![]() |
GP Ansor Selalu Terdepan Hadang Radikalisme Agama. |
BentengSumbar.com --- Pengurus GP Ansor Magetan berencana mengadakan diskusi bertajuk “Deradikalisasi Agama” di gedung Korpri Magetan, pada akhir pekan, Ahad (12/4). Pihak pengurus Ansor Magetan meminta anak cabang untuk mengutus delegasinya pada diskusi tersebut.
Menurut Sekretaris GP Ansor Magetan Irfan Fajri, diskusi ini diselenggarakan agar warga mewaspadai tumbuh dan berkembangknya paham-paham radikal yang akhir-akhir ini sedang menjadi pembicaraan di berbagai media baik dalam maupun luar negeri.
“Kami telah menginstruksikan kepada seluruh pimpunan anak cabang GP Ansor sekabupaten Magetan untuk mengirimkan perwakilannya guna mengikuti workshop tersebut,” kata Irfan, Kamis (9/4), sebagaimana dirilis NU Online.
Kuota peserta perwakilan dari masing-masing PAC sudah ditentukan oleh panitia, sehingga masing –masing PAC tidak sama, tergantung banyaknya anggota dan luasnya wilayah.
Kami sebagai anggota Ansor merasa butuh lebih banyak lagi pengetahuan mengenai deradikalisasi agama, baik asal usul maupun perkembangannya, sehingga dengan bekal pengetahuan tersebut kader Ansor bisa menjadi salah satu garda depan dalam membentengi warga setempat dari hasutan paham radikal, tambahnya.
“Harapannya usai mengikuti diskusi ini, para kader yang sudah dipilih untuk mewakili wilayah masing-masing dapat menyosialisasikan kepada masyarakat sekitar, sehingga semua sepakat untuk mengawasi dan menjaga diri dari paham-paham radikal yang mencoba merongrong keutuhan NKRI,” pungkasnya. (Malin)
Menurut Sekretaris GP Ansor Magetan Irfan Fajri, diskusi ini diselenggarakan agar warga mewaspadai tumbuh dan berkembangknya paham-paham radikal yang akhir-akhir ini sedang menjadi pembicaraan di berbagai media baik dalam maupun luar negeri.
“Kami telah menginstruksikan kepada seluruh pimpunan anak cabang GP Ansor sekabupaten Magetan untuk mengirimkan perwakilannya guna mengikuti workshop tersebut,” kata Irfan, Kamis (9/4), sebagaimana dirilis NU Online.
Kuota peserta perwakilan dari masing-masing PAC sudah ditentukan oleh panitia, sehingga masing –masing PAC tidak sama, tergantung banyaknya anggota dan luasnya wilayah.
Kami sebagai anggota Ansor merasa butuh lebih banyak lagi pengetahuan mengenai deradikalisasi agama, baik asal usul maupun perkembangannya, sehingga dengan bekal pengetahuan tersebut kader Ansor bisa menjadi salah satu garda depan dalam membentengi warga setempat dari hasutan paham radikal, tambahnya.
“Harapannya usai mengikuti diskusi ini, para kader yang sudah dipilih untuk mewakili wilayah masing-masing dapat menyosialisasikan kepada masyarakat sekitar, sehingga semua sepakat untuk mengawasi dan menjaga diri dari paham-paham radikal yang mencoba merongrong keutuhan NKRI,” pungkasnya. (Malin)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »