BentengSumbar.com --- Peran Pemerintah Provinsi Sumatera Barat sangat dibutuhkan dalam upaya mewujudkan ketahanan dan kemandirian pangan. Khususnya dukungan pembangunan pertanian dalam rangka peningkatan produksi sektor pertanian di seluruh kabupaten dan kota.
"Harus banyak sentuhan diberikan Pemprov Sumbar untuk wujudkan ketahanan dan kemandirian pangan. Pemprov Sumbar harus jeli melihat kebutuhan petani yang dianggap dapat menunjang peningkatan produksi," kata Wagub Sumbar Muslim Kasim saat mengunjunngi Pusat Alih Teknolgi dan Pengembangan Kawasan Pertanian Universitas Andalas di Jorong Galagah Kenagarian Alahan Panjang, Kecamatan Lembah Gumanti, Solok, Selasa (6/1).
Menurutnya, kemandirian pangan dapat diwujudkan jika didukung peningkatan produksi untuk menutupi kekurangan kebutuhan konsumsi masyarakat. Saat ini pemenuhan pangan masyarakat Sumbar masih ada juga yang didatangkan dari luar daerah. Untuk itu diperlukan peningkatan produksi dengan keterlibatan pemerintah melalui dukungan program pembangunan.
Diantaranya, melaui program intensifikasi lahan pertanian dengan memaksimalkan masa tanam hingga dua hingga tiga kali setahun. Dukungan pembangunan saluran irigasi untuk memastikan ketersediaan dan kecukupan air sepanjang tahun. Serta pengadaan alat mesin pertanian dalam rangka mekanisasi pertanian untuk mempermudah dan mempercepat proses produksi pertanian.
“Bantuan-bantuan dimaksud selain menunjang pengembangan pertanian juga memotivasi petani agar mempercepat usaha dan kegiatan mereka. Ini salah satu tujuan kita berkunjung ke sentra produksi pertanian kabupaten Solok. Ingin melihat potensi, menginventarisir kebutuhan kemudian mengidentifikasi masalah yang dihadapi petani," akunya.
Muslim Kasim mengaku optimis pertanian Sumbar akan maju. Makanya diperlukan upaya meningkatkan potensi pertanian guna memaksimalkan produksi. Termasuk berharap dukungan bupati/walikota melalui kebijakan perluasan lahan pertanian potensial dan lembaga perguruan tinggi.
Hadir mendampingi Wagub, Muslim Kasim, Bupati Solok Syamsu Rahim, Wakil Bupati Solok Desra Ediwan Anantanur, Kepala Dinas Peternakan Sumbar Drh Eri Naldi, serta Kepala Dinas Perindag Sumbar Rahmat Syahni dan sejumlah kepala SKPD di daerah itu. (ag)
"Harus banyak sentuhan diberikan Pemprov Sumbar untuk wujudkan ketahanan dan kemandirian pangan. Pemprov Sumbar harus jeli melihat kebutuhan petani yang dianggap dapat menunjang peningkatan produksi," kata Wagub Sumbar Muslim Kasim saat mengunjunngi Pusat Alih Teknolgi dan Pengembangan Kawasan Pertanian Universitas Andalas di Jorong Galagah Kenagarian Alahan Panjang, Kecamatan Lembah Gumanti, Solok, Selasa (6/1).
Menurutnya, kemandirian pangan dapat diwujudkan jika didukung peningkatan produksi untuk menutupi kekurangan kebutuhan konsumsi masyarakat. Saat ini pemenuhan pangan masyarakat Sumbar masih ada juga yang didatangkan dari luar daerah. Untuk itu diperlukan peningkatan produksi dengan keterlibatan pemerintah melalui dukungan program pembangunan.
Diantaranya, melaui program intensifikasi lahan pertanian dengan memaksimalkan masa tanam hingga dua hingga tiga kali setahun. Dukungan pembangunan saluran irigasi untuk memastikan ketersediaan dan kecukupan air sepanjang tahun. Serta pengadaan alat mesin pertanian dalam rangka mekanisasi pertanian untuk mempermudah dan mempercepat proses produksi pertanian.
“Bantuan-bantuan dimaksud selain menunjang pengembangan pertanian juga memotivasi petani agar mempercepat usaha dan kegiatan mereka. Ini salah satu tujuan kita berkunjung ke sentra produksi pertanian kabupaten Solok. Ingin melihat potensi, menginventarisir kebutuhan kemudian mengidentifikasi masalah yang dihadapi petani," akunya.
Muslim Kasim mengaku optimis pertanian Sumbar akan maju. Makanya diperlukan upaya meningkatkan potensi pertanian guna memaksimalkan produksi. Termasuk berharap dukungan bupati/walikota melalui kebijakan perluasan lahan pertanian potensial dan lembaga perguruan tinggi.
Hadir mendampingi Wagub, Muslim Kasim, Bupati Solok Syamsu Rahim, Wakil Bupati Solok Desra Ediwan Anantanur, Kepala Dinas Peternakan Sumbar Drh Eri Naldi, serta Kepala Dinas Perindag Sumbar Rahmat Syahni dan sejumlah kepala SKPD di daerah itu. (ag)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »