![]() |
Perwakilan pedagang hadiri rapat paripurna dewan. |
BentengSumbar.com --- Pedagang Pasar Raya Padang menyambut baik pengesahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Padang tahun 2015. Bahkan, perwakilan para pedagang didampingi kuasa hukum mereka dari PBHI ikut menghadiri rapat paripurna pengesahan APBD tersebut, Minggu kemaren (30/11/2014).
"Kami terus bertepuk tangan setiap kali fraksi menyebutkan anggaran pembangunan Pasar Raya dalam menyampaikan pandangan fraksi mereka. Selesai pengesahan, kami terlihat mendatangi ruangan fraksi untuk menyalami masing-masing anggota dewan dan menyampaikan ucapan terima kasih," ujar Suharyati, kuasa hukum pedagang kepada www.bentengsumbar.com, Selasa (2/12/2014), menceritakan.
Suharyati yang akrab disapa Uni An oleh para pedagang ini, selaku kuasa hukum pedagang Pasar Raya Padang menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pemerintah Kota (Pemko) Padang dan DPRD Kota Padang yang telah menganggarkan tindak lanjut rehab-rekon Pasar Raya Padang. Harapan pedagang berikutnya, bagaimana agar dinas terkait terus mengawal pelaksanaan rehab-rekon dengan melibatkan pedagang.
"Pemko harus belajar dari pembangunan Inpres I. Tidak dilibatkannya pedagang dalam perencanaan pembangunan, telah berakibat pertokoan Gedung Inpres I tidak termanfaatkan secara maksimal," cakap aktivias yang berpenampilan bersahaja ini.
Ditanya apa yang akan dilakukan pedagang selanjutnya, Suharyati menyatakan akan mengawal perubahan desain. Dari gambar yang ada sekarang, ternyata jumlah petak kios tidak sesuai dengan jumlah pedagang. Semenjak bulan Oktober 2014, Pedagang sudah melakukan pendataan pedagang untuk membantu Pemko melakukan validasi data.
"Kami terus bertepuk tangan setiap kali fraksi menyebutkan anggaran pembangunan Pasar Raya dalam menyampaikan pandangan fraksi mereka. Selesai pengesahan, kami terlihat mendatangi ruangan fraksi untuk menyalami masing-masing anggota dewan dan menyampaikan ucapan terima kasih," ujar Suharyati, kuasa hukum pedagang kepada www.bentengsumbar.com, Selasa (2/12/2014), menceritakan.
Suharyati yang akrab disapa Uni An oleh para pedagang ini, selaku kuasa hukum pedagang Pasar Raya Padang menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pemerintah Kota (Pemko) Padang dan DPRD Kota Padang yang telah menganggarkan tindak lanjut rehab-rekon Pasar Raya Padang. Harapan pedagang berikutnya, bagaimana agar dinas terkait terus mengawal pelaksanaan rehab-rekon dengan melibatkan pedagang.
"Pemko harus belajar dari pembangunan Inpres I. Tidak dilibatkannya pedagang dalam perencanaan pembangunan, telah berakibat pertokoan Gedung Inpres I tidak termanfaatkan secara maksimal," cakap aktivias yang berpenampilan bersahaja ini.
Ditanya apa yang akan dilakukan pedagang selanjutnya, Suharyati menyatakan akan mengawal perubahan desain. Dari gambar yang ada sekarang, ternyata jumlah petak kios tidak sesuai dengan jumlah pedagang. Semenjak bulan Oktober 2014, Pedagang sudah melakukan pendataan pedagang untuk membantu Pemko melakukan validasi data.
"Kita tentu tidak ingin, kios-kios yang akan dibangun pemko dinikmati oleh orang yang tidak berhak, sementara pedagang yang menjadi korban bencana tidak mendapatkan," tegasnya. (by)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »