BentengSumbar.com --- Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan (PNPM-MP) telah dilaksanakan di 11 kecamatan yang terbagi kepada 104 kelurahan di Kota Padang. Program ini telah berlangsung semenjak 2006 hingga 2014. Pemerintah melalui BKM/LKM kelurahan telah mengalokasikan dana Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) sebesar Rp 118.064.642.834 yang terdiri dari Rp 93.373.596.000 dari APBN dan APBD Kota Padang sebesar Rp 24.691.046.834.
"Ini menjadi stimulus bagi masyarakat miskin dan sekaligus sebagai sarana belajar bersama dalam membangun kepedulian. Untuk itu, kita pantas bersyukur, untuk Kota Padang telah merealisasikan dana BLM PNPM Mandiri perkotaan sebesar Rp 86.896.250.000 pada 104 kelurahan. Kemudian, PNPM kegiatan penanggulangan kemiskinan terpadu (Paket) sebesar Rp12.475.392.834 untuk 24 kelurahan," kata Asisten I Pemko Padang, Wedistar dalam kegiatan Lokakarya Review Pelaksanaan PNPM MP tahun 2015 di Palanta Kediaman Walikota Padang, Selasa (17/2).
Wedistar melanjutkan, di samping itu, dari 2006 hingga 2014 memang menunjukkan bahwa program PNPM Mandiri Perkotaan telah menjadi motor penggerak dalam menimalisir dan mempercepat pembangunan kelurahan. Diantaranya, membuka akses jalan tanah 1,255 M, Rabat beton 163.577 M, jalan sirtu 4.650 M, saluran air 85.883 M, tembok penahan 16.480 M, rehab rumah 239 unit, saluran irigasi 2.731 M, tempat pembuangan sampah 105 unit, MCK 219 unit dan kegiatan skala kecil lainnya.
Kemudian, aspek ekonomi bergulir bagi Unit Pelaksana Keuangan (UPK), telah menggulirkan dana pinjaman sebesar Rp 29.956.850.647 dengan jumlah kelompok 4.308 KSM dan penerima sekitar 26.608 orang. Sedangkan, dari aspek sosial juga dilakukan kegiatan pelatihan keterampilan, beasiswa anak kurang mampu dan kegiatan social lainnya, sebut Wedistar lagi.
'Sehingga, pencapaian ini berdampak terhadap perubahan prilaku masyarakat terhadap berbagai aspek lingkungan dengan membuka kegiatan pembenahan infrastruktur. Untuk itu dukungan semua pihak terkait sebagai pelaku program sangat dibutuhkan ke depannya. Karena program PNPM-MP ini manfaatnya nyata dirasakan masyarakat," terangnya lagi.
Sementara itu, Kepala BPMPKB Kota Padang Muji Susilawati, SH,MM juga menyebutkan, tujuan lokakarya review adalah mengkonsolidasikan hasil pelaksanaan review tingkat kelurahan dan pembelajaran pelaksanaan terbaik kegiatan PNPM mandiri perkotaan 2014. Peserta lokakaryareview, terdiri dari unsur Badan, Dinas, Bagian, instansi, ketua DPD LKM, Kota Padang, Camat, Kasi PM Kecamatan, Ketua DPC LPM se Kota Padang sebanyak 120 orang. (Irwandi Rais)
"Ini menjadi stimulus bagi masyarakat miskin dan sekaligus sebagai sarana belajar bersama dalam membangun kepedulian. Untuk itu, kita pantas bersyukur, untuk Kota Padang telah merealisasikan dana BLM PNPM Mandiri perkotaan sebesar Rp 86.896.250.000 pada 104 kelurahan. Kemudian, PNPM kegiatan penanggulangan kemiskinan terpadu (Paket) sebesar Rp12.475.392.834 untuk 24 kelurahan," kata Asisten I Pemko Padang, Wedistar dalam kegiatan Lokakarya Review Pelaksanaan PNPM MP tahun 2015 di Palanta Kediaman Walikota Padang, Selasa (17/2).
Wedistar melanjutkan, di samping itu, dari 2006 hingga 2014 memang menunjukkan bahwa program PNPM Mandiri Perkotaan telah menjadi motor penggerak dalam menimalisir dan mempercepat pembangunan kelurahan. Diantaranya, membuka akses jalan tanah 1,255 M, Rabat beton 163.577 M, jalan sirtu 4.650 M, saluran air 85.883 M, tembok penahan 16.480 M, rehab rumah 239 unit, saluran irigasi 2.731 M, tempat pembuangan sampah 105 unit, MCK 219 unit dan kegiatan skala kecil lainnya.
Kemudian, aspek ekonomi bergulir bagi Unit Pelaksana Keuangan (UPK), telah menggulirkan dana pinjaman sebesar Rp 29.956.850.647 dengan jumlah kelompok 4.308 KSM dan penerima sekitar 26.608 orang. Sedangkan, dari aspek sosial juga dilakukan kegiatan pelatihan keterampilan, beasiswa anak kurang mampu dan kegiatan social lainnya, sebut Wedistar lagi.
'Sehingga, pencapaian ini berdampak terhadap perubahan prilaku masyarakat terhadap berbagai aspek lingkungan dengan membuka kegiatan pembenahan infrastruktur. Untuk itu dukungan semua pihak terkait sebagai pelaku program sangat dibutuhkan ke depannya. Karena program PNPM-MP ini manfaatnya nyata dirasakan masyarakat," terangnya lagi.
Sementara itu, Kepala BPMPKB Kota Padang Muji Susilawati, SH,MM juga menyebutkan, tujuan lokakarya review adalah mengkonsolidasikan hasil pelaksanaan review tingkat kelurahan dan pembelajaran pelaksanaan terbaik kegiatan PNPM mandiri perkotaan 2014. Peserta lokakaryareview, terdiri dari unsur Badan, Dinas, Bagian, instansi, ketua DPD LKM, Kota Padang, Camat, Kasi PM Kecamatan, Ketua DPC LPM se Kota Padang sebanyak 120 orang. (Irwandi Rais)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »