BentengSumbar.com --- Keberadaan Forum Komunikasi Anak Nagari (FKAN) harus benar-benar dirasakan di tengah-tengah masyarakat. Hal itu disampaikan oleh Ketua FKAN Pauh IX Kecamatan Kuranji, Evi Yandri Rajo Budiman, di sela-sela silaturahmi pengurus FKAN Pauh IX dengan Wakil Walikota Padang H Emzalmi, di rumah dinas Wawako, Minggu malam (7/12/2104).
Dikatakan Evi, saat ini pengurus FKAN Pauh IX yang baru belum dikukuhkan pasca Mubes tanggal 9 November 2014 lalu, namun demikian FKAN telah bergerak di tengah-tengah masyarakat. Contohnya adalah dalam memediasi kasus antara pengurus BLM Al Ikhlas dengan pihak Elizuarti.
"Besok mediasi kita lakukan di kantor KAN. Sebelumnya, saya bersama bung Yahya, Erman Jamal, Faisal, dan Hendri Yazid telah berkoordinasi kepada Kapolsek Kuranji untuk meminta agar kasus tersebut dimediasi terlebih dulu oleh FKAN," ujarnya.
FKAN Pauh IX, ungkap Evi lagi, akan tetap eksis melalui berbagai kegiatan dan program kerja di bidang sosial kemasyarakatan, pendidikan, dan sosial budaya serta bidang ekonomi. Namun, sampai saat ini, FKAN belum memiliki pendanaan tersendiri. "Untuk pendanaan ini, kita menghindari pengajuan proposal kepada pihak ketiga, karena itu tidak bagus. Kecuali proposal kerjama dalam bentuk kegiatan yang saling menguntungkan," jelasnya.
Untuk mengatasi pendanaan kegiatan tersebut, FKAN Pauh IX akan membentuk wadah koperasi. Melalui wadah tersebut, FKAN akan membangun Pasar Lambung di komplek kantor KAN Pauh IX, dan beberapa tempat lainnya. "KAN telah memberikan kewenangan kepada kami untuk menata lantai dasar kantor KAN. Rencana kami adalah membuat sekretariat dan Pasar Lambuang," jelas Evi Yandri.
Tak hanya itu, FKAN Pauh IX berencana untuk terlibat dalam pembangunan Pasar Belimbing. Konsepnya akan segera diajukan kepada Pemerintah Kota Padang dalam pola kerjasama. "Saat ini kita masih melakukan pengkajian yang mendalam dengan konsultan dan pengurus FKAN. Setelah selesai, kita akan segera mengusulkan konsep dan proposal kerjasamanya kepada pemko," tegasnya. (by)
Dikatakan Evi, saat ini pengurus FKAN Pauh IX yang baru belum dikukuhkan pasca Mubes tanggal 9 November 2014 lalu, namun demikian FKAN telah bergerak di tengah-tengah masyarakat. Contohnya adalah dalam memediasi kasus antara pengurus BLM Al Ikhlas dengan pihak Elizuarti.
"Besok mediasi kita lakukan di kantor KAN. Sebelumnya, saya bersama bung Yahya, Erman Jamal, Faisal, dan Hendri Yazid telah berkoordinasi kepada Kapolsek Kuranji untuk meminta agar kasus tersebut dimediasi terlebih dulu oleh FKAN," ujarnya.
FKAN Pauh IX, ungkap Evi lagi, akan tetap eksis melalui berbagai kegiatan dan program kerja di bidang sosial kemasyarakatan, pendidikan, dan sosial budaya serta bidang ekonomi. Namun, sampai saat ini, FKAN belum memiliki pendanaan tersendiri. "Untuk pendanaan ini, kita menghindari pengajuan proposal kepada pihak ketiga, karena itu tidak bagus. Kecuali proposal kerjama dalam bentuk kegiatan yang saling menguntungkan," jelasnya.
Untuk mengatasi pendanaan kegiatan tersebut, FKAN Pauh IX akan membentuk wadah koperasi. Melalui wadah tersebut, FKAN akan membangun Pasar Lambung di komplek kantor KAN Pauh IX, dan beberapa tempat lainnya. "KAN telah memberikan kewenangan kepada kami untuk menata lantai dasar kantor KAN. Rencana kami adalah membuat sekretariat dan Pasar Lambuang," jelas Evi Yandri.
Tak hanya itu, FKAN Pauh IX berencana untuk terlibat dalam pembangunan Pasar Belimbing. Konsepnya akan segera diajukan kepada Pemerintah Kota Padang dalam pola kerjasama. "Saat ini kita masih melakukan pengkajian yang mendalam dengan konsultan dan pengurus FKAN. Setelah selesai, kita akan segera mengusulkan konsep dan proposal kerjasamanya kepada pemko," tegasnya. (by)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »
