 |
| Wako Mahyeldi launching jus bingkuang pada acara seminar IORA. |
BentengSumbar.com --- Sejak lama, bingkuang dikenal sebagai oleh – oleh khas Kota Padang. Sehingga ibukota provinsi Sumatera Barat sendiri melekat dengan sebutan Ranah Bingkuang.
Namun dewasa ini, nama bingkuang yang diidentikkan dengan Padang dikuatirkan akan terlupakan lantaran popularitasnya yang mulai memudar.
Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah memperhatikan hal ini. Menurutnya, bingkuang sebagai ikon Kota Padang tidak boleh hilang begitu saja. Buah yang termasuk jenis umbi – umbian ini kembali dilestarikan melalui inovasi dan aneka kreasi.
Pada pembukaan Seminar Senior Official Meeting (SOM) Indian Ocean Rim Association (IORA) di Grand Inna Muara Hotel, Senin (22/12), Walikota Mahyeldi melaunching jus bingkuang sebagai ‘wellcome drink’ bagi setiap hotel di Kota Padang.
“Bingkuang sebagai ikon Kota Padang harus kita perkenalkan kepada setiap tamu yang datang ke Kota Padang,” kata Walikota Mahyeldi saat melakukan toast jus bingkuang bersama stakeholder yang hadir pada acara tersebut.
Bingkuang bukan saja dapat diolah menjadi aneka kreasi makanan tetapi juga bisa dikembangkan sebagai produk kreatif lainnya, seperti bedak, lotion dan lainnya. “Sehingga ini menjadi peluang ekonomi kreatif di Kota Padang,” imbuh Mahyeldi.
Upaya untuk menghidupkan gezah bingkuang sebagai ikon Kota Padang ini disambut baik warga Kota Padang. Seperti diungkapkan Wakil Ketua Forum Komunikasi Anak Nagari (FKAN) Pauh IX Zamri Yahya, itikad Walikota Padang ini memang sudah ditunggu warga Kota Padang. “Sejak lama kami memang menunggu kepedulian Pemko Padang untuk lebih memperkenalkan kembali bingkuang sebagai ikon Kota Padang,” kata pria disapa BY ini.
Bingkuang sebagai ikon, kata Yahya, akan menjadikan buah ini semakin populer sehingga berdampak terhadap meningkatnya produksi pertanian khususnya bingkuang ini. “Pada gilirannya juga meningkatkan kesejahteraan petani bingkuang yang sebagian besar berada di Kecamatan Kuranji, Pauh, Koto Tangah, Nanggalo, Lubuk Kilangan dan Bungus Teluk Kabung,” pungkas Pemimpin Redaksi BentengSumbar.com ini. (du)
Namun dewasa ini, nama bingkuang yang diidentikkan dengan Padang dikuatirkan akan terlupakan lantaran popularitasnya yang mulai memudar.
Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah memperhatikan hal ini. Menurutnya, bingkuang sebagai ikon Kota Padang tidak boleh hilang begitu saja. Buah yang termasuk jenis umbi – umbian ini kembali dilestarikan melalui inovasi dan aneka kreasi.
Pada pembukaan Seminar Senior Official Meeting (SOM) Indian Ocean Rim Association (IORA) di Grand Inna Muara Hotel, Senin (22/12), Walikota Mahyeldi melaunching jus bingkuang sebagai ‘wellcome drink’ bagi setiap hotel di Kota Padang.
“Bingkuang sebagai ikon Kota Padang harus kita perkenalkan kepada setiap tamu yang datang ke Kota Padang,” kata Walikota Mahyeldi saat melakukan toast jus bingkuang bersama stakeholder yang hadir pada acara tersebut.
Bingkuang bukan saja dapat diolah menjadi aneka kreasi makanan tetapi juga bisa dikembangkan sebagai produk kreatif lainnya, seperti bedak, lotion dan lainnya. “Sehingga ini menjadi peluang ekonomi kreatif di Kota Padang,” imbuh Mahyeldi.
Upaya untuk menghidupkan gezah bingkuang sebagai ikon Kota Padang ini disambut baik warga Kota Padang. Seperti diungkapkan Wakil Ketua Forum Komunikasi Anak Nagari (FKAN) Pauh IX Zamri Yahya, itikad Walikota Padang ini memang sudah ditunggu warga Kota Padang. “Sejak lama kami memang menunggu kepedulian Pemko Padang untuk lebih memperkenalkan kembali bingkuang sebagai ikon Kota Padang,” kata pria disapa BY ini.
Bingkuang sebagai ikon, kata Yahya, akan menjadikan buah ini semakin populer sehingga berdampak terhadap meningkatnya produksi pertanian khususnya bingkuang ini. “Pada gilirannya juga meningkatkan kesejahteraan petani bingkuang yang sebagian besar berada di Kecamatan Kuranji, Pauh, Koto Tangah, Nanggalo, Lubuk Kilangan dan Bungus Teluk Kabung,” pungkas Pemimpin Redaksi BentengSumbar.com ini. (du)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »
