BentengSumbar.com --- Sebagian pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Padang mengeluhkan seringnya DPRD Kota Padang mengadakan rapat pada hari libur. Hal tersebut menghambat aktivitas mereka bersama keluarga dan menghadiri undangan pesta pernikahan serta kegiatan sosial di lingkungan tempat tinggal.
"Sebenarnya kami sudah sangat mengeluhkan, tetapi mau apalagi. Hari Sabtu dan Minggu merupakan hari buat keluarga, terutama istri dan anak-anak. Selain itu, pada hari Sabtu dan Minggu kami juga menghadiri undangan pesta perkawinan dan kegiatan sosial di lingkungan tempat tinggal," ujar salah seorang pejabat Pemko Padang yang enggan namanya ditulis.
Padatnya jadwal rapat di DPRD, kata dia lagi, terutama pada saat pembahasan anggaran. Bahkan pembahasan dilakukan sampai malam hari, seakan tidak mengenal waktu. "Apatah lagi, jika rapat sering diundur dengan alasan yang tidak jelas, membuat harus atur jadwal ulang di kantor dan untuk keluarga," ungkapnya.
Sementara itu, Muzni Zein, salah seorang anggota DPRD Kota Padang yang dimintai komentarnya mengatakan, rapat pada hari libur tersebut terpaksa diadakan karena dewan memiliki kegiatan lain pada hari kerja. Misalnya kunjungan kerja atau SDM.
"Kita menyadari juga hal tersebut, tetapi karena kegiatan kedewanan padat, ya terpaksa seperti itu," ungkapnya kepada www.bentengsumbar.com, di sela-sela menghadiri resepsi pernikahan Rina Putri Handayani dan Meivrizon di Tepi Bandar Bekali Padang, Sabtu (6/12/2014).
Muzni Zein juga menyarankan kepada pimpinan dewan, agar kegiatan kunjungan yang akan dilaksanakan dan pelatihan yang akan diikuti, terlebih dahulu dibahas pada Badan Musyawarah (Bamus). Sebab, Bamus bukan hanya menentukan jadwal, tetapi jika kegiatan yang dilaksanakan tanpa di bahas pada tingat Bamus dapat beresiko hukum. (by)
"Sebenarnya kami sudah sangat mengeluhkan, tetapi mau apalagi. Hari Sabtu dan Minggu merupakan hari buat keluarga, terutama istri dan anak-anak. Selain itu, pada hari Sabtu dan Minggu kami juga menghadiri undangan pesta perkawinan dan kegiatan sosial di lingkungan tempat tinggal," ujar salah seorang pejabat Pemko Padang yang enggan namanya ditulis.
Padatnya jadwal rapat di DPRD, kata dia lagi, terutama pada saat pembahasan anggaran. Bahkan pembahasan dilakukan sampai malam hari, seakan tidak mengenal waktu. "Apatah lagi, jika rapat sering diundur dengan alasan yang tidak jelas, membuat harus atur jadwal ulang di kantor dan untuk keluarga," ungkapnya.
Sementara itu, Muzni Zein, salah seorang anggota DPRD Kota Padang yang dimintai komentarnya mengatakan, rapat pada hari libur tersebut terpaksa diadakan karena dewan memiliki kegiatan lain pada hari kerja. Misalnya kunjungan kerja atau SDM.
"Kita menyadari juga hal tersebut, tetapi karena kegiatan kedewanan padat, ya terpaksa seperti itu," ungkapnya kepada www.bentengsumbar.com, di sela-sela menghadiri resepsi pernikahan Rina Putri Handayani dan Meivrizon di Tepi Bandar Bekali Padang, Sabtu (6/12/2014).
Muzni Zein juga menyarankan kepada pimpinan dewan, agar kegiatan kunjungan yang akan dilaksanakan dan pelatihan yang akan diikuti, terlebih dahulu dibahas pada Badan Musyawarah (Bamus). Sebab, Bamus bukan hanya menentukan jadwal, tetapi jika kegiatan yang dilaksanakan tanpa di bahas pada tingat Bamus dapat beresiko hukum. (by)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »
