Walikota Padang H Mahyeldi Ansharullah termasuk pengemar Batu Akik. Bahkan dia berencana menjadikan kawasan Atom Center atau Matahari lama sebagai centra perdagangan Batu Akik di Kota Padang. Rencana itu secara bertahap mulai dilaksanakan. Apatah lagi, selama ini plataran parkir Atom Center dikenal tempat mangkalnya pengasah dan penjual Batu Akik.
Dalam ekspedisi Batang Kuranji yang dipimpin langsung Walikota Mahyeldi, Jum'at-Sabtu (27-28/2/2015) kemaren, tak hanya menemukan kayu gelondongan sebagai pertanda adanya aktivitas illegal loging di hulu sungai Batang Kuranji, tetapi juga menemukan Batu Akik, yang konon sudah berusia ratusan tahun.
Batu Akik Batu Busuk ini bewarna hitam kelam dan mengkilat. Dalam ekspedisi ini, Batu Akik Batu Busuk ditemukan salah seorang pemadu jalan. Penemuan yang cukup bernilai tersebut kemudian diperlihatkan kepada Walikota H Mahyeldi Ansharullah sewaktu lakukan peninjauan tim eskpedisi ke hulu sungai Batang Kuranji.
Menurut Mahyeldi, Sabtu (28/2/2015), potensi di Batu Busuak sangat besar. Selain banyak tanaman buah yang sudah berusia tua dan masih sangat produktif, di sisi lain sumber daya air juga dapat dikelola dan dimanfaatkan untuk pembangkit listrik dan irigasi. Dan ditemukannya Batu Akik Batu Busuk juga merupakan kekayaan alam yang tersimpan di daerah ini, sebagai anugerah Allah SWT.
Tafrizal Chaniago, juru bicara Pemko Padang mengatakan, penemuan Batu Akik Batu Busuk ini membuktikan kalau bumi Batu Busuk kaya akan Sumber Daya Alam (SDA). Untuk itu, pemanfaatannya harus dilakukan secermat mungkin tanpa merusak alam itu.
"Soal jenis Batu Akik ini masih kita pelajari, tergolong kelompok mana Batu Akik Batu Busuk ini," ungkap Kasi Pemberitaan Bagian Humas dan Protokoler Kota Padang ini, Selasa (3/2/2015). (by/taf)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »
