Tujuh Sekolah di Kota Padang Raih Adiwiyata Nasional 2014

BentengSumbar.com --- Upaya serius Pemerintah Kota Padang dalam melakukan pembinaan terhadap kepedulian dan wawasan lingkungan di sekolah berbuah penghargaan Adiwiyata Nasional bagi tujuh sekolah. 

Penghargaan bergengsi ini diterima Wakil Walikota Padang H. Emzalmi dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan serta Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya di Auditorium Manggala Wanabakti, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Senin (22/12).

Menurut Wakil Walikota Emzalmi, penghargaan ini merupakan bukti kesungguhan institusi pendidikan, mulai dari siswa hingga tenaga pendidik yang dibina Bapedalda dalam mengimplemetasikan sikap ramah lingkungan.

"Bukan saja sekolah di lingkup Dinas Pendidikan Kota Padang tapi juga madrasah di bawah Kementerian Agama Kota Padang berhasil meraih penghargaan Adiwiyata Nasional tahun ini," ujar Emzalmi yang didampingi Kepala Bapedalda Kota Padang Dr. Edi Hasymi, Kepala Dinas Pendidikan Habibul Fuadi serta Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Padang Yetrizal Khatib.

Emzalmi berharap, pembinaan wawasan lingkungan di sekolah dapat berjalan berkelanjutan sehingga menjadi karakter yang sudah tertanam kepada para siswa."Tahun depan semua sekolah di Kota Padang diharapkan bisa meraih penghargaan serupa," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Bapedalda Kota Padang Dr. Edi Hasymi menjelaskan, dari 150 sekolah yang mendapat pembinaan sejak bulan Juli 2014 lalu, tujuh sekolah ini berhasil mendapat penghargaan Adiwiyata Nasional. Sekolah tersebut yaitu, SMK Semen Padang, MAN 1, SMPN 11, MTsN Durian Taruang, MTsN Koto Tangah, SDN 10 Koto Bungus dan SDN 29 Gantiang Utara.

"Kita akan terus melakukan pembinaan terhadap sekolah - sekolah yang belum mendapatkan Adiwiyata agar seluruh sekolah nantinya menjadi sekolah dengan peserta didik yang berwawasan lingkungan," imbuh Edi.

Diamini Kadisdik Habibul Fuadi, dengan predikat adiwiyata ini sekolah akan mendapatkan fasilitas berupa kemudahan dan prioritas dalam pemberian bantuan oleh pusat. "Bantuan tersebut tentunya berupa sarana dan prasarana sekolah yang telah dianggarkan dari pusat. Dengan Adiwiyata, sekolah mendapat perhatian lebih," sebutnya.

Sedangkan Kakan Kemenag Padang Yetrizal Khatib mengaku, sinergi yang terbangun antara Kemenag dan Pemko Padang dalam pembinaan sekolah Adiwiyata selama ini berjalan sangat baik. Ia berharap ke depan akan terus berlanjut sehingga madrasah dan sekolah di bawah dinas pendidikan tidak terjadi dikotomi, melainkan dalam satu tujuan yang sama,"ulasnya. (du)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News