Sambut KTT IORA 2015, Persiapan Kota Padang Kian Dimantapkan

Sambut KTT IORA 2015, Persiapan Kota Padang Kian Dimantapkan
BentengSumbar.com --- Kota Padang semakin memantapkan dan mempersiapkan diri sebagai tuan rumah pertemuan Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) Menteri Luar Negeri negara-negara Indian Ocean Rim Association (IORA) pada November akhir 2015. Direncanakan akan hadir sebanyak 21 negara.

IORA adalah organisasi regional negara-negara di kawasan Samudera Hindia dan Australia yang didirikan tahun 1997. Sebanyak 21 negara tergabung dalam organisasi tersebut, di antaranya  Australia, Bangladesh, India, Indonesia, Iran, Kenya, Madagaskar, dan Malaysia.Selanjutnya, Mauritius, Mozambique, Oman, Seychelles, Singapura, Afrika Selatan, Sri Langka, Tanzania, Uni Emirat Arab dan Yaman. Organisasi ini bergerak dalam bidang ekspor impor, investasi dan perdagangan.

Pertemuan dan konsolidasi sudah tiga kali digelar dan Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah selalu hadir dan menunjukan dukungan sepenuhnya Pemko Padang terhadap rencana iven internasional tersebut. Pertemuan ketiga tersebut di aula Balaikota Bagindo Azischan, Senin (2/2). Pertemuan itu diskusi IORA dan Pasar Bebas 2015. Temanya, dengan momentum IORA Kita Tingkatkan Ekspor dan Investasi.

Hadir dari semua kalangan dalam petemuan tersebut mulai dari kalangan Pemko Padang, pebisnis atau pelaku usaha, organisasi dunia usaha seperti Kadin, akademisi dari Kota Padang dan kabupaten/kota se-Sumbar.

Walikota Padang, H.Mahyedi Ansharullah Heryanto Rustam kepada mengatakan, Kota Padang siap menjadi tuan rumah pada konferensi negara IORA ini. Menurut  Mahyeldi,  ada sekitar 500 orang dari 21 negara IORA yang ikut dalam konferensi ini.

Dalam waktu dekat, dirinya juga akan segera menghadap ke Menteri Luar Negeri untuk menyampaikan kesiapan Kota Padang dalam konferensi ini.

"Dalam waktu dekat ini kita akan menghadap menteri luar negeri untuk menyatakan ksiapan Kota Padang,”ujarnya.

Dikatakannya, Kota Padang memiliki potensi yang besar dalam mendukung program negara-negara IORA nanti. Sebab, Kota Padang memiliki pelabuhan terbesar ke lima di Indonesia.  Selain itu, Padang, juga sangat potensial dalam eskpor bidang pertanian seperti hasil-hasil bumi, berupa gambir, kakao, cokelat dan komoditi lainnya.

“Padang punya potensi besar dan Padang juga akan menjadi jembatan ekspor menuju negara-negara IORA tersebut,”kata Mahyeldi.

Lalu, pada tempat yang sama Kepala Dinas Pertanian Peternakan Perkebunan dan Kehutanan (Dispernakbunhut) Kota Padang, Heryanto Rustam menyebutkan, Pemko bersama perguruan tinggi serta SKPD terkait dari Pemprov Sumbar dan Kabupaten/Kota se-Sumbar kembali melakukan rapat koordinasi guna membahas peran strategis Kota Padang pada konferensi yang bakal diikuti oleh Menteri Luar Negeri dari 21 negara yang tergabung dalam IORA tersebut.

Secara keseluruhan, rapat membahas tentang kesiapan Kota Padang sebagai tuan rumah Konferensi Negara-negara IORA. Selain itu, Kota Padang  melalui Pelabuhan Teluk Bayur  bisa mengambil bagian dalam mendukung aktifitas ekspor, impor dengan negara-negara IORA nantinya. Sebab, Pelabuhan Teluk  Bayur merupakan gerbang  pintu masuk di wilayah pantai barat Indonesia.

“Melalui rapat koordinasi ini kita meminta masukan dari perguruan tinggi, sekaligus berkoordinasi dengan Kabupaten/Kota untuk dalam mendukung aktifitas ekspor impor nantinya,” ujar Heryanto Rustam.

Acara ini dihadiri langsung oleh Walikota Padang, Kepala Dinas Pernakbunhut, Kelautan, Perindustrian se-Kabupaten/Kota se-Sumbar, GM Pelindo Teluk Bayur serta unsur lainnya. Sementara sebagai pemandu acara adalah Prof Dr Ir Helmy dari Unand. (rel)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »