 |
| Junisman Bersama Kepsek SMAN 16 dan Ketua Komisi IV. |
BentengSumbar.com --- Dinas Koperasi dan UKM Kota Padang terus melakukan penumbuhan dan pembinaan terhadap 20 orang wirausahawan baru per kelurahan se Kota Padang. Ini selaras dengan program unggulan Walikota Padang H Mahyeldi Ansharullah, yaitu mendorong pertumbuhan ekonomi, mencetak 10.000 wirausahawan baru dan pengembangan ekonomi kreatif, UMKM serta pemberdayaan ekonomi masyarakat petani dan nelayan.
"Tugas kita adalah menumbuhkan 20 orang wirausahawan baru per kelurahan. Masing-masing wirausahawan baru tersebut sudah ada profilnya. Kita berusaha mendorong mereka untuk tumbuh dan berkembang, sehingga sukses merintis usaha mereka," ujar Junisman, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Padang, beberapa waktu lalu, di kantornya.
Dikatakan Junisman, untuk menumbuhkan wirausahawan baru ini, Dinas Koperasi dan UMKM Kota Padang menyediakan 2 orang fasilitator per kelurahan. Mereka inilah yang membantu menumbuh kembangkan wirausahawan baru tersebut. Mereka fokus membimbing wirausahawan baru tersebut dalam mengembangkan usaha mereka.
"Setahun itu kan ada 2000 orang wirausahawan baru yang harus kita tumbuh kembangkan. Peran fasilitator ini adalah mendampingi mereka untuk tumbuh dan berkembang. Ibaratnya 'marameh karambia', 20 orang wirausahawan baru perkelurahan ini saja yang mereka 'rameh' pertahunnya. Tentunya butuh proses, dari hulu ke hilir, kita mendorong kekurangan yang mereka miliki dapat teratasi, seperti permodalan," ungkap Junisman.
Wirausahawan baru tersebut harus memiliki jenis usaha yang akan mereka kembangkan, tempat usaha, dan persyaratan usaha mereka. Dari segi permodalan, Dinas Koperasi dan UMKM Kota Padang menyalurkan mereka kepada lembaga keuangan yang ada, seperti Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS) yang ada pada masing-masing kelurahan atau lembaga keuangan lainnya. (by)
"Tugas kita adalah menumbuhkan 20 orang wirausahawan baru per kelurahan. Masing-masing wirausahawan baru tersebut sudah ada profilnya. Kita berusaha mendorong mereka untuk tumbuh dan berkembang, sehingga sukses merintis usaha mereka," ujar Junisman, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Padang, beberapa waktu lalu, di kantornya.
Dikatakan Junisman, untuk menumbuhkan wirausahawan baru ini, Dinas Koperasi dan UMKM Kota Padang menyediakan 2 orang fasilitator per kelurahan. Mereka inilah yang membantu menumbuh kembangkan wirausahawan baru tersebut. Mereka fokus membimbing wirausahawan baru tersebut dalam mengembangkan usaha mereka.
"Setahun itu kan ada 2000 orang wirausahawan baru yang harus kita tumbuh kembangkan. Peran fasilitator ini adalah mendampingi mereka untuk tumbuh dan berkembang. Ibaratnya 'marameh karambia', 20 orang wirausahawan baru perkelurahan ini saja yang mereka 'rameh' pertahunnya. Tentunya butuh proses, dari hulu ke hilir, kita mendorong kekurangan yang mereka miliki dapat teratasi, seperti permodalan," ungkap Junisman.
Wirausahawan baru tersebut harus memiliki jenis usaha yang akan mereka kembangkan, tempat usaha, dan persyaratan usaha mereka. Dari segi permodalan, Dinas Koperasi dan UMKM Kota Padang menyalurkan mereka kepada lembaga keuangan yang ada, seperti Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS) yang ada pada masing-masing kelurahan atau lembaga keuangan lainnya. (by)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »
