberapa SKPD terkait juga dilibatkan. Diantaranya, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial dan Tenaga Kerja, Dinas Pendidikan dan Bapedalda serta Bagian Humas.
''Kunjungan itu kesempatan kita untuk melihat kondisi warga lebih dekat. Sebagai Walikota, ini merupakan tugas saya dalam melayani masyarakat,'' ujar Mahyeldi saat dihubungi, Senin (18/8) kemarin.
Menurut Mahyeldi, program ini dikaitkan dengan bedah 1000 rumah tak layak huni dalam setahun. Jadi tidak hanya sebatas di bulan puasa, tapi akan dilanjutkan pada bulan - bulan biasa ke depannya.
''Ini merupakan program pengentasan kemiskinan agar terwujud kesejahteraan masyarakat seperti yang kita cita - citakan,''ujarnya.
Adapun untuk anggaran program bedah rumah ini, menurut Mahyeldi lagi dapat diupayakan dari bantuan CSR dan anggaran - anggaran yang telh diplot untuk itu.
''Alhamdulillah juga, bantuan mengalir dari berbagai pihak untuk mendukung program ini. Kita juga mendapat bantuan sebesar Rp.1,55 milyar dari Kemensos untuk mendukung program ini,''sebutnya. (rel)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »