BentengSumbar.com --- Jalan Piai kembali macet, Minggu sore (21/12/2014). Pasalnya, sebagian besar pengguna jalan yang melewati Bandar Buat mengalihkan arus kendaraanya ke jalan Piai, yang masuk dari Piai Tanah Sirah Kecamatan Lubuk Begalung tembus ke Simpang Piai Cupak Tangah Kecamatan Pauh, Padang.
Pantauan www.bentengsumbar.com di lapangan, pengendara roda empat dan roda dua mengambil jalan alternatif jalan Piai karena ada pengerjaan infratruktur jalan dan jembatan di jalan Raya Padang - Indarung, persisnya tak berapa jauh dari Pasar Bandar Buat. "Biasanya, kalau macet di Bandar Buat, memang pengendara mengambil jalan alternatif jalan Piai," ujar Junaidi, RT 01/RW 02 Kelurahan Piai Tangah Kecamatan Pauh.
Namun, lebar jalan Piai menghukum pengendara. Sebab, badan jalan tersebut tak lebih dari 4 meter, untuk berselih dua kendaraan roda empat saja, terpaksa satu kendaraan turun dari badan jalan dan menghentikan kendaraan mereka. "Lebar badan jalannya hanya sekitar 4 meter," ungkap Inok, salah seorang sopir truk yang terjebak kemacetan.
Alternatif yang ditempuh warga Piai Tangah Kecamatan Pauh adalah membuat jalan tembus dari Simpang Surau Kandang tembus ke Bandar Buat. Menurut Junaidi, Ketua RT setempat, untuk pelebaran jalan Piai mustahil untuk dilakukan, karena padatnya rumah penduduk sepanjang Piai Tanah Sirah sampai ke Simpang Piai, Cupak Tangah.
"Kami sedang membuat jalan tembus dari Simpang Surau Kandang tembus ke Bandar Buat. Hari ini kami menggalak goro bersama warga untuk membuka jalan tersebut," ujarnya. (fitri)
Pantauan www.bentengsumbar.com di lapangan, pengendara roda empat dan roda dua mengambil jalan alternatif jalan Piai karena ada pengerjaan infratruktur jalan dan jembatan di jalan Raya Padang - Indarung, persisnya tak berapa jauh dari Pasar Bandar Buat. "Biasanya, kalau macet di Bandar Buat, memang pengendara mengambil jalan alternatif jalan Piai," ujar Junaidi, RT 01/RW 02 Kelurahan Piai Tangah Kecamatan Pauh.
Namun, lebar jalan Piai menghukum pengendara. Sebab, badan jalan tersebut tak lebih dari 4 meter, untuk berselih dua kendaraan roda empat saja, terpaksa satu kendaraan turun dari badan jalan dan menghentikan kendaraan mereka. "Lebar badan jalannya hanya sekitar 4 meter," ungkap Inok, salah seorang sopir truk yang terjebak kemacetan.
Alternatif yang ditempuh warga Piai Tangah Kecamatan Pauh adalah membuat jalan tembus dari Simpang Surau Kandang tembus ke Bandar Buat. Menurut Junaidi, Ketua RT setempat, untuk pelebaran jalan Piai mustahil untuk dilakukan, karena padatnya rumah penduduk sepanjang Piai Tanah Sirah sampai ke Simpang Piai, Cupak Tangah.
"Kami sedang membuat jalan tembus dari Simpang Surau Kandang tembus ke Bandar Buat. Hari ini kami menggalak goro bersama warga untuk membuka jalan tersebut," ujarnya. (fitri)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »
