![]() |
Gedung BPKP di depan Balaikota terendam banjir. |
BentengSumbar.com --- Awal-awal rencana pembangunan pusat Pemerintahan Kota Padang di kawasan Aia Pacah, Koto Tangah, banyak pihak yang mengingatkan kawasan tersebut rawan banjir. Bahkan, sebelum pembangunan pusat pemerintahan di kawasan tersebut, Aia Pacah dan kawasan By Pass sudah menjadi langganan tetap banjir jika hujan turun seharian di Kota Padang.
Hujan sepanjang Rabu (26/11/2014) mengakibatkan banjir terjadi hampir di semua titik di Kota Padang, tak terkecuali pusat Pemerintahan Kota Padang di Aia Pacah. Di depan Balaikota Padang air tergenang, bahkan mulai meringset masuk ke halaman Balaikota Padang.
Tak hanya di Balaikota Aia Pacah, air juga meringset masuk ke gedung-gedung yang ada di depan Balaikota Padang, seperti Gedung Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Halaman gedung BPKP digenangi air setinggi lutut orang dewasa.
Parahnya, jalan akses ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Rasyidin Kota Padang juga digenangi air. Akibatnya, akses ke rumah sakit tersebut lumpuh. Demikian juga jalan By Pass, dipenuhi air, sehingga mengakibatkan kendaraan yang melewati jalur tersebut melaju dengan kecepatan rendah.
Di beberapa titik lainnya di kawasan Kota Padang, baik di jalan raya, pusat perbelanjaan, pemukiman penduduk, sekolah hingga perkantoran pemerintah. Seperti di Pasar Raya Padang, Jondul Rawang Mata Air, Kecamatan Padang Selatan, Andalas Kecamatan Padang Timur, Surau Balai Kelurahan Anduring Kecamatan Kuranji, Siteba, dan beberapa tempat lainnya juga dilanda banjir.
Ketinggian air mencapai hingga 100 cm ini membuat aktivitas warga lumpuh, karena tak satu pun akses jalan di kawasan ini bisa dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat. Selain merendam permukiman warga, banjir juga merendam sejumlah sekolah dan fasilitas umum di kawasan ini. Akibatnya, siswa dipulangkan dan diliburkan karena air sudah merendam seluruh ruangan kelas. (Ogah)
Hujan sepanjang Rabu (26/11/2014) mengakibatkan banjir terjadi hampir di semua titik di Kota Padang, tak terkecuali pusat Pemerintahan Kota Padang di Aia Pacah. Di depan Balaikota Padang air tergenang, bahkan mulai meringset masuk ke halaman Balaikota Padang.
Tak hanya di Balaikota Aia Pacah, air juga meringset masuk ke gedung-gedung yang ada di depan Balaikota Padang, seperti Gedung Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Halaman gedung BPKP digenangi air setinggi lutut orang dewasa.
![]() |
Akses jalan ke RSUD dr. Rasyidin digenangi air. |
Di beberapa titik lainnya di kawasan Kota Padang, baik di jalan raya, pusat perbelanjaan, pemukiman penduduk, sekolah hingga perkantoran pemerintah. Seperti di Pasar Raya Padang, Jondul Rawang Mata Air, Kecamatan Padang Selatan, Andalas Kecamatan Padang Timur, Surau Balai Kelurahan Anduring Kecamatan Kuranji, Siteba, dan beberapa tempat lainnya juga dilanda banjir.
Ketinggian air mencapai hingga 100 cm ini membuat aktivitas warga lumpuh, karena tak satu pun akses jalan di kawasan ini bisa dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat. Selain merendam permukiman warga, banjir juga merendam sejumlah sekolah dan fasilitas umum di kawasan ini. Akibatnya, siswa dipulangkan dan diliburkan karena air sudah merendam seluruh ruangan kelas. (Ogah)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »