BentengSumbar --- Kendati terletak agak ke dalam di Kelurahan Gurun Laweh, Kecamatan Nanggalo, tapi SMA Negeri 12 Padang berhasil membuktikan diri sebagai sekolah yang bervisi pendidikan modern dan berdisiplin tinggi. Setidaknya, hal ini yang diapresiasi Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah, ketika didaulat sebagai Inspektur Upacara Bendera di sekolah tersebut, Senin (2/2) pagi.
Walikota mengaku terkesan dengan lingkungan sekolah yang bersih dan asri dengan pepohonan rindang serta rumput yang dipangkas rapi. Tak terlihat sedikitpun sampah yang tercecer di halaman maupun di pelataran parkir sekolah yang dipimpin Kepala Sekolah Syamsul Bahri ini. Karena, di setiap sudut dan di depan kelas sekolah itu sudah tersedia tempat - tempat sampah.
"Saya juga terkesan dengan kedisiplinan para siswa, terbukti saat melaksanakan upacara begitu khidmad dan tertib," kata Mahyeldi.
Sebelumnya, dalam amanat selaku Inspektur Upacara, Mahyeldi memotivasi para siswa agar menjadi pemuda tangguh yang mempelopori lahirnya perubahan untuk pembangunan bangsa yang lebih baik. "Semua gerakan perubahan di Indonesia di pelopori oleh pemuda, mulai dari tonggak sejarah Sumpah Pemuda hingga gerakan reformasi, semua adalah berkat perjuangan para pemuda. Kalian adalah para pemuda itu," ucap Walikota di hadapan barisan peserta upacara yang dikomandani Febi Ayu dari kelas XII/IPA.5 itu.
Sementara itu, Kepala Sekolah Syamsul Bahri mengungkapkan, tumbuhnya kedisiplinan dan peduli terhadap lingkungan di kalangan siswanya karena kegigihan para guru menanamkan rasa disiplin tersebut melalui program - program yang diterapkan. "Tentunya semua dimulai dari guru - guru dulu, kemudian kami pancing siswa dengan mengadakan perlombaan K3 dan kelas sehat antar kelas. Hasilnya ternyata sangat bagus, sehingga para siswa lebih bertanggung jawab dengan kebersihan lingkungannya," ujar Kepsek.
Walikota mengaku terkesan dengan lingkungan sekolah yang bersih dan asri dengan pepohonan rindang serta rumput yang dipangkas rapi. Tak terlihat sedikitpun sampah yang tercecer di halaman maupun di pelataran parkir sekolah yang dipimpin Kepala Sekolah Syamsul Bahri ini. Karena, di setiap sudut dan di depan kelas sekolah itu sudah tersedia tempat - tempat sampah.
"Saya juga terkesan dengan kedisiplinan para siswa, terbukti saat melaksanakan upacara begitu khidmad dan tertib," kata Mahyeldi.
Sebelumnya, dalam amanat selaku Inspektur Upacara, Mahyeldi memotivasi para siswa agar menjadi pemuda tangguh yang mempelopori lahirnya perubahan untuk pembangunan bangsa yang lebih baik. "Semua gerakan perubahan di Indonesia di pelopori oleh pemuda, mulai dari tonggak sejarah Sumpah Pemuda hingga gerakan reformasi, semua adalah berkat perjuangan para pemuda. Kalian adalah para pemuda itu," ucap Walikota di hadapan barisan peserta upacara yang dikomandani Febi Ayu dari kelas XII/IPA.5 itu.
Sementara itu, Kepala Sekolah Syamsul Bahri mengungkapkan, tumbuhnya kedisiplinan dan peduli terhadap lingkungan di kalangan siswanya karena kegigihan para guru menanamkan rasa disiplin tersebut melalui program - program yang diterapkan. "Tentunya semua dimulai dari guru - guru dulu, kemudian kami pancing siswa dengan mengadakan perlombaan K3 dan kelas sehat antar kelas. Hasilnya ternyata sangat bagus, sehingga para siswa lebih bertanggung jawab dengan kebersihan lingkungannya," ujar Kepsek.
Muhammad Athaariq dari kelas XI/IPS.2 selaku Ketua Osis mengaku, penegakan kedisiplinan di sekolah itu dimulai dengan membangun kekompakan antar kelas kemudian secara bersama bertekad untuk menjaga lingkungan serta tidak melanggar peraturan. "Kami secara bersama - sama dan kompak menerapkan disiplin dan mematuhi peraturan sekolah yang telah ditetapkan," sebutnya.(du)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »