![]() |
Searah jarum jam: Iswandi Muchtar, Wan Leper (Ketua PAC PPP Pauh) dan Walikota Padang Ustad H Mahyeldi Ansharullah, SP. |
BentengSumbar.com --- Perebutan kursi 'panas' Ketua Forum Komunikasi Anak Nagari (FKAN) Pauh IX, Kecamatan Kuranji Kota Padang terus mengalami perkembangan menjelang pelaksanaan Musyawarah Besar (Mubes) FKAN Pauh IX. Bahkan, beberapa nama yang sebelumnya disebut-sebut mulai meredup, dan mundur secara teratur dalam pencalonan.
Buya Amriman M misalnya, ustad muda Muhammadiyah ini sudah mulai terlihat mundur teratur dari bursa pencalonan Ketua FKAN Pauh IX. Padahal, Amriman M "disepakati" oleh sejumlah elit Nagari Pauh IX untuk memimpin organisasi Anak Nagari tersebut, karena Ia merupakan calon kuat yang diharapkan membawa perubahan mendasar di tubuh FKAN Pauh IX. Namun, entah apa sebabnya dia mundur teratur dari pencalonan, tidak diketahui pasti.
Buya Amriman M misalnya, ustad muda Muhammadiyah ini sudah mulai terlihat mundur teratur dari bursa pencalonan Ketua FKAN Pauh IX. Padahal, Amriman M "disepakati" oleh sejumlah elit Nagari Pauh IX untuk memimpin organisasi Anak Nagari tersebut, karena Ia merupakan calon kuat yang diharapkan membawa perubahan mendasar di tubuh FKAN Pauh IX. Namun, entah apa sebabnya dia mundur teratur dari pencalonan, tidak diketahui pasti.
Kuat dugaan, ada intervensi pada dirinya agar tak melanjutkan niat 'sucinya' maju dalam bursa pertarungan perebutan Ketua FKAN Pauh IX. Ketika dikonfirmasi kepada yang bersangkutan, beberapa waktu lalu, dirinya membantah ada intervensi. Tetapi beberapa tokoh dan elit Pauh IX memintanya fokus mengurus dunia pendidikan. "Tidak benar ada yang mengintervensi saya, tetapi saya hanya dberi masukan agar fokus mengurus dunia pendidikan. Saya rasa, saran mereka layak saya terima," ujar Kepala SMA Negeri 16 Padang ini.
Sebaliknya, Kiyai Hendri Yazid, kiyai muda Nahdlatul Ulama ini tetap menyatakan keinginannya untuk maju pada bursa pencalonan Ketua FKAN Pauh IX Kecamatan Kuranji. "Setapak pun saya tidak akan mundur, saya sudah membulatkan tekat untuk maju. Sekarang saatnya saya mengabdikan diri untuk Anak Nagari Pauh IX yang lebih baik," cakap pejabat teras Kementerian Agama Kota Padang ini, ketika berbincang-bincang dengan Tim Investigasi Bara Online Media (BOM), di salah satu kafe di kawasan By Pass Kuranj, beberapa waktu lalu.
Sementara itu, Zulhardi Z Latif, Sekretaris DPD Partai Golkar Kota Padang, sampai saat ini masih dalam status quo. Walau menyatakan diri maju pada bursa pencalonan Ketua FKAN, namun suaranya tak kedengaran 'nyaring' lagi membicarakan hal tersebut. Konon khabarnya, anggota DPRD Kota Padang ini sedang melaksanakan tugas kedewanan ke Pualu Dewata, Bali. "Buya (panggilan akrab Zulhardi, red) masih di Bali. Kita tunggu saja beliau pulang, nanti juga jelas hitam putihnya," ungkap salah seorang yang mengaku dekat dengannya, tetapi meminta kepada redaksi agar identitasnya jangan dituliskan. "Saya tak ingin disangka bermain politik pula, saya PNS, jadi mohon nama saya tak ditulis," ujarnya.
Khabar terbaru, Iswandi Muctar, Ketua Yayasan Syech Umar Khalil Sungai Sapih, juga menyatakan kesiapannya untuk memperebutkan kursi Ketua FKAN Pauh IX. Khabar itu diterima oleh Zulhendri Ismed Rajo Bungsu, Ketua Stering Comite (SC) Mubes FKAN Pauh IX. "Saya dengar Iswandi juga maju. Kemaren Zul Akmar Naro (mantan Ketua PK KNPI Kuranji, red) yang mengatakan kepada saya," ujar Rajo Bungsu.
Majunya Iswandi Muchtar mendapat sambutan positif dari beberapa pihak. Sebut saja ZY Malin Sampono, Wakil Ketua PK KNPI Kuranji. Menurutnya, ISwandi Muchtar adalah sosok yang layak untuk dipertimbangkan. Bahkan, dari calon yang ada, kemungkinan dialah yang lebih layak untuk itu.
"Saya bukan mengatakan calon yang ada tidak layak, tetapi menurut saya, dia punya nilai lebih. Bayangkan saja, dengan mengandalkan ketokohannya, dia mampu duduk di DPRD Kota Padang dari partai yang selama ini tidak pernah mendapat kursi di Pauh-Kuranji. Perolehan suaranya secara pribadi pun cukup mengejutkan, lebih dari 2.500 suara. Disamping itu dia dikenal juga mudah bergaul," ujarnya. (BS-001)
Sebaliknya, Kiyai Hendri Yazid, kiyai muda Nahdlatul Ulama ini tetap menyatakan keinginannya untuk maju pada bursa pencalonan Ketua FKAN Pauh IX Kecamatan Kuranji. "Setapak pun saya tidak akan mundur, saya sudah membulatkan tekat untuk maju. Sekarang saatnya saya mengabdikan diri untuk Anak Nagari Pauh IX yang lebih baik," cakap pejabat teras Kementerian Agama Kota Padang ini, ketika berbincang-bincang dengan Tim Investigasi Bara Online Media (BOM), di salah satu kafe di kawasan By Pass Kuranj, beberapa waktu lalu.
Sementara itu, Zulhardi Z Latif, Sekretaris DPD Partai Golkar Kota Padang, sampai saat ini masih dalam status quo. Walau menyatakan diri maju pada bursa pencalonan Ketua FKAN, namun suaranya tak kedengaran 'nyaring' lagi membicarakan hal tersebut. Konon khabarnya, anggota DPRD Kota Padang ini sedang melaksanakan tugas kedewanan ke Pualu Dewata, Bali. "Buya (panggilan akrab Zulhardi, red) masih di Bali. Kita tunggu saja beliau pulang, nanti juga jelas hitam putihnya," ungkap salah seorang yang mengaku dekat dengannya, tetapi meminta kepada redaksi agar identitasnya jangan dituliskan. "Saya tak ingin disangka bermain politik pula, saya PNS, jadi mohon nama saya tak ditulis," ujarnya.
Khabar terbaru, Iswandi Muctar, Ketua Yayasan Syech Umar Khalil Sungai Sapih, juga menyatakan kesiapannya untuk memperebutkan kursi Ketua FKAN Pauh IX. Khabar itu diterima oleh Zulhendri Ismed Rajo Bungsu, Ketua Stering Comite (SC) Mubes FKAN Pauh IX. "Saya dengar Iswandi juga maju. Kemaren Zul Akmar Naro (mantan Ketua PK KNPI Kuranji, red) yang mengatakan kepada saya," ujar Rajo Bungsu.
Majunya Iswandi Muchtar mendapat sambutan positif dari beberapa pihak. Sebut saja ZY Malin Sampono, Wakil Ketua PK KNPI Kuranji. Menurutnya, ISwandi Muchtar adalah sosok yang layak untuk dipertimbangkan. Bahkan, dari calon yang ada, kemungkinan dialah yang lebih layak untuk itu.
"Saya bukan mengatakan calon yang ada tidak layak, tetapi menurut saya, dia punya nilai lebih. Bayangkan saja, dengan mengandalkan ketokohannya, dia mampu duduk di DPRD Kota Padang dari partai yang selama ini tidak pernah mendapat kursi di Pauh-Kuranji. Perolehan suaranya secara pribadi pun cukup mengejutkan, lebih dari 2.500 suara. Disamping itu dia dikenal juga mudah bergaul," ujarnya. (BS-001)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »