Saka Kalpataru Bentuk Generasi Muda Ramah Lingkungan

Saka Kalpataru Bentuk Generasi Muda Ramah Lingkungan
Saka Kalpataru Bentuk Generasi Muda Ramah Lingkungan. 
BentengSumbar.com --- Segala bentuk permasalahan lingkungan, tidak selalu karena faktor alami, akan tetapi lebih banyak akibat ulah manusia yang telah mengeksploitasi sumber daya alam secara berlebihan tanpa memperhitungkan dampaknya. Sehingga ini harus ada upaya pencegahan dini dengan membentuk generasi muda yang ramah pada lingkungan melalui pembentukan Satuan Karya (Saka) Paramuka Kalpataru.

Hal ini ditekankan Ketua Kawartir Cabang (Kwarcab) Kota Padang, Nasir Ahmad saat pengukuhan pengurus Saka Kalpaltaru Gerakan Pramuka Kwarcab Kota Padang di Edotel, SMK Negeri 6 Padang, Sabtu (23/5).

Nasir Ahmad mengatakan, implementasi dari UU Nomor 32 Tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dan UU nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka, dilakukan kerjasama antara Kwartir Nasional Gerakan Pramuka dengan Kementerian lingkungan Hidup guna membentuk Saka Kalpataru. Pembentukan dilakukan melalui Munas Gerakan Pramuka di Kupang dengan Surat Keputusan Munas Nomor 13/Munas/5 Desember 2013.

"Saka Kalpataru merupakan satuan khusus bergerak dalam bidang cinta lingkungan, pengelolaan sampah, perubahan iklim dan konservasi keanekaragaman hayati. Tujuan akhirnya adalah membentuk generasi muda yang ramah pada lingkungan," ujar Nasir Ahmad yang juga Sekretaris Daerah Kota Padang ini.

Dijelaskan, Saka Kalpataru adalah satu dari sebelas saka lainnya dalam Gerakan Pramuka, seperti  Saka Bahari (bidang kelautan), Saka Kencana (bidang kependudukan dan keluarga berencana), Saka Bhayangkara (bidang ketertiban umum), Saka Taruna Bumi (bidang pembangunan pertanian), Saka Wahana Bhakti (bidang kelestarian sumber daya alam dan hutan), Saka Wira Kartika (bidang bela negara), Saka Pariwisata dan lain - lain.

"Maksud pembentukan Saka Kalpataru ini guna menyalurkan minat dan mengembangkan bakat pemuda, khususnya bagi anggota pramuka penegak dan pandega di bidang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. Oleh karena itu, pembinaan Saka Kalpataru berada di bawah Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (Bapedalda)," imbuh Nasir Ahmad.

Kepala Bapedalda Kota Padang, DR. Edi Hasymi selaku Ketua Majelis Pembimbing Saka (Kamabisaka) Kalpataru yang baru dikukuhkan menyebut, untuk tahap awal Saka Kalpataru meliputi tiga krida. Pertama, Krida 3R yang berkaitan dengan komposting, daur ulang dan bank sampah. Kedua, Krida Perubahan Iklim, krida ini akan memberikan bekal kecakapan dalam tiga hal, yaitu konservasi dan hemat air, hemat energi listrik dan transportasi hijau. Ketiga, Krida Konservasi Keanekaragaman Hayati, krida ini akan memberikan bekal kecakapan dalam pelestarian sumber daya genetik, pelestarian ekosistem dan jasa lingkungan.

"Kita berharap Saka Kalpataru mampu menarik minat para pemuda untuk lebih peduli pada lingkungan hidup. Dan ini menjadi PR bagi kami selaku pengurus yang baru dikukuhkan. Mudah - mudahan kami dapat melaksanakan tugas mulia ini dengan sebaik - baiknya," ucap Edi. (der)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »