 |
| Pempred Riau Pos M Nazir menjelaskan peran kemitraan dengan Pemda. |
BentengSumbar.com --- Forum Wartawan Parlemen DPRD Kota Padang mendatangi Kantor Redaksi Riau Pos Group, Rabu (4/11/2014). Kedatangan FWP merupakan rangkaian kegiatan Sosialisasi dan Publikasi Kehumasan Wartawan yang dilaksanakan dari tanggal 4-5 November 2014.
Kedatangan rombongan FWP DPRD Kota Padang disambut jajaran redaksi Riau Pos. Pemimpin Redaksi Riau Pos M Nazir Fahmi mengatanan, bangga atas kunjungan yang dilakukan oleh FWP. "Saya bangga atas kunjungan kawan-kawan, walau setiap hari memang kantor kami dikunjungi oleh tamu dari berbagai lapisan, seperti siswa dan lainnya," ujarnya.
M Nazir mengatakan, hampir 10 persen dari wartawan Riau Pos berpendidikan strata 2. "Ini kebijakan Jakarta, kita juga menyekolahkan wartawan kita sesuai dengan konsetrasi keilmuannya," ungkapnya.
Mengenai jalinan hubungan dengan pemerintah daerah, M Nazir menjelaskan, bahwa Riau Pos melakukan pemberitaan secara proposional, berimbang, dan dengan data yang valid. "Kalau kita tidak asal melakukan kritik kepada pemda. Makanya banyak yang bilang kita pembela pemda. Namun itu kita lakukan demi Riau. Kalau bukan Riau Pos, siapa lagi," ungkapnya.
Riau Pos tak merasa khawatir dengan persaingan media di Kota Pekanbaru. "Kalau media cetak, perkembangannya, ya, tak banyak yang eksis. Sekarang itu yang berkembang pesat adalah perkembangan media online. Sekarang saja ada sekitar 20 media online di Riau," ujar putra Maninjau ini.
Rombongan FWP dipimpin oleh Saribulih dan didampingi Kepala Bagian Humas Dasmizar Tayyab, Kasi Protokol dan Pengaduan Dasmiral, Kasi Verifikasi Rahmat Hidayat, dan staf Sekretariat DPRD Kota Padang. (by)
Kedatangan rombongan FWP DPRD Kota Padang disambut jajaran redaksi Riau Pos. Pemimpin Redaksi Riau Pos M Nazir Fahmi mengatanan, bangga atas kunjungan yang dilakukan oleh FWP. "Saya bangga atas kunjungan kawan-kawan, walau setiap hari memang kantor kami dikunjungi oleh tamu dari berbagai lapisan, seperti siswa dan lainnya," ujarnya.
M Nazir mengatakan, hampir 10 persen dari wartawan Riau Pos berpendidikan strata 2. "Ini kebijakan Jakarta, kita juga menyekolahkan wartawan kita sesuai dengan konsetrasi keilmuannya," ungkapnya.
Mengenai jalinan hubungan dengan pemerintah daerah, M Nazir menjelaskan, bahwa Riau Pos melakukan pemberitaan secara proposional, berimbang, dan dengan data yang valid. "Kalau kita tidak asal melakukan kritik kepada pemda. Makanya banyak yang bilang kita pembela pemda. Namun itu kita lakukan demi Riau. Kalau bukan Riau Pos, siapa lagi," ungkapnya.
Riau Pos tak merasa khawatir dengan persaingan media di Kota Pekanbaru. "Kalau media cetak, perkembangannya, ya, tak banyak yang eksis. Sekarang itu yang berkembang pesat adalah perkembangan media online. Sekarang saja ada sekitar 20 media online di Riau," ujar putra Maninjau ini.
Rombongan FWP dipimpin oleh Saribulih dan didampingi Kepala Bagian Humas Dasmizar Tayyab, Kasi Protokol dan Pengaduan Dasmiral, Kasi Verifikasi Rahmat Hidayat, dan staf Sekretariat DPRD Kota Padang. (by)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »
