![]() |
Dihadiri Wako Mahyeldi, Kesatuan Gerak PKK KB Kes Dicanangkan. |
BentengSumbar.com --- Dalam peringatan Hari Kontrasepsi Sedunia Tingkat Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), juga dibarengi dengan pencanangan Hari Kesatuan Gerak PKK KB Kesehatan Tingkat Propinsi Sumbar dan Kota Padang. Pencanangan yang berlangsung di Auditorium RRI pada Selasa (7/10) ini, dihadiri Ketua TP PKK Propinsi Sumbar, Ny Hj Nevi Irwan Prayitno beserta pengurus, Sekdaprov Sumbar Ali Asmar, Muspida Propinsi Sumbar, Walikota Padang, H Mahyeldi Ansharullah, Ketua TP PKK Kota Padang, Ny Harneli Mahyeldi, Muspida Kota Padang, Perwakilan DPRD Kota Padang serta beberapa Pimpinan SKPD di Pemko Padang.
Kegiatan ini juga merupakan kesinambungan dari kegiatan TNI manunggal KB Kesehatan yang berakhir di penghujung Oktober lalu. Dimana, dengan terlaksananya pencanangan kesatuan Gerak PKK tingkat Propinsi Sumbar yang dilaksanakan di Kota Padang ini, juga berbarengan dengan pelaksanaan PKK KB Kesehatan di tingkat Kota Padang
Ketua TP PKK Propinsi Sumbar, Ny Hj Nevi Irwan Prayitno mengatakan, kegiatan tersebut demi memberikan inspirasi dan kekuatan bagi seluruh pihak terkait seperti bagi kader, tokoh masyarakat dan seluruh masyarakat untuk terus memberikan yang terbaik bagi kesatuan gerak PKK KB Kes bagi seluruh kabupaten/kota di Sumatera Barat. Selanjutnya, penghargaan dan terima kasih sangat pantas ditujukan kepada segenap pengurus Tim Penggerak PKK KB Kes dengan berbagai programnya. Seperti dalam membatasi jumlah kepadatan penduduk, serta peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pendidikan dan kesehatan yang baik.
Sementara itu Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah menyampaikan peran perempuan dalam PKK KB sejauh ini sangat positif dirasakan masyarakat. Sebab, pada dasarnya aktifitas perempuan itu tidak hanya sebagai ibu rumah tangga atau pendamping suami saja. Tetapi lebih berperan sebagai mitra kaum pria dalam berbagai kegiatan yang positif. Dan, implementasi peran tersebut diwujudkan melalui kegiatan ibu-ibu yang terhimpun dalam organisasi PKK ini. Dimana Tim Penggerak PKK KB Kes yang dimulai dari tingkat kelurahan, kecamatan hingga ke tingkat Kota Padang selalu berba rengan dan bersinergi dengan BPMPKB, Dinas Kesehatan dan SKPD terkait tak kalah pentingnya dalam hal ini.
“Sudah 20 tahun kegiatan kesatuan gerak PKK-KB kesehatan ini dilaksanakan secara terpadu. Esensinya adalah memantapkan gerakan PKK dalam memberdayakan keluarga dan membangun keluarga kecil yang sehat dan berkualitas. Alhamdulillah TP PKK-KB Kes Kota Padang telah berhasil seperti menanamkan norma keluarga kecil pada banyak keluarga yang ada. Walaupun belum mencakup secara keseluruhan. Proses penanaman nilai ini, memerlukan waktu yang cukup panjang, sehingga lebih dari 30 tahun baru hasilnya akan terlihat dan ini merupakan pondasi bagi kita untuk menuju keluarga&nbs p;yang lebih berkualitas lagi,” terang Mahyeldi
Mahyeldi melanjutkan, adapun sampai saat ini bersyukur sekali telah berhasilnya membangun pondasi PKK-KB Kes ini. Sehingga pondasi ini dapat mengatur pertumbuhan jumlah penduduk melalui program keluarga berencana. Jika tidak, tentulah tingkat kesejahteraan penduduk, keluarga dan masyarakat akan menjadi terpuruk lagi. Namun demikian, patutu diingat walaupun TFR penduduk, khususnya di Kota Padang telah berhasil ditekan, meski pertumbuhannya masih cukup besar yang bisa menjadi beban berat kelanjutan pembangunan.
“Sebagaimana, keberhasilan keluarga berencana tentu akan memberikan kontribusi yang cukup signifikan terhadap pembangunan seperti di sektor pendidikan, kesehatan dan tenaga kerja. Jika ini terwujud, tentu jumlah penduduk tidak akan mengalami peningkatan secara pesat. Maka untuk itu, angka kemiskinan bisa diperkecil dan SDM bisa ditingkatkan,” tuturnya
Dikatakan Mahyeldi, di Kota Padang angka pertambahan jumlah penduduk mencapai 1,31 persen pertahunnya. Jika kecenderungan ini tidak diupayakan secara sungguh-sungguh, terprogram dan terencana, maka Kota Padang bisa tidak mampu lagi menampung perkembangan jumlah penduduk dengan berbagai segala kebutuhannya. Sebagaimana, di lain pihak, ada persoalan yang dihadapi seperti masih rendahnya kualitas SDM. Sehingga, penduduk dengan kondisi miskin dan berkualitas rendah memiliki anak dalam jumlah besar, akan semakin banyak lahir penduduk miskin yang rendah kualitasnya.
“Atas dicanangkannya Kesatuan Gerak PKK-KB Kes tahun 2014 ini, diharapkan dari program yang telah direncanakan ke depan segera ditindak lanjuti. Semoga semangat pengabdian yang tulus untuk masyarakat ini berjalan lancar dan semakin baik lagi,” tutupnya. Diakhir acara, juga dilakukan pemberian bantuan berupa dana operasional bagi kader KB di tingkat Kota Padang, kecamatan dan kelurahan. (david)
Kegiatan ini juga merupakan kesinambungan dari kegiatan TNI manunggal KB Kesehatan yang berakhir di penghujung Oktober lalu. Dimana, dengan terlaksananya pencanangan kesatuan Gerak PKK tingkat Propinsi Sumbar yang dilaksanakan di Kota Padang ini, juga berbarengan dengan pelaksanaan PKK KB Kesehatan di tingkat Kota Padang
Ketua TP PKK Propinsi Sumbar, Ny Hj Nevi Irwan Prayitno mengatakan, kegiatan tersebut demi memberikan inspirasi dan kekuatan bagi seluruh pihak terkait seperti bagi kader, tokoh masyarakat dan seluruh masyarakat untuk terus memberikan yang terbaik bagi kesatuan gerak PKK KB Kes bagi seluruh kabupaten/kota di Sumatera Barat. Selanjutnya, penghargaan dan terima kasih sangat pantas ditujukan kepada segenap pengurus Tim Penggerak PKK KB Kes dengan berbagai programnya. Seperti dalam membatasi jumlah kepadatan penduduk, serta peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pendidikan dan kesehatan yang baik.
Sementara itu Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah menyampaikan peran perempuan dalam PKK KB sejauh ini sangat positif dirasakan masyarakat. Sebab, pada dasarnya aktifitas perempuan itu tidak hanya sebagai ibu rumah tangga atau pendamping suami saja. Tetapi lebih berperan sebagai mitra kaum pria dalam berbagai kegiatan yang positif. Dan, implementasi peran tersebut diwujudkan melalui kegiatan ibu-ibu yang terhimpun dalam organisasi PKK ini. Dimana Tim Penggerak PKK KB Kes yang dimulai dari tingkat kelurahan, kecamatan hingga ke tingkat Kota Padang selalu berba rengan dan bersinergi dengan BPMPKB, Dinas Kesehatan dan SKPD terkait tak kalah pentingnya dalam hal ini.
“Sudah 20 tahun kegiatan kesatuan gerak PKK-KB kesehatan ini dilaksanakan secara terpadu. Esensinya adalah memantapkan gerakan PKK dalam memberdayakan keluarga dan membangun keluarga kecil yang sehat dan berkualitas. Alhamdulillah TP PKK-KB Kes Kota Padang telah berhasil seperti menanamkan norma keluarga kecil pada banyak keluarga yang ada. Walaupun belum mencakup secara keseluruhan. Proses penanaman nilai ini, memerlukan waktu yang cukup panjang, sehingga lebih dari 30 tahun baru hasilnya akan terlihat dan ini merupakan pondasi bagi kita untuk menuju keluarga&nbs p;yang lebih berkualitas lagi,” terang Mahyeldi
Mahyeldi melanjutkan, adapun sampai saat ini bersyukur sekali telah berhasilnya membangun pondasi PKK-KB Kes ini. Sehingga pondasi ini dapat mengatur pertumbuhan jumlah penduduk melalui program keluarga berencana. Jika tidak, tentulah tingkat kesejahteraan penduduk, keluarga dan masyarakat akan menjadi terpuruk lagi. Namun demikian, patutu diingat walaupun TFR penduduk, khususnya di Kota Padang telah berhasil ditekan, meski pertumbuhannya masih cukup besar yang bisa menjadi beban berat kelanjutan pembangunan.
“Sebagaimana, keberhasilan keluarga berencana tentu akan memberikan kontribusi yang cukup signifikan terhadap pembangunan seperti di sektor pendidikan, kesehatan dan tenaga kerja. Jika ini terwujud, tentu jumlah penduduk tidak akan mengalami peningkatan secara pesat. Maka untuk itu, angka kemiskinan bisa diperkecil dan SDM bisa ditingkatkan,” tuturnya
Dikatakan Mahyeldi, di Kota Padang angka pertambahan jumlah penduduk mencapai 1,31 persen pertahunnya. Jika kecenderungan ini tidak diupayakan secara sungguh-sungguh, terprogram dan terencana, maka Kota Padang bisa tidak mampu lagi menampung perkembangan jumlah penduduk dengan berbagai segala kebutuhannya. Sebagaimana, di lain pihak, ada persoalan yang dihadapi seperti masih rendahnya kualitas SDM. Sehingga, penduduk dengan kondisi miskin dan berkualitas rendah memiliki anak dalam jumlah besar, akan semakin banyak lahir penduduk miskin yang rendah kualitasnya.
“Atas dicanangkannya Kesatuan Gerak PKK-KB Kes tahun 2014 ini, diharapkan dari program yang telah direncanakan ke depan segera ditindak lanjuti. Semoga semangat pengabdian yang tulus untuk masyarakat ini berjalan lancar dan semakin baik lagi,” tutupnya. Diakhir acara, juga dilakukan pemberian bantuan berupa dana operasional bagi kader KB di tingkat Kota Padang, kecamatan dan kelurahan. (david)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »