 |
| Truk pembuang tinja ini diamankan Satpol PP. |
BentengSumbar.com --- Pembuangan tinja sembarangan dan pembuatan safety tank yang tidak sesuai standar merusak kualitas air permukaan dan air tanah. Sebagian kalangan merasa gerah dengan aktivitas truk penyedot tinja yang membuang hasil sedotannya di sembarang tempat.
Uslaini Chaus, Direktur Walhi Sumbar dalam sebuah komentar di jejaring sosial mengatakan, berdasarkan laporan status lingkungan hidup daerah beberapa sumur dan sungai di Sumbar, khususnya di Kota Padang dan Padang Panjang telah tercemar logam dan mengandung bakteri e-coli dan coliform melebih batas baku mutu yang baik untuk digunakan untuk keperluan sehari-hari terutama sebagai air minum.
Pembuangan tinja secara sembarangan bersifat masuf di Kota Padang. Berdasarkan informasi yang dihimpun www.bentengsumbar.com, di sepanjang By Pass arah ke Anak Air sering terjadi pembuangan tinja oleh truk-truk penyedot tinja. Hampir setiap hari truk-truk penyedot tinja tersebut membuang tinja di daerah tersebut.
Kamis kemaren (11/12/2014), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang bersama Lurah Pondok Ricki Januar mengamankan satu unit truk penyedot tinja di jalan Gereja Kelurahan Kampung Pondok karena kedapatan membuang tinja di daerah tersebut.
Menurut Kasi Trantib Satpol PP Kota Padang Amrizal Rengganis Rajo Bujang, mobil penyedot tinja dan sopirnya diamankan di Mako Pol PP Kota Padang dan diproses oleh Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Satpol PP, yaitu Janir Wardi.
Sementara itu, Iswanto Kwara, Anggota DPRD Kota Padang dari Fraksi Perjuangan Bangsa (F-PB) memuji langkah cepat Satpol PP Kota Padang mengamankan truk penyedot tinja tersebut. Jika perlu, katanya lagi, cabut izin usaha truk penyendot tinja yang membuang tinja secara serampangan, karena menyebabkan kerusakan lingkungan.
"Saya setuju dengan tindakan yang diambil Satpol PP, kalau perlu cabut izinnya jika truk penyedot tinja tersebut melakukan pelanggaran. Namun, saya sarankan pemko juga memikirkan lokasi pembuangan tinja, sehingga truk-truk tersebut tidak membuang sembarangan di sungai. Karena repot juga, kalau lokasi pembuangan tidak ada, mau dibuang kemana. Tentunya mereka juga tidak mau membuang tinja sembarangan tempat," cakap politisi PDI-P ini. (by)
Uslaini Chaus, Direktur Walhi Sumbar dalam sebuah komentar di jejaring sosial mengatakan, berdasarkan laporan status lingkungan hidup daerah beberapa sumur dan sungai di Sumbar, khususnya di Kota Padang dan Padang Panjang telah tercemar logam dan mengandung bakteri e-coli dan coliform melebih batas baku mutu yang baik untuk digunakan untuk keperluan sehari-hari terutama sebagai air minum.
Pembuangan tinja secara sembarangan bersifat masuf di Kota Padang. Berdasarkan informasi yang dihimpun www.bentengsumbar.com, di sepanjang By Pass arah ke Anak Air sering terjadi pembuangan tinja oleh truk-truk penyedot tinja. Hampir setiap hari truk-truk penyedot tinja tersebut membuang tinja di daerah tersebut.
Kamis kemaren (11/12/2014), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang bersama Lurah Pondok Ricki Januar mengamankan satu unit truk penyedot tinja di jalan Gereja Kelurahan Kampung Pondok karena kedapatan membuang tinja di daerah tersebut.
Menurut Kasi Trantib Satpol PP Kota Padang Amrizal Rengganis Rajo Bujang, mobil penyedot tinja dan sopirnya diamankan di Mako Pol PP Kota Padang dan diproses oleh Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Satpol PP, yaitu Janir Wardi.
Sementara itu, Iswanto Kwara, Anggota DPRD Kota Padang dari Fraksi Perjuangan Bangsa (F-PB) memuji langkah cepat Satpol PP Kota Padang mengamankan truk penyedot tinja tersebut. Jika perlu, katanya lagi, cabut izin usaha truk penyendot tinja yang membuang tinja secara serampangan, karena menyebabkan kerusakan lingkungan.
"Saya setuju dengan tindakan yang diambil Satpol PP, kalau perlu cabut izinnya jika truk penyedot tinja tersebut melakukan pelanggaran. Namun, saya sarankan pemko juga memikirkan lokasi pembuangan tinja, sehingga truk-truk tersebut tidak membuang sembarangan di sungai. Karena repot juga, kalau lokasi pembuangan tidak ada, mau dibuang kemana. Tentunya mereka juga tidak mau membuang tinja sembarangan tempat," cakap politisi PDI-P ini. (by)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »
