![]() |
| Wawako Emzalmi dan Ketua GOW Kota Padang Ny. Eti Emzalmi. |
BentengSumbar.com --- Organisasi wanita yang tergabung dalam GOW (Gabungan Organisasi Wanita) dituntut proaktif dalam berbagai kegiatan yang diselenggarakan. Pasalnya, kecenderungan selama ini banyak anggotanya yang melempem, bahkan enggan hadir ketika diundang dalam sebuah kegiatan.
Hal ini dikatakan ketua GOW Kota Padang yang lama, Ny. Harneli Mahyeldi di sela Musyawarah Daerah (Musda) GOW Kota Padang untuk mengukuhkan pengurus baru dengan ketua barunya Ny. Eti Emzalmi, di Palanta Rumah Dinas Walikota Padang, Senin (15/9).
Meskipun kondisi adanya sikap pasif dari beberapa anggota, namun tak mengurangi dari berhasilnya setiap kegiatan yang dilaksanakan. "Sepanjang periode 2009 - 2014, cukup banyak kegiatan yang dihandel GOW. Semuanya bisa terlaksana dengan baik," ujar Harneli.
Dijelaskan, ada 25 organisasi wanita yang tergabung dalam GOW. Beberapa di antaranya memang sangat kurang proaktif.
"Hal inilah yang perlu kita evaluasi lagi. Kalau bisa semua anggota harus aktif," imbuhnya.
Sementara itu, Ketua GOW Kota Padang yang baru, Ny. Eti Emzalmi mengatakan, ke depan akan mengevaluasi kembali keaktifan dari anggota organisasi yang susah untuk diajak bekerjasama. Sehingga nanti semua anggota merupakan orang - orang yang bisa bekerja sama untuk kegiatan sosial kemasyarakat serta membantu tugas pemerintahan dalam menjalankan program pembangunan.
"Kita akan lakukan konsolidasi organisasi dan mengevaluasi kembali semua anggota organisasi yang tergabung dalam GOW ini agar ke depan dapat bekerja sama untuk meningkatkan proaktif dalam berpartisipasi terhadap pembangunan," ujar istri Wakil Walikota Padang ini.
Setelah itu, GOW baru akan melaksanakan kegiatan - kegiatan yang berhubungan dengan wanita seperti peringatan Hari Kartini, Hari Ibu, Hari Pendidikan serta memberikan pembinaan - pembinaan terhadap organisasi - organisasi wanita.
"Ke depan kita akan terus tingkatkan kegiatan - kegiatan yang menyentuh masyarakat, terutama ibu - ibu dari keluarga miskin dengan memberikan pelatihan - pelatihan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga mereka," ujar Eti.
Sedangkan Wakil Walikota Padang H. Emzalmi usai membuka Musda GOW Kota Padang tahun 2014 ini menyebutkan, Pemko Padang memberikan dukungan terhadap kegiatan GOW baik support secara moril maupun anggaran.
"Khusus untuk anggaran, polanya sekarang berbeda. Jika sebelumnya berupa hibah, namun sekarang melekat ke BPMPKB yang nantinya akan disesuaikan dengan kegiatan yang dilaksanakan," kata Emzalmi.
Emzalmi menambahkan, eksistensi GOW memang sangat diperlukan dalam mendukung berbagai program pemerintah kota. Di antaranya pembinaan dan pelatihan bagi keluarga miskin untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga.
"Begitu juga dengan peran organisasi Dharmawanita dan TP PKK yang tak lain untuk memabantu pemerintah dalam menyelenggarakan pemerintah dan menjalankan program," ujar Wawako. (rel)
Hal ini dikatakan ketua GOW Kota Padang yang lama, Ny. Harneli Mahyeldi di sela Musyawarah Daerah (Musda) GOW Kota Padang untuk mengukuhkan pengurus baru dengan ketua barunya Ny. Eti Emzalmi, di Palanta Rumah Dinas Walikota Padang, Senin (15/9).
Meskipun kondisi adanya sikap pasif dari beberapa anggota, namun tak mengurangi dari berhasilnya setiap kegiatan yang dilaksanakan. "Sepanjang periode 2009 - 2014, cukup banyak kegiatan yang dihandel GOW. Semuanya bisa terlaksana dengan baik," ujar Harneli.
Dijelaskan, ada 25 organisasi wanita yang tergabung dalam GOW. Beberapa di antaranya memang sangat kurang proaktif.
"Hal inilah yang perlu kita evaluasi lagi. Kalau bisa semua anggota harus aktif," imbuhnya.
Sementara itu, Ketua GOW Kota Padang yang baru, Ny. Eti Emzalmi mengatakan, ke depan akan mengevaluasi kembali keaktifan dari anggota organisasi yang susah untuk diajak bekerjasama. Sehingga nanti semua anggota merupakan orang - orang yang bisa bekerja sama untuk kegiatan sosial kemasyarakat serta membantu tugas pemerintahan dalam menjalankan program pembangunan.
"Kita akan lakukan konsolidasi organisasi dan mengevaluasi kembali semua anggota organisasi yang tergabung dalam GOW ini agar ke depan dapat bekerja sama untuk meningkatkan proaktif dalam berpartisipasi terhadap pembangunan," ujar istri Wakil Walikota Padang ini.
Setelah itu, GOW baru akan melaksanakan kegiatan - kegiatan yang berhubungan dengan wanita seperti peringatan Hari Kartini, Hari Ibu, Hari Pendidikan serta memberikan pembinaan - pembinaan terhadap organisasi - organisasi wanita.
"Ke depan kita akan terus tingkatkan kegiatan - kegiatan yang menyentuh masyarakat, terutama ibu - ibu dari keluarga miskin dengan memberikan pelatihan - pelatihan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga mereka," ujar Eti.
Sedangkan Wakil Walikota Padang H. Emzalmi usai membuka Musda GOW Kota Padang tahun 2014 ini menyebutkan, Pemko Padang memberikan dukungan terhadap kegiatan GOW baik support secara moril maupun anggaran.
"Khusus untuk anggaran, polanya sekarang berbeda. Jika sebelumnya berupa hibah, namun sekarang melekat ke BPMPKB yang nantinya akan disesuaikan dengan kegiatan yang dilaksanakan," kata Emzalmi.
Emzalmi menambahkan, eksistensi GOW memang sangat diperlukan dalam mendukung berbagai program pemerintah kota. Di antaranya pembinaan dan pelatihan bagi keluarga miskin untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga.
"Begitu juga dengan peran organisasi Dharmawanita dan TP PKK yang tak lain untuk memabantu pemerintah dalam menyelenggarakan pemerintah dan menjalankan program," ujar Wawako. (rel)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »
