 |
| Kawasan Jalan Diponegoro Kota Padang. |
BentengSumbar.com --- Nampaknya Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang serius menanggapi aspirasi masyarakat terkait merajalelanya mobil penjaja Pekerja Seks Komersial (PSK) di kawasan jalan Diponegoro. Pasalnya, berdasarkan pantaun Tim Bara Online Media (BOM) di lapangan, Satpol PP mensiagakan sejumlah petugas untuk menertibkan kawasan tersebut.
Bahkan, di beberapa titik di kawasan Dipnegoro tersebut juga telah dipasang lampu sorot, sehingga gerak-gerik mobil penjaja PSK tersebut mudah terpantau dan diawasi. Pujian pun untuk Satpol PP datang dari pengunjung di kawasan tersebut.
"Salut buat Satpol PP, mereka bisa menertibkan kawasan ini dari mobil-mobil penjaja PSK tersebut. Sejak saya tinggal di Padang, sudah banyak berganti Walikota dan Kepala Satpol PP, baru kali ini mobil-mobil penjaja PSK tersebut dapat ditertibkan," ungkap Denny, Sabtu (27/9), salah seorang pengunjung yang sering menikmati jus Pinang Mudo di kawasan Dipo.
Menurut Denny, keberadaan mobil-mobil penjaja PSK tersebut sudah sangat meresahkan para pengunjung di kawasan tersebut. Tak hanya itu, adanya transaksi prostitusi di kawasan ini tentunya merusak nama baik Kota Padang sebagai kota yang Islami yang merupakan serambi Kota Madinah Al Munawwarah.
"Semoga saja, Satpol PP terus melakukan penertiban dan penindakan. Kita tak ingin ada maksiat di kota ini. Kita tak ingin lagi ada bencana gempa atau tsunami gara-gara Tuhan murka terhadap perilaku sebagain warga kota yang berbuat maksiat," cakapnya.
Refrinal, warga kota lainnya mengaku juga sengaja singgah ke kawasan Diponegoro. Menurutnya, mobil-mobil penjaja PSK yang selama ini biasa menawarkan 'menu khusus' tersebut sudah tidak terlihat lagi di kawasan Dipo. "Salut saya sama Satpol PP Kota Padang. Setidaknya, pemberitaan yang gencar dilakukan Bara Online Media (BOM) benar-benar ditanggapi serius oleh Satpol PP Kota Padang," cakapnya pria yang akrab disapa Rudi ini. (ogah)
Bahkan, di beberapa titik di kawasan Dipnegoro tersebut juga telah dipasang lampu sorot, sehingga gerak-gerik mobil penjaja PSK tersebut mudah terpantau dan diawasi. Pujian pun untuk Satpol PP datang dari pengunjung di kawasan tersebut.
"Salut buat Satpol PP, mereka bisa menertibkan kawasan ini dari mobil-mobil penjaja PSK tersebut. Sejak saya tinggal di Padang, sudah banyak berganti Walikota dan Kepala Satpol PP, baru kali ini mobil-mobil penjaja PSK tersebut dapat ditertibkan," ungkap Denny, Sabtu (27/9), salah seorang pengunjung yang sering menikmati jus Pinang Mudo di kawasan Dipo.
Menurut Denny, keberadaan mobil-mobil penjaja PSK tersebut sudah sangat meresahkan para pengunjung di kawasan tersebut. Tak hanya itu, adanya transaksi prostitusi di kawasan ini tentunya merusak nama baik Kota Padang sebagai kota yang Islami yang merupakan serambi Kota Madinah Al Munawwarah.
"Semoga saja, Satpol PP terus melakukan penertiban dan penindakan. Kita tak ingin ada maksiat di kota ini. Kita tak ingin lagi ada bencana gempa atau tsunami gara-gara Tuhan murka terhadap perilaku sebagain warga kota yang berbuat maksiat," cakapnya.
Refrinal, warga kota lainnya mengaku juga sengaja singgah ke kawasan Diponegoro. Menurutnya, mobil-mobil penjaja PSK yang selama ini biasa menawarkan 'menu khusus' tersebut sudah tidak terlihat lagi di kawasan Dipo. "Salut saya sama Satpol PP Kota Padang. Setidaknya, pemberitaan yang gencar dilakukan Bara Online Media (BOM) benar-benar ditanggapi serius oleh Satpol PP Kota Padang," cakapnya pria yang akrab disapa Rudi ini. (ogah)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »
