![]() |
| Ny Harneli Mahyeldi menyematkan tanda peserta pelatihan. |
BentengSumbar.com --- Perempuan perlu memiliki berbagai keterampilan agar tak gamang dalam membina rumah tangga. Terutama keterampilan rumah tangga seperti memasak dan melayani suami, lebih dari itu juga mampu menambah penghasilan keluarga.
Hal itu disampaikan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Padang Ny. Harneli Mahyeldi saat membuka pelatihan makanan porsi, jajanan pasar dan housekeeping bagi 35 ibu - ibu warga Kelurahan Kampung Pondok di SMK Negeri 9 Padang, Jumat (19/9).
''Untuk itu, para ibu - ibu harus pandai memanfaatkan kesempatan dengan adanya pelatihan - pelatihan seperti yang diadakan di SMK Negeri 9 ini,'' kata Harneli.
Pelatihan yang diselenggarakan SMK Negeri 9 Padang ini sebagai suatu bentuk Cooperation Social Responsibility (CSR). Dengan menurunkan tenaga pendidik dan siswanya untuk melatih warga marginal di daerah lingkungan sekolah. Sekaligus diberikan bantuan modal bagi peserta latihan ini agar nantinya dapat mengembangkan keterampilan yang mereka dapat.
"Bukan hanya perusahaan industri besar yang bisa memberikan CSR akan tetapi lembaga pendidikan juga bisa memberikan dengan cara memberikan pelatihan keterampilan dan memberikan bantuan modal,'' kata Kepala SMKN 9 Padang Raymon Bagindo Panghulu disela pelatihan.
Raymon menyebutkan, SMKN 9 Padang juga dibantu oleh Direktorat Pembinaan Sekolah Kejuruan Kemendikbud dalam menyalurkan dana bantuan modal. Sedangkan tenaga pelatihnya berasal dari unsur pendidik SMKN 9 serta beberapa siswa.
''Kita berharap hasil pelatihan ini dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu - ibu di Kampung Pondok. Serta bisa mengembangkannya dalam bentuk usaha yang akan meningkatkan penghasilan keluarga,'' ujar Raimon.
Pada pembukaan pelatihan ini hadir juga Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Padang Ny. Eti Emzalmi, Ketua Dharmawanita Kota Padang Ny.Dewi Nasir Ahmad, Kepala Dinas Pendidikan Indang Dewata, Camat Padang Barat Arfian dan Lurah Kampung Pondok Ricky JA.
Camat Arfian menyambut baik kegiatan yang diselenggarakan SMKN 9 Padang tersebut. Menurut Arfian, pelatihan seperti ini sangat dibutuhkan warga. Sebab, selama ini sebagian warga di Kampung Pondok atau di Kecamatan Padang Barat umumnya masih dipandang marjinal lantaran tidak memiliki keterampilan. Sehingga mereka tak bisa berbuat banyak untuk mengembangkan usaha keluarga dalam meningkatkan taraf hidup.
''Dengan adanya pelatihan ini diharapkan warga kami mendapatkan keterampilan sehingga bisa mengembangkan keterampilan tersebut dengan bantuan modal yang disalurkan SMKN 9," kata Arfian.
Ia juga berharap, setelah pelatihan ini pihak sekolah juga bisa membantu mereka untuk pemasaran.''Sebab kendala yang dihadapi selama ini adalah masalah pemasaran. Jangan sampai usaha mereka nantinya terkendala dengan pemasaran,''imbuh Arfian. (yy)
Hal itu disampaikan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Padang Ny. Harneli Mahyeldi saat membuka pelatihan makanan porsi, jajanan pasar dan housekeeping bagi 35 ibu - ibu warga Kelurahan Kampung Pondok di SMK Negeri 9 Padang, Jumat (19/9).
''Untuk itu, para ibu - ibu harus pandai memanfaatkan kesempatan dengan adanya pelatihan - pelatihan seperti yang diadakan di SMK Negeri 9 ini,'' kata Harneli.
Pelatihan yang diselenggarakan SMK Negeri 9 Padang ini sebagai suatu bentuk Cooperation Social Responsibility (CSR). Dengan menurunkan tenaga pendidik dan siswanya untuk melatih warga marginal di daerah lingkungan sekolah. Sekaligus diberikan bantuan modal bagi peserta latihan ini agar nantinya dapat mengembangkan keterampilan yang mereka dapat.
"Bukan hanya perusahaan industri besar yang bisa memberikan CSR akan tetapi lembaga pendidikan juga bisa memberikan dengan cara memberikan pelatihan keterampilan dan memberikan bantuan modal,'' kata Kepala SMKN 9 Padang Raymon Bagindo Panghulu disela pelatihan.
Raymon menyebutkan, SMKN 9 Padang juga dibantu oleh Direktorat Pembinaan Sekolah Kejuruan Kemendikbud dalam menyalurkan dana bantuan modal. Sedangkan tenaga pelatihnya berasal dari unsur pendidik SMKN 9 serta beberapa siswa.
''Kita berharap hasil pelatihan ini dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu - ibu di Kampung Pondok. Serta bisa mengembangkannya dalam bentuk usaha yang akan meningkatkan penghasilan keluarga,'' ujar Raimon.
Pada pembukaan pelatihan ini hadir juga Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Padang Ny. Eti Emzalmi, Ketua Dharmawanita Kota Padang Ny.Dewi Nasir Ahmad, Kepala Dinas Pendidikan Indang Dewata, Camat Padang Barat Arfian dan Lurah Kampung Pondok Ricky JA.
Camat Arfian menyambut baik kegiatan yang diselenggarakan SMKN 9 Padang tersebut. Menurut Arfian, pelatihan seperti ini sangat dibutuhkan warga. Sebab, selama ini sebagian warga di Kampung Pondok atau di Kecamatan Padang Barat umumnya masih dipandang marjinal lantaran tidak memiliki keterampilan. Sehingga mereka tak bisa berbuat banyak untuk mengembangkan usaha keluarga dalam meningkatkan taraf hidup.
''Dengan adanya pelatihan ini diharapkan warga kami mendapatkan keterampilan sehingga bisa mengembangkan keterampilan tersebut dengan bantuan modal yang disalurkan SMKN 9," kata Arfian.
Ia juga berharap, setelah pelatihan ini pihak sekolah juga bisa membantu mereka untuk pemasaran.''Sebab kendala yang dihadapi selama ini adalah masalah pemasaran. Jangan sampai usaha mereka nantinya terkendala dengan pemasaran,''imbuh Arfian. (yy)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »
