PERNAH lihat video ini ?
"ISIS Indonesia Ancam Polisi, TNI dan Densus 88 , …" di youtube - Salim Mubarak Attamimi al-Wahabi.
Jika tidak, silahkan lihat video itu dulu sebelum membaca kelanjutan apa yang akan saya sampaikan nanti...
Jika yaa, mungkin anda sudah mengerti dan sekedar refresh memory saja.
Perhatikan lagi video tersebut, terdapat kalimat tantangan anggota ISIS pada TNI-Polri-Banser.
TNI/Polri tidak perlu saya bahas karena anda sudah mengerti kedua instansi yang merupakan organisasi milik pemerintah bidang pertahanan dan keamanan.
Akan tetapi sedikit aneh ketika ISIS menantang "Banser" !!!
Jika anda mempelajari mengenai mazhab-mazhab dalam tubuh Islam, serta mendalami sisi tarikh dari banyak sumber secara adil dan berfikiran terbuka, akan mendapati perihal 2 mazhab besar Sunni & Syi'ah.
Sunni terdiri dari 4 Mazhab yakni Hanafi, Maliki, Syafe'i dan Hambali.
Sedangkan Syi'ah terdiri dari Zaidiyyah, Imamiyyah, Ismailiyyah, Ghullat, dan lain-lain.
Dan orang Indonesia pada umumnya tau persis bahwa BANSER adalah laskar NU yang berbasis terbesar d daerah Jawa Timur, serta merupakan penganut Islam dalam mazhab Sunni-Syafe'i.
Lalu apakah ISIS dari Syi'ah?
Tidak....
Laskar Syi'ah adalah Hizbullah dari Lebanon yang pada periode lalu berperang melawan gabungan FSA, Jabah Al-Nusra dan ISIS di Suriah/Syam.
Sudah bisa membuka mata sedikit maksud yang ingin saya sampaikan ?
Yaa.....
ISIS tidak pernah mewakili kelompok dari Sunni ataupun Syi'ah, namun justru ISIS memerangi keduanya baik d Suriah/Syam serta di Irak (saat ini).
Terbukti dari pengakuan jujur menurut video tersebut, Salim at-Tamimi yang merupakan anggota ISIS asal Pacitan BUKANLAH seorang Sunni ataupun Syi'ah, akan tetapi KHAWARIJ yang memerangi kalangan Sunni Indonesia (Banser dari NU) dan aparatur pemerintahan yang sah dan diakui secara de jure maupun de facto bahwa Republik Indonesia adalah Negara Kepulauan dengan bentuk pemerintahan Republik yang dikepalai oleh Presiden dan berfalsafah Pancasila dan UUD 1945.
Namun perlu d ingat, meski nama tokoh di video tersebut menggunakan fam keluarga "at-Tamimi", bukan berarti semua yang bermarga tersebut adalah anggota ISIS.
Jadi, jika anda mengaku penganut Islam dalam Mazhab Sunni Syafe'i namun masih mendukung ISIS.
Sadarlah....
Bahwa ISIS akan memerangi kalangan Sunni Syafe'i, karena yang kalian dukung untuk mendirikan Daulah Islamiyah tersebut hanyalah kaum KHAWARIJ!!!
Ditulis oleh : Surya Hamidi
"ISIS Indonesia Ancam Polisi, TNI dan Densus 88 , …" di youtube - Salim Mubarak Attamimi al-Wahabi.
Jika tidak, silahkan lihat video itu dulu sebelum membaca kelanjutan apa yang akan saya sampaikan nanti...
Jika yaa, mungkin anda sudah mengerti dan sekedar refresh memory saja.
Perhatikan lagi video tersebut, terdapat kalimat tantangan anggota ISIS pada TNI-Polri-Banser.
TNI/Polri tidak perlu saya bahas karena anda sudah mengerti kedua instansi yang merupakan organisasi milik pemerintah bidang pertahanan dan keamanan.
Akan tetapi sedikit aneh ketika ISIS menantang "Banser" !!!
Jika anda mempelajari mengenai mazhab-mazhab dalam tubuh Islam, serta mendalami sisi tarikh dari banyak sumber secara adil dan berfikiran terbuka, akan mendapati perihal 2 mazhab besar Sunni & Syi'ah.
Sunni terdiri dari 4 Mazhab yakni Hanafi, Maliki, Syafe'i dan Hambali.
Sedangkan Syi'ah terdiri dari Zaidiyyah, Imamiyyah, Ismailiyyah, Ghullat, dan lain-lain.
Dan orang Indonesia pada umumnya tau persis bahwa BANSER adalah laskar NU yang berbasis terbesar d daerah Jawa Timur, serta merupakan penganut Islam dalam mazhab Sunni-Syafe'i.
Lalu apakah ISIS dari Syi'ah?
Tidak....
Laskar Syi'ah adalah Hizbullah dari Lebanon yang pada periode lalu berperang melawan gabungan FSA, Jabah Al-Nusra dan ISIS di Suriah/Syam.
Sudah bisa membuka mata sedikit maksud yang ingin saya sampaikan ?
Yaa.....
ISIS tidak pernah mewakili kelompok dari Sunni ataupun Syi'ah, namun justru ISIS memerangi keduanya baik d Suriah/Syam serta di Irak (saat ini).
Terbukti dari pengakuan jujur menurut video tersebut, Salim at-Tamimi yang merupakan anggota ISIS asal Pacitan BUKANLAH seorang Sunni ataupun Syi'ah, akan tetapi KHAWARIJ yang memerangi kalangan Sunni Indonesia (Banser dari NU) dan aparatur pemerintahan yang sah dan diakui secara de jure maupun de facto bahwa Republik Indonesia adalah Negara Kepulauan dengan bentuk pemerintahan Republik yang dikepalai oleh Presiden dan berfalsafah Pancasila dan UUD 1945.
Namun perlu d ingat, meski nama tokoh di video tersebut menggunakan fam keluarga "at-Tamimi", bukan berarti semua yang bermarga tersebut adalah anggota ISIS.
Jadi, jika anda mengaku penganut Islam dalam Mazhab Sunni Syafe'i namun masih mendukung ISIS.
Sadarlah....
Bahwa ISIS akan memerangi kalangan Sunni Syafe'i, karena yang kalian dukung untuk mendirikan Daulah Islamiyah tersebut hanyalah kaum KHAWARIJ!!!
Ditulis oleh : Surya Hamidi
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »
