![]() |
Rina, cantik dengan batu akik. |
BentengSumbar.com --- Wakil Ketua DPRD Kota Padang H Wahyu Iramana Putra, Jum'at (20/3/3015) mengatakan, Kota Padang sangat potensial sebagai pasar dan pusat penjulan Batu Akik. Hal itu disampaikannya, mengingat transaksi Batu Akik di Sumatera Barat mencapai Rp20 miliar per bulan.
"Ini angka yang sangat fantastis, saya baca di beberapa media nasional. Sebagai ibukota provinsi, tentu peran dominan sebagai pasar dan pusat penjualan Batu Akik dapat dimainkan oleh kota ini. Untuk itu, Pemko kita sarankan membuat pusat penjualan Batu Akik, apakah itu di Atom Center seperti niat semula atau di GOR H Agus Salim," ujar Ketua DPD Partai Golkar Kota Padang ini.
Saat ini, ungkap Wahyu, penjualan Batu Akik di kota ini dilakukan disembarang tempat, terkadang memakan trotoar jalan yang menyebabkan kemacetan. Tentu ini dapat merusak keindahan kota dan kenyamanan pengendara. Makanya, pemko harus menyediakan tempat berjualan yang layak sebagai centra penjualan Batu Akik, tidak hanya Batu Akik yang ada di Kota Padang, tetapi di daerah lainnya di Sumatera Barat, termasuk nusantara.
"Kita siapkan dananya di Anggaran Pendapatan dan Belanja Perubahan (APBD-P) untuk membangun pusat perdagangan Batu Akik tersebut. Kota Padang harus merebut ikon Batu Akik ini. Dimana-mana saya berkunjung, rata-rata penjual Batu Akik itu orang Padang," cakapnya. (by)
"Ini angka yang sangat fantastis, saya baca di beberapa media nasional. Sebagai ibukota provinsi, tentu peran dominan sebagai pasar dan pusat penjualan Batu Akik dapat dimainkan oleh kota ini. Untuk itu, Pemko kita sarankan membuat pusat penjualan Batu Akik, apakah itu di Atom Center seperti niat semula atau di GOR H Agus Salim," ujar Ketua DPD Partai Golkar Kota Padang ini.
Saat ini, ungkap Wahyu, penjualan Batu Akik di kota ini dilakukan disembarang tempat, terkadang memakan trotoar jalan yang menyebabkan kemacetan. Tentu ini dapat merusak keindahan kota dan kenyamanan pengendara. Makanya, pemko harus menyediakan tempat berjualan yang layak sebagai centra penjualan Batu Akik, tidak hanya Batu Akik yang ada di Kota Padang, tetapi di daerah lainnya di Sumatera Barat, termasuk nusantara.
"Kita siapkan dananya di Anggaran Pendapatan dan Belanja Perubahan (APBD-P) untuk membangun pusat perdagangan Batu Akik tersebut. Kota Padang harus merebut ikon Batu Akik ini. Dimana-mana saya berkunjung, rata-rata penjual Batu Akik itu orang Padang," cakapnya. (by)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »