 |
| Muslim Kasim memotivasi petenun Silungkang agar bergairah kembali. |
BentengSumbar.com --- Peningkatan industri tenun Songket Silungkang perlu dipacu, karena selain menjaga kualitas produk yang sesuai standar dan mutu serta kemampuan memenuhi order, upaya yang yang penting adalah melestarikan warisan budaya sekaligus kebanggaan yang mencerminkan jati diri Rang Minang.
"Tenun Songket Silungkang merupakan salah satu karya budaya yang diproduksi putra-putri Minang, Songket kain tenunan tradisional Melayu dan Minangkabau di Indonesia, Malaysia, dan Brunei dan pada umumnya dikenakan pada acara-acara resmi. Benang logam metalik yang tertenun berlatar kain menimbulkan efek kemilau cemerlang." kata Wakil Gubernur Sumbar, Muslim Kasim dalam kunjungan kesalah satu kios di Silungkang, Jumat (3/10).
Wagub Sumbar, Muslim Kasim memaparkan, tenun memiliki makna, nilai sejarah, dan teknik yang tinggi dari segi warna, motif, dan jenis bahan atau benang yang digunakan yang memiliki keunikan antardaerah. Khusus di Sumatera Barat, Songket Silungkang harus dijaga dan dilestarikan keberadaannya, serta dimasyarakatkan kembali penggunaannya.
Lebih lanjut Muslim Kasim mengatakan, Pemerintah Provinsi kedepan mesti menggiatakan upaya pelestarian industri produksi tenun Silungkang guna menjaga keberadaan produk khas daerah sekaligus dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat.
"Para pengrajin tenun perlu dimotuvasi agar konsisten dalam menyajikan hasil karya yang orisinil serta mempunyai ciri khas," imbuh Muslim Kasim. (by)
"Tenun Songket Silungkang merupakan salah satu karya budaya yang diproduksi putra-putri Minang, Songket kain tenunan tradisional Melayu dan Minangkabau di Indonesia, Malaysia, dan Brunei dan pada umumnya dikenakan pada acara-acara resmi. Benang logam metalik yang tertenun berlatar kain menimbulkan efek kemilau cemerlang." kata Wakil Gubernur Sumbar, Muslim Kasim dalam kunjungan kesalah satu kios di Silungkang, Jumat (3/10).
Wagub Sumbar, Muslim Kasim memaparkan, tenun memiliki makna, nilai sejarah, dan teknik yang tinggi dari segi warna, motif, dan jenis bahan atau benang yang digunakan yang memiliki keunikan antardaerah. Khusus di Sumatera Barat, Songket Silungkang harus dijaga dan dilestarikan keberadaannya, serta dimasyarakatkan kembali penggunaannya.
Lebih lanjut Muslim Kasim mengatakan, Pemerintah Provinsi kedepan mesti menggiatakan upaya pelestarian industri produksi tenun Silungkang guna menjaga keberadaan produk khas daerah sekaligus dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat.
"Para pengrajin tenun perlu dimotuvasi agar konsisten dalam menyajikan hasil karya yang orisinil serta mempunyai ciri khas," imbuh Muslim Kasim. (by)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »
