![]() |
| Muhidi, Wakil Ketua DPRD Kota Padang yang juga Ketua DPD PKS Padang. |
BentengSumbar.com --- Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang, Muhidi menegaskan, pada prinsipnya semua anggota dewan memiliki tujuan mulia, yaitu menginginkan kemajuan dan perobahan Kota Padang ke arah yang lebih baik.
Tujuan mulia anggota dewan tersebut, jelas Muhidi lagi, menjadi perekat dengan eksekutif, yaitu Pemerintah Kota (Pemko) Padang. Sehingga, diharapkan anggota dewan dapat bekerjasama dengan Pemko Padang untuk memajukan kota ini.
"Kita bekerjasama dengan anggota dewan. Karena kita yakin semua anggota dewan punya tujuan agar kota padang maju. Sehingga agenda-agenda dewan dan eksekutif kita bahas secara maraton," cakapnya.
Dikatakan Muhidi, Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) DPRD Kota Padang akan membangun kebersamaan dengan anggota dewan dari fraksi lainnya. Dengan kebersamaan tersebut, maka semua persoalan yang ada akan didiskusikan secara bersama-sama untuk dicarikan solusinya demi kemajuan Kota Padang.
"Kita akan berusaha membangun kebersamaan, sebab dengan kebersamaan ini nanti kita dapat mendiskusikan perbedaan yang ada. Tapi kita yakin, semua anggota dewan memiliki tujuan mulia tadi, sehingga semua persoalan dapat kita bicarakan dengan eksekutif," jelasnya.
Dalam waktu dekat, terang Muhidi, DPRD Kota Padang fokus pada pembahasan tata tertib (tatib) dewan. Sebab, tatib merupakan kerangka kerja atau mekanisme DPRD dalam bekerja. Setelah tatib selesai dibahas, DPRD akan membentuk alat kelengkapan dewan yang terdiri dari komisi-komisi, Badan Legislatif (Baleg), Badan Musyawarah (Bamus), Badan Anggaran (Banggar), dan Badan Kehormatan (BK).
"Kita fokus dulu pada tatib, karena itu kerangka mekanisme DPRD dalam bekerja. Setelah selesai tatib, baru kita mengisi alat kelengkapan DPRD yang terdiri dari Komisi, Badan Legislatif, Badan Musyawarah, Badan Anggaran, dan Badan Kehormatan," pungkasnya.
Jika alat kelengkapan sudah terbentuk, tegas Muhidi, DPRD Kota Padang akan membahas agenda lainnya dengan Pemko Padang. Diantaranya RPJMD, KUA-PPAS, dan RAPBD. Kemungkinan, pada pertengahan Oktober, RPJMD akan disahkan. Akhir Oktober membahas KUA-PPAS dan awal November membahas RAPBD. (by)
Tujuan mulia anggota dewan tersebut, jelas Muhidi lagi, menjadi perekat dengan eksekutif, yaitu Pemerintah Kota (Pemko) Padang. Sehingga, diharapkan anggota dewan dapat bekerjasama dengan Pemko Padang untuk memajukan kota ini.
"Kita bekerjasama dengan anggota dewan. Karena kita yakin semua anggota dewan punya tujuan agar kota padang maju. Sehingga agenda-agenda dewan dan eksekutif kita bahas secara maraton," cakapnya.
Dikatakan Muhidi, Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) DPRD Kota Padang akan membangun kebersamaan dengan anggota dewan dari fraksi lainnya. Dengan kebersamaan tersebut, maka semua persoalan yang ada akan didiskusikan secara bersama-sama untuk dicarikan solusinya demi kemajuan Kota Padang.
"Kita akan berusaha membangun kebersamaan, sebab dengan kebersamaan ini nanti kita dapat mendiskusikan perbedaan yang ada. Tapi kita yakin, semua anggota dewan memiliki tujuan mulia tadi, sehingga semua persoalan dapat kita bicarakan dengan eksekutif," jelasnya.
Dalam waktu dekat, terang Muhidi, DPRD Kota Padang fokus pada pembahasan tata tertib (tatib) dewan. Sebab, tatib merupakan kerangka kerja atau mekanisme DPRD dalam bekerja. Setelah tatib selesai dibahas, DPRD akan membentuk alat kelengkapan dewan yang terdiri dari komisi-komisi, Badan Legislatif (Baleg), Badan Musyawarah (Bamus), Badan Anggaran (Banggar), dan Badan Kehormatan (BK).
"Kita fokus dulu pada tatib, karena itu kerangka mekanisme DPRD dalam bekerja. Setelah selesai tatib, baru kita mengisi alat kelengkapan DPRD yang terdiri dari Komisi, Badan Legislatif, Badan Musyawarah, Badan Anggaran, dan Badan Kehormatan," pungkasnya.
Jika alat kelengkapan sudah terbentuk, tegas Muhidi, DPRD Kota Padang akan membahas agenda lainnya dengan Pemko Padang. Diantaranya RPJMD, KUA-PPAS, dan RAPBD. Kemungkinan, pada pertengahan Oktober, RPJMD akan disahkan. Akhir Oktober membahas KUA-PPAS dan awal November membahas RAPBD. (by)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »
