![]() |
Staf Dinas Pariwisata mempersiapkan FSN 2014. |
BentengSumbar.com --- Pemerintah Kota Padang kembali menggelar 'alek gadang' yang bakal menyedot perhatian masyarakat seantero negeri, yaitu Festival Siti Nurbaya (FSN) 2014. Festival yang digelar ke empat kalinya ini akan berlangsung 18 hingga 27 September mendatang.
''Persiapannya (FSN) sudah dimatangkan. Akan dilaksanakan tanggal 18 sampai 27 (September) ini," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Kota Padang, Dian Fakri kepada padangmedia.com di ruang kerjanya, Kamis (4/9).
Berbagai tradisi lawas masyarakat Nagari Padang akan diangkat dan dilombakan dalam festival ini. Diantaranya aktifitas keseharian kaum wanita di Padang tempo dulu yang dipersepsikan dengan tokoh cerita Siti Nurbaya, seperti manggiliang lado, membuat jus pinang, mangukua karambia, malamang.Serta lomba Baju Kurung Basiba dan permainan anak nagari seperti sandal timpuruang.
Kemudian lomba kesenian, seperti lomba Tari Pasambahan, Lagu Minang, Randai, Gamat serta lomba Baju Kurung Basiba dan Sandal Tampuruang.
Tempat pelaksanaan FSN tahun ini diadakan di depan LPC Danau Cimpago Purus, tidak lagi di depan Kantor Disbudpar. Sebab, lokasi tersebut relatif luas dan dapat menampung lebih banyak pengunjung.
Selain itu, kata Dian, masyarakat nantinya juga bisa melihat perkembangan penataan Pantai Purus yang telah dilakukan Pemko Padang, yaitu dibangunnya Lapau Panjang Cimpago atau disebut Elpisi sebagai tempat relokasi pedagang dari bibir pantai.
''Kita berharap dengan dipusatkannya kegiatan festival di Danau Cimpago akan lebih meningkatkan geliat pariwisata di kawasan Pantai Padang. Sekaligus mengurangi aktivitas asusila (maksiat, red) pengunjung di bawah payung ceper,'' ujarnya. (by/relis)
''Persiapannya (FSN) sudah dimatangkan. Akan dilaksanakan tanggal 18 sampai 27 (September) ini," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Kota Padang, Dian Fakri kepada padangmedia.com di ruang kerjanya, Kamis (4/9).
Berbagai tradisi lawas masyarakat Nagari Padang akan diangkat dan dilombakan dalam festival ini. Diantaranya aktifitas keseharian kaum wanita di Padang tempo dulu yang dipersepsikan dengan tokoh cerita Siti Nurbaya, seperti manggiliang lado, membuat jus pinang, mangukua karambia, malamang.Serta lomba Baju Kurung Basiba dan permainan anak nagari seperti sandal timpuruang.
Kemudian lomba kesenian, seperti lomba Tari Pasambahan, Lagu Minang, Randai, Gamat serta lomba Baju Kurung Basiba dan Sandal Tampuruang.
Tempat pelaksanaan FSN tahun ini diadakan di depan LPC Danau Cimpago Purus, tidak lagi di depan Kantor Disbudpar. Sebab, lokasi tersebut relatif luas dan dapat menampung lebih banyak pengunjung.
Selain itu, kata Dian, masyarakat nantinya juga bisa melihat perkembangan penataan Pantai Purus yang telah dilakukan Pemko Padang, yaitu dibangunnya Lapau Panjang Cimpago atau disebut Elpisi sebagai tempat relokasi pedagang dari bibir pantai.
''Kita berharap dengan dipusatkannya kegiatan festival di Danau Cimpago akan lebih meningkatkan geliat pariwisata di kawasan Pantai Padang. Sekaligus mengurangi aktivitas asusila (maksiat, red) pengunjung di bawah payung ceper,'' ujarnya. (by/relis)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »