Kesiapan Jelang KTT IORA Terus Dilakukan

Kesiapan Jelang KTT IORA Terus dilakukan
Kesiapan Jelang KTT IORA Terus Dilakukan. 
BentengSumbar.com --- Kesiapan dalam mensukseskan penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Menteri Luar Negri negara-negara yang tergabung dalam Indian Ocean Rim Association (IORA) berlangsung di Padang Oktober 2015 mendatang terus dilakukan. Seperti kali ini, diadakan Rapat Koordinasi (Rakor) dan sosialisasi tentang IORA dan Rencana Pembentukan Indonesia-Indian Ocean Local Government Forum (IOLGF) bertempat di Ruang Abu Bakar Jaar, Balai Kota Aie Pacah, pada Senin (16/6).

Sosialisasi tersebut dipimpin Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah, hadir Wakil Walikota (Wawako), Emzalmi, Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPMPTSP) Kota Padang, Didi Ariadi, dosen Universitas Andalas (Unand), Helmi dan beberapa pimpinan SKPD terkait.

Wako, Mahyeldi menyampaikan, akan mengambil momen ini sebagai menjadikan Kota Padang sebagai pintu masuk paling strategis di wilayah pesisir barat Republik Indonesia (RI). Untuk itu, Pemerintah Kota (Pemko) Padang mengharapkan bersama seluruh pihak terkait, serius dalam menyukseskan KTT IORA tersebut.

“Kita memandang momen ini sangat penting untuk meningkatkan popularitas kota Padang di tataran nasional dan internasional. Dengan menjadi tuan rumah penyelenggaraan KTT tersebut, maka Kota Padang akan menjadi bagian penting dari perjalanan IORA ke depan,” kata wako.

Mahyeldi melanjutkan, bahwasanya Padang atau Sumbar memiliki potensi seperti Pelabuhan Teluk Bayur serta potensi kekayaan Sumber Daya Alam (SDA) lainnya yang bisa dijadikan komoditi.

“Jadi, IOLGF ini dibentuk, dalam rangka menyamakan persepsi dan mensolidkan dengan kabupaten/kota di Sumbar yang ada di sepanjang pantai Samudera Hindia, kalangan akademisi dan pelaku bisnis. Semoga kita bersama senantiasa bersinergi dalam mensukseskan IORA serta IOLGF,"terangnya.

Sementara itu, dosen Unand, Helmi dalam paparannya mengatakan, ada beberapa yang hendaknya dibentuk sebelum beberapa bulan sebelum dimulainya iven KTT IORA . Diantaranya Poros Perth Padang Dubai agar agar pedagang dari Perth Siap bekerjasama membuat usaha bersama. Kemudian juga membentuk Padang Trade Centre dan Padang Techno Park.

“Untuk itu, upaya-upaya yang kita lakukan sangat memerlukan kerja sama antara Kab/Kota yang ada di Sumbar. Sebab setelah ini kita akan melangkah ke tahap action plan. Semoga sinergi dan koordinasi ini berjalan dengan baik dan kita siap dalam menyambut KTT IORA nanti,”papar Helmi.

Kemudian, sambung Helmi, melalui IORA diharapkan mampu mewujudkan Padang atau Sumbar sebagai sebagai pusat produk kelautan dan perikanan, pusat rempah dan bahan penyegar dunia. Sebagaimana, secara historis Padang atau Sumbar merupakan kawasan penghasil rempah dan aktif dalam perdagangan rempah. Lalu fasilitas Pelabuhan Teluk Bayur juga memiliki kapasitas yang memadai dan bahan penyegar seperti kopi, kakao dan teh ada di Sumbar.

“Kendati demikian, Unand juga telah bekerja sama dengan Pemrov Sumbar dan LIPI dalam mendirikan RPH modern di Payakumbuh. Dimana, dalam membuat labor milk-meat pro untuk peningkatan produksi daging. Semoga melalui momentum IORA nanti akan menggali potensi yang kita punya. Sehingga, kemajuan Sumbar akan terlihat nantinya,” tutupnya. (david)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »