The Perspective Test

Ahok
Ilustrasi. 
SAYA selalu terkesima ketika melihat satu peristiwa melahirkan sebuah dampak yang sama sekali tidak diperkirakan dari sudut manapun.

Cara Tuhan memunculkan sebongkah mutiara dari dalam sampah bukan dengan menunjukkan bahwa itu mutiara, tetapi dengan mengobok sampahnya sehingga akal kita-lah yang menilai mana mutiara dan mana sampah. Sekali lagi, Tuhan mempermainkan pandangan kita dan mengajari cara memandang yang benar.

Di luar negeri munculnya kelompok radikal, seperti ISIS dan gerakan perlawanan Hizbullah, semakin menunjukkan mana Islam mutiara dan mana Islam sampah.

Di dalam negeri sendiri, bermunculan mutiara-mutiara dari sampah yang terus menerus terobok. Seperti mundurnya satu persatu para pemimpin daerah yang hati nuraninya bertentangan dengan keputusan partainya yang membusuk.

Bagi sebagian orang, kilau mutiara-mutiara itu terus menyilaukan mata karena kualitasnya dan mengundang decak kagum karena integritasnya.

Lucunya, banyak juga yang menganggap sampah itulah mutiara meski secara kasat mata dan kasat hidung, bentuk dan bau busuknya menandakan itu adalah sampah.

Percayalah, permainan dalam memilih melalui cara memandang ini akan terus berlangsung sampai akhir zaman, melatih akal kita untuk dapat memilah kebenaran dan kesalahan.

Sampai pada titik test yang menentukan, Tuhan akan menguji, apakah akal kita mampu memilah siapakah Imam Mahdi diantara para khalifah yang muncul mengatas-namakan diri mereka sebagai Imam akhir zaman ?

Seharusnya, secangkir kopi tetaplah secangkir kopi. Meski ia disamarkan dengan berbagai macam penyamar rasa.

(Penulis Denny Siregar, pengamat sosial budaya, agama, dan politik, tinggal di Jakarta)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »