Antisipasi Paham Radikal, Warga Diminta Ikut Mengawasi

Antisipasi Paham Radikal, Warga Diminta Ikut Mengawasi
Eri Sendjaya, Kepala Kantor Kesbangpol Kota Padang. 
BentengSumbar.com ---- Untuk mengatisipasi paham radikal, Pemerintah Kota (Pemko) Padang meminta warga ikut mengawasi penceramah yang materi ceramahnya bertentangan dengan keyakinan umum warga. Jika materi ceramah da'i dirasa janggal dan mengarah kepada radikalisme, maka warga diminta melaporkannya kepada aparat hukum terdekat.

"Kita minta warga juga berperan aktif mengawasi paham radikal ini, terutama pada bulan suci Ramadhan ini. Ceramad da'i yang bertentangan dengan paham umum yang dianut masyarakat dan mengarah ke arah radikalisme, patut dicurigai dan dilaporkan ke aparat hukum setempat untuk antisipasi tahap awal," ujar Eri Sendjaya, Kepala Kantor Kesbangpol Kota Padang, Kamis (18/6/2015).

Dikatakannya, dalam pemberantasan paham radikal ini, Pemerintah Kota Padang juga telah bekerjasama dengan ninik mamak, Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM), Majelis Ulama Indonesia (MUI), aparat kecamatan, dan aparat hukum. "Kita juga melibatkan ninik mamak dalam melakukan pengawasan semua mesjid dan mushalla yang melaksanakan kegiatan selama bulan suci Ramadhan ini. Demikian juga LKAAM, MUI, aparat kecamatan, dan aparat hukum, juga ikut mengawasi, sehingga paham radikal ini tak bisa berkembang di kota ini," cakapnya.

Selama bulan suci Ramadhan ini, ungkap Eri Sendjaya lagi, pihaknya juga akan melakukan safari Ramadhan BNK ke 11 kecamatan yang ada di Kota Padang. Tujuannya adalah untuk mensosialisasikan bahaya narkoba ke tengah-tengah masyarakat. Rumah ibadah yang akan dikunjungi merupakan rumah ibadah yang berada dilingkungan yang rawan terhadap peredaran dan pemakaian narkoba. (by)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »