BentengSumbar.com --- Pelayanan masyarakat di Kecamatan Nanggalo tak kenal jam istirahat. Pada pukul 12.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB setiap hari kerja, pelayanan terus berjalan di Kantor Camat dan Kantor Kelurahan. Sehingga jam pelayanan di kecamatan ini menjadi 9,5 jam sehari.
"Ini inovasi yang kita lakukan di bidang pelayanan masyarakat, agar masyarakat yang berurusan pada jam - jam yang umumnya merupakan waktu istirahat tetap bisa terlayani dengan baik," kata Camat Nanggalo Hendra Mardhi di hadapan Tim Penilai Kompetensi Camat Tingkat Kota Padang 2015 di aula kantor camat setempat, Selasa (10/3).
Menurut Camat yang masuk tiga besar nominasi Camat Award Kota Padang 2015 ini, pelayanan yang diberikan pada jam istirahat sangat membantu masyarakat, sebab pada jam istirahat kantor, merupakan waktu luang bagi sebagian masyarakat dari aktifitas mencari nafkah.
"Jika pada jam ini diberikan pelayanan, maka kesempatan mereka untuk mencari nafkah tentunya tidak begitu terganggu. Sedangkan untuk pegawai kecamatan dan kelurahan sendiri, bisa beristirahat secara bergantian. Jadi pelayanan tetap berjalan, namun hak istirahat pegawai tidak dikurangi," sebutnya.
Selain itu, di bidang kemasyarakat yang menjadi salah satu aspek penilaian, Hendra Mardhi memaparkan beberapa pelaksanaan program yang telah dikerjakannya selama hampir 1,5 tahun menjadi Camat Nanggalo. Yang telah dilaksanakan antara lain, memfasilitasi kegiatan manunggal kelurahan dengan dana stimulan sebesar Rp. 35 juta perkelurahan, membantu pembangunan di kelurahan melalui dana peningkatan infrastruktur kecamatan, serta memfasilitasi pembangunan kelurahan yang dibiayai oleh PU Kota, PU Provinsi dan aspirasi dewan.
"Pembangunan fisik pun sudah banyak dilaksanakan, seperti pembangunan dueker, drainase, pengecoran jalan, pembersihan sedimen riol, serta normalisasi sungai. Belum lagi, realisasi pembebasan lahan Banda Lurih Maransi yang juga bagian dari tanggung jawabnya. Saat ini sudah 90 persil dengan luas 50.405 meter persegi., " papar Hendra Mardhi.
Pembinaan terhadap generasi muda, posyandu, dasa wisma, PKK, Majelis Taklim, senam lansia, wirid remaja dan lain - lain, merupakan bagian dari kegiatan non fisik yang telah dilaksanakan di Kecamatan Nanggalo.
"Semua kegiatan tersebut akan terus kita dilaksanakan dalam rangka mendukung program unggulan dan sejalan dengan visi misi Kota Padang,"tutupnya.
Dalam kesempatan ini, tim penilai yang terdiri dari berbagai latar belakang terdiri dari lima orang diketuai pamong senior Sultani Wirman juga melakukan wawancara dengan kelompok masyarakat. Nantinya tim mencoba mencocokkan ekspos dari Camat dengan informasi dan tanggapan dari kelompok masyarakat tersebut.
Menurut Sultani, penilaian kompetensi Camat ini bukan soal menjadi juara atau yang terbaik saja, melainkan untuk menumbuhkan partisipasi dan optimisme masyarakat terhadap program pembangunan serta penyelenggaraan pemerintahan. Sebab, dari evaluasi yang dilakukan, penyebab rendahnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan karena ketidakjelasan dari setiap program yang dilaksanakan maupun pada aspek pelayanan.
Untuk Camat Nanggalo, lanjut Sultani, sudah memenuhi kriteria untuk masuk penilaian kompetensi. Baik berdasarkan ekspos yang dilaksanakan di Balaikota Padang beberapa waktu lalu, maupun berdasarkan waktu lamanya sebagai Camat.
"Salah satu syaratnya, bersangkutan harus sudah bertugas selama 1,5 tahun di kecamatan tersebut," ujarnya.
Hadir pada penilaian ini, Wakil Ketua DPRD Kota Padang Wahyu Iramana Putra, Ketua KAN Nanggalo, Bundo Kanduang, Tim PKK, tokoh pemuda serta pemuka masyarakat.
Adapun yang menjadi nominator pada penilaian kompetensi Camat 2015 ini yaitu Camat Nanggalo, Camat Pauh dan Camat Padang Timur.(du)
"Ini inovasi yang kita lakukan di bidang pelayanan masyarakat, agar masyarakat yang berurusan pada jam - jam yang umumnya merupakan waktu istirahat tetap bisa terlayani dengan baik," kata Camat Nanggalo Hendra Mardhi di hadapan Tim Penilai Kompetensi Camat Tingkat Kota Padang 2015 di aula kantor camat setempat, Selasa (10/3).
Menurut Camat yang masuk tiga besar nominasi Camat Award Kota Padang 2015 ini, pelayanan yang diberikan pada jam istirahat sangat membantu masyarakat, sebab pada jam istirahat kantor, merupakan waktu luang bagi sebagian masyarakat dari aktifitas mencari nafkah.
"Jika pada jam ini diberikan pelayanan, maka kesempatan mereka untuk mencari nafkah tentunya tidak begitu terganggu. Sedangkan untuk pegawai kecamatan dan kelurahan sendiri, bisa beristirahat secara bergantian. Jadi pelayanan tetap berjalan, namun hak istirahat pegawai tidak dikurangi," sebutnya.
Selain itu, di bidang kemasyarakat yang menjadi salah satu aspek penilaian, Hendra Mardhi memaparkan beberapa pelaksanaan program yang telah dikerjakannya selama hampir 1,5 tahun menjadi Camat Nanggalo. Yang telah dilaksanakan antara lain, memfasilitasi kegiatan manunggal kelurahan dengan dana stimulan sebesar Rp. 35 juta perkelurahan, membantu pembangunan di kelurahan melalui dana peningkatan infrastruktur kecamatan, serta memfasilitasi pembangunan kelurahan yang dibiayai oleh PU Kota, PU Provinsi dan aspirasi dewan.
"Pembangunan fisik pun sudah banyak dilaksanakan, seperti pembangunan dueker, drainase, pengecoran jalan, pembersihan sedimen riol, serta normalisasi sungai. Belum lagi, realisasi pembebasan lahan Banda Lurih Maransi yang juga bagian dari tanggung jawabnya. Saat ini sudah 90 persil dengan luas 50.405 meter persegi., " papar Hendra Mardhi.
Pembinaan terhadap generasi muda, posyandu, dasa wisma, PKK, Majelis Taklim, senam lansia, wirid remaja dan lain - lain, merupakan bagian dari kegiatan non fisik yang telah dilaksanakan di Kecamatan Nanggalo.
"Semua kegiatan tersebut akan terus kita dilaksanakan dalam rangka mendukung program unggulan dan sejalan dengan visi misi Kota Padang,"tutupnya.
Dalam kesempatan ini, tim penilai yang terdiri dari berbagai latar belakang terdiri dari lima orang diketuai pamong senior Sultani Wirman juga melakukan wawancara dengan kelompok masyarakat. Nantinya tim mencoba mencocokkan ekspos dari Camat dengan informasi dan tanggapan dari kelompok masyarakat tersebut.
Menurut Sultani, penilaian kompetensi Camat ini bukan soal menjadi juara atau yang terbaik saja, melainkan untuk menumbuhkan partisipasi dan optimisme masyarakat terhadap program pembangunan serta penyelenggaraan pemerintahan. Sebab, dari evaluasi yang dilakukan, penyebab rendahnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan karena ketidakjelasan dari setiap program yang dilaksanakan maupun pada aspek pelayanan.
Untuk Camat Nanggalo, lanjut Sultani, sudah memenuhi kriteria untuk masuk penilaian kompetensi. Baik berdasarkan ekspos yang dilaksanakan di Balaikota Padang beberapa waktu lalu, maupun berdasarkan waktu lamanya sebagai Camat.
"Salah satu syaratnya, bersangkutan harus sudah bertugas selama 1,5 tahun di kecamatan tersebut," ujarnya.
Hadir pada penilaian ini, Wakil Ketua DPRD Kota Padang Wahyu Iramana Putra, Ketua KAN Nanggalo, Bundo Kanduang, Tim PKK, tokoh pemuda serta pemuka masyarakat.
Adapun yang menjadi nominator pada penilaian kompetensi Camat 2015 ini yaitu Camat Nanggalo, Camat Pauh dan Camat Padang Timur.(du)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »