 |
| Wakil Walikota Emzalmi dan Haryono, Ketua Yayasan Damandiri. |
BentengSumbar.com --- Yayasan Dana Sejahtera Mandiri (Damandiri) melirik Kota Padang sebagai daerah yang potensial penyaluran pembiayaan khusus untuk kegiatan produktif. Baik lewat skema Pemberdayaan Masyarakat (Posdaya), maupun untuk pengusaha mikro kecil menengah (UMKM) non-posdaya.
Ketua Yayasan Damandiri Haryono Suyono mengatakan, Yayasan Damandiri menyalurkan pembiayaan sebesar Rp1 triliun untuk pengusaha mikro kecil pada tahun 2014.
''Sampai saat ini, lebih dari 7 juta UMKM yang dibiayai Yayasan Damandiri, sedangkan khusus untuk nasabah dari Posdaya sebanyak 526.000 kelompok,'' kata Haryono Suyono saat pertemuan dengan Wakil Walikota Padang Emzalmi beserta jajaran di Palanta Rumah Dinas, jalan A Yani 11, Jumat (19/9) malam.
Pada 2014, diperkirakan dana sebesar Rp1 triliun dapat diserap sekitar 2-3 juta anggota Posdaya dan UMKM karena plavon kredit untuk pengusaha mikro hanya Rp2 juta per orang per tahun.
“Penyalurannya lewat tiga bank, yakni Bank UMKM, BPD, dan Bank Bukopin,” kata Haryono.
Dikatakan, kerjasama dengan perguruan tinggi juga dilakukan. Sudah 700 perguruan tinggi yang menggelar kuliah kerja nyata tematik dengan memberdayakan Posdaya. 7 perguruan tinggi diantaranya ada di Sumatera Barat.
Haryono juga mengungkapkan, pada April 2015 nanti Yayasan Damandiri akan menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Kota Padang.
Sedangkan, Wakil Walikota Padang Emzalmi menyambut baik rencana Yayasan Damandiri yang akan menggelar Rakernas di Kota Padang.
''Kita sambut baik rencana Rakernas itu, karena akan dampaknya sangat baik terhadap aspek ekonomi dan pariwisata kita,'' kata Emzalmi.
Akan tetapi, konsep Posdaya yang dikembangkan Yayasan Damandiri diakui baru dan perlu pengenalan yang lebih baik lagi bagi pemko maupun pelaku UMKM sendiri.
Emzalmi menyebut, perlu ada penyesuaian dengan program yang sedang dijalankan. ''Bila hal itu nantinya membawa perkembangan positif dalam percepatan pembangunan ekonomi masyarakat khususnya UMKM tentunya kita coba sinergikan,'' imbuhnya. (rel)
Ketua Yayasan Damandiri Haryono Suyono mengatakan, Yayasan Damandiri menyalurkan pembiayaan sebesar Rp1 triliun untuk pengusaha mikro kecil pada tahun 2014.
''Sampai saat ini, lebih dari 7 juta UMKM yang dibiayai Yayasan Damandiri, sedangkan khusus untuk nasabah dari Posdaya sebanyak 526.000 kelompok,'' kata Haryono Suyono saat pertemuan dengan Wakil Walikota Padang Emzalmi beserta jajaran di Palanta Rumah Dinas, jalan A Yani 11, Jumat (19/9) malam.
Pada 2014, diperkirakan dana sebesar Rp1 triliun dapat diserap sekitar 2-3 juta anggota Posdaya dan UMKM karena plavon kredit untuk pengusaha mikro hanya Rp2 juta per orang per tahun.
“Penyalurannya lewat tiga bank, yakni Bank UMKM, BPD, dan Bank Bukopin,” kata Haryono.
Dikatakan, kerjasama dengan perguruan tinggi juga dilakukan. Sudah 700 perguruan tinggi yang menggelar kuliah kerja nyata tematik dengan memberdayakan Posdaya. 7 perguruan tinggi diantaranya ada di Sumatera Barat.
Haryono juga mengungkapkan, pada April 2015 nanti Yayasan Damandiri akan menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Kota Padang.
Sedangkan, Wakil Walikota Padang Emzalmi menyambut baik rencana Yayasan Damandiri yang akan menggelar Rakernas di Kota Padang.
''Kita sambut baik rencana Rakernas itu, karena akan dampaknya sangat baik terhadap aspek ekonomi dan pariwisata kita,'' kata Emzalmi.
Akan tetapi, konsep Posdaya yang dikembangkan Yayasan Damandiri diakui baru dan perlu pengenalan yang lebih baik lagi bagi pemko maupun pelaku UMKM sendiri.
Emzalmi menyebut, perlu ada penyesuaian dengan program yang sedang dijalankan. ''Bila hal itu nantinya membawa perkembangan positif dalam percepatan pembangunan ekonomi masyarakat khususnya UMKM tentunya kita coba sinergikan,'' imbuhnya. (rel)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »
